Komponen utama dalam EMS yang berfungsi sebagai "otak" dari sistem dan memproses semua data sensor adalah:

• A. Sensor
• B. Aktuator
• C. Electronic Control Unit (ECU)
• D. Pompa Bahan Bakar

Berikut ini yang tidak termasuk dalam jenis sensor dalam EMS adalah:

• A. Sensor Oksigen (O2)
• B. Sensor Temperatur Udara Masuk (IAT)
• C. Sensor Tekanan Ban
• D. Sensor Posisi Katup Kupu-Kupu

Fungsi utama dari aktuator dalam EMS adalah:

• A. Mengumpulkan data dari sensor
• B. Menganalisis data dan membuat keputusan
• C. Melakukan tindakan berdasarkan instruksi dari ECU
• D. Menyimpan data log operasi mesin

Salah satu keuntungan menggunakan EMS adalah:

• A. Membuat mesin lebih rumit dan mahal
• B. Mengurangi efisiensi bahan bakar
• C. Meningkatkan emisi gas buang
• D. Meningkatkan performa dan efisiensi mesin

Berikut ini adalah contoh aktuator dalam EMS:

• A. Sensor Oksigen (O2)
• B. Sensor Temperatur Udara Masuk (IAT)
• C. Injector bahan bakar
• D. Baterai

Sistem OBD-II (On-Board Diagnostics) pada EMS memungkinkan:

• A. Pengendara untuk memodifikasi pengaturan mesin
• B. Mekanik untuk mengakses dan mendiagnosis masalah mesin
• C. Mesin untuk secara otomatis menyesuaikan performa berdasarkan kondisi
• D. Semua jawaban di atas

Berikut ini adalah kode kesalahan OBD-II yang umum

• A. P0420: Katalisator efisiensi rendah
• B. P0301: Misfire pada silinder 1
• C. Kedua jawaban A dan B
• D. Tidak ada jawaban yang benar

Cara terbaik untuk menjaga kesehatan EMS adalah:

• A. Mengabaikan lampu peringatan mesin
• B. Melakukan servis mesin secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan
• C. Mengganti suku cadang EMS dengan suku cadang aftermarket yang murah
• D. Membiarkan mekanik yang tidak terlatih menangani masalah EMS

Salah satu konsekuensi dari kerusakan EMS adalah:

• A. Lampu rem tidak berfungsi
• B. Klakson tidak berbunyi
• C. Mesin tidak dapat hidup
• D. Semua jawaban di atas

Teknologi EMS terus berkembang. Berikut adalah salah satu tren terbaru dalam EMS:

• A. Penggunaan sensor yang lebih sedikit
• B. Pengurangan kompleksitas sistem
• C. Peningkatan kemampuan konektivitas dan diagnostik
• D. Pengurangan kebutuhan akan intervensi manusia