Sistem politik luar negeri Indonesia adalah

• Pancasila
• Liberal
• Terpimpin
• Konstitusional
• bebas aktif

Bangsa Indonesia hidup berdampingan dan menjalin persaabatan dengan negara-negara di dunia. Hal ini sesuai tujuan nasional bangsa Indonesia, yaitu

• melindungi seluruh tumpah darah Indonesiamen
• cerdaskan kehidupan bangsa
• memajukan kesejahteraan umum
• meningkatkan martabat bangsa
• turut serta menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia

Subjek utama dalam hukum dan hubungan international adalah

• kepala negara
• pemerintah
• departemen luar negeri
• negara
• pengusaha

Hubungan antara negara yang satu dengan yang lainnya dalam pergaulan internasional disebut

• hubungan antarindividu
• hubungan antarkelompok
• hubungan antarnegara
• hubungan antargolongan
• hubungan antarmasyarakat

Berikut faktor-faktor terjadinya hubungan onternasional, kecuali

• kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang harus mengadakan kerja sama antarsesama
• faktor wilayah yang saling berjauhan akan mengakibatkan timbulnya kerjasama regional dan international
• pertumbuhan bangsa dan negara itu sendiri
• kepentingan nasional untuk melakukan ekspansi ke negara lain
• tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, adil dan merata

Perjanjian internasional yang dilakukan oleh dua negara disebut

• Bilateral
• Regional
• Nasional
• International
• Multilateral

Landasan idiil bagi politik luar negeri Indonesia adalah

• Pancasila
• UUD 195
• GBHN
• Tap MPR
• Keppres

Berikut ini yang bukan tujuan dari politik luar negeri Indonesia adalah

• mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai, saling menghormati dan menghargai kedaulatan setiap negara
• menciptakan pergaulan internasional yang tertib tanpa adanya pertikaian perang maupun penjajahan dari satu negara ke negara lain
• menghilangkan kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik antarnegara di dunia
• melakukan ekspansi ke negara lain untuk memperluas wilayah jajahan
• memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan berpartisipasi aktif dalam organisasi international untuk mewujudkan perdamaian dunia yang abadi

Berikut ini tugas dari perwakilan diplomatik permanen, kecuali

• mewakili negara pengirim di negara penerima
• melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima, dalam batas-batas yang diperkenankan hukum internasional
• melakukan negosiasi dengan pemerintah negara penerima
• dengan semua cara mengikuti benar-benar keadaan dan perkembangan yang terjadi di negara penerima, dan melaporkannya kepada pemerintah negara penerima
• meningkatkan hubungan bersahabat antara negara penerima dan negara pengirim, serta mengembangkan hubungan ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan

Salah satu manfaat kerja sama dan hubungan internasional adalah

• memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil
• mudah untuk mendapatkan pinjaman dari negara lai
• menjadi bagian dari negara-negara maju
• dapat melakukan intervensi ke negara lain
• dapat membentuk blok raksasa dunia