A Joe lalu menunjukkan lunpia buatannya pada Warsih. “Rebung dan daging babi.” Warsih menggeleng. “Kamu lihat kan, penduduk Kampung Melayu banyak yang berasal dari Arab dan Gujarat. Mereka beragama Islam. Itu, ada masjid di sana. Orang Islam, tidak makan babi. Tidak halal. Lumpia buatanku isinya kentang dan udang. Karena itu, mereka bisa memakannya.” Setelah itu, Warsih berkata lagi, “Sebetulnya, nasib kita sama kok. Lumpia buatanku juga tidak laku di kawasan Pecinan. Mereka tak suka lumpia kentang. Mereka maunya isi rebung.” A Joe dan Warsih sama-sama terdiam. Namun, sebenarnya otak mereka berpikir keras. Beberapa detik kemudian, wajah A Joe cerah.
Apa isi lumpia buatan Joe yang ditunjukkan pada Warsih?