SAT IPA KELAS VII A & B

SAT IPA KELAS VII A & B

7th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

IPA KELAS 7. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

IPA KELAS 7. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

7th Grade

20 Qs

KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM(SMP KELAS 7)

KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM(SMP KELAS 7)

7th Grade

20 Qs

Ekologi dan Keanekargaman Hayati Indonesia

Ekologi dan Keanekargaman Hayati Indonesia

7th Grade

20 Qs

EKOSISTEM

EKOSISTEM

7th Grade

20 Qs

Ekosistem Kelas 7

Ekosistem Kelas 7

7th Grade

20 Qs

EKOLOGI & KEANEKARAGAMAN HAYATI

EKOLOGI & KEANEKARAGAMAN HAYATI

7th Grade

20 Qs

Ekosistem

Ekosistem

7th Grade

20 Qs

EKOSISTEM

EKOSISTEM

7th Grade

20 Qs

SAT IPA KELAS VII A & B

SAT IPA KELAS VII A & B

Assessment

Quiz

Science

7th Grade

Hard

Created by

SMP Assaidiyyah

Used 2+ times

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah untuk setiap orang, termasuk ilmuan. Misalnya ketika kita mengunjungi minimarket untuk membeli pasta gigi maka kita akan pergi ke rak perlengkapan mandi. Semua jenis barang dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu. Klasifikasi makhluk hidup adalah…

kegiatan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan bentuk fisiknya

kegiatan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan warna kulitnya

kegiatan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

kegiatan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ukuran tubuhnya

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Media Image

KUNCI DETERMINASI

Menyusun kunci determinasi sederhana. Untuk mempermudahkan membuat tahapan klasifikasi makhluk hidup dapat digunakan kunci determinasi. Kunci determinasi adalah uraian tentang ciri–ciri umum sampai ciri–ciri khusus makhluk hidup. Cara menggunakan kunci determinasi ini harus mengetahui nama bagian yang akan diamati, kemudian dicocokkan dengan dengan ciri–ciri yang ada pada kunci determinasi.

Perhatikan kunci determinasi di bawah ini!

Berdasarkan kunci determinasi di atas, hewan yang memiliki nomor kunci determinasi

1a, 2b, 4b, 5a adalah....

Sapi, ular, dan semut

  Bebek, kucing, dan hariamu

Monyet, sapi dan kelinci

D. 

    Buaya, cicak, dan komodo

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

 

Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga tertambah. Dengan adanya makhluk hidup yang jumlahnya berjuta-juta itu bagaimana kita akan mempelajarinya? Untuk mempelajari makhluk hidup tersebut, manusia berusaha menyederhanakan makhluk hidup dengan menggolong-golongkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

Di dalam kelompok yang mempunyai ciri-ciri yang sama tersebut pastilah ditemukan lagi perbedaan-perbedaan. Kemudian dibentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki, sehingga akan diperoleh kelompok terkecil dengan persamaan ciri yang sama. Ilmu yang mempelajari pengelompokkan makhluk hidup dengan suatu sistem tertentu disebut klasifikasi atau taksonomi. Lebih jelasnya, simak penjelasan tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri berikut ini!

Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus (1707 – 1778), seorang ahli biologi dari Swedia memperkenalkan klasifikasi berdasarkan persamaan struktur. Makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh yang sama ditempatkandalam satu kelompok. Bila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan– perbedaan, maka dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil lagi begitu seterusnya. Hal ini menghasilkan setiap kelompok kecil mempunyai persamaan ciri. Dengan cara seperti ini maka makhluk yang ada dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua (2) kelompok dunia kehidupan besar yaitu: dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan atau Plantae

Semakin tinggi tingkatan takson maka semakin banyak anggota takson, dan semakin rendah tingkatan takson maka semakin sedikit anggota takson. Tingkatan klasifikasi makhluk hidup dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah adalah …

Kingdom - Phylum - Class - Order - Family - Genus - Species

Phylum - Kingdom - Class - Order - Family - Genus - Species

Kingdom - Phylum - Order - Class - Family - Genus - Species

Kingdom - Class - Phylum - Order - Family - Genus – Species

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Media Image

BIOTIK DAN ABIOTIK

Jika seseorang ingin mengetahui sesuatu melalui pengamatan, tidak akan berhasil baik apabila pengamatan yang dilakukan tanpa melalui langkah atau metode yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. Biotik adalah bagian alam yang bersifat hidup, sedangkan abiotik adalah benda alam yang bersifat mati. Langkah atau metode yang paling tepat digunakan di dalam pengamatan yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu perangkat untuk memecahkan masalah, mengetahui penyebab sehingga memiliki kesimpulan yang dapat masuk akal dan dapat dipercaya.

Jenis hewan yang menghuni suatu tempat bergantung pada tanaman yang ditemukan di sana. Tanaman sangat sensitif terhadap kondisi tanah, kualitas air dan udara yang tersedia. Jenis tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung kepada faktor tak hidup (abiotik). Jadi, baik hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik. Di bawah ini yang merupakan faktor abiotik adalah...

  Kayu, rumput, tanah, dan air

cahaya, suhu, air, dan salinitas

sapi, burung, katak, dan ikan

rumput, daun kering, ikan, dan air

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Media Image

Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus (1707—1778), seorang dokter dan penyelidik alam berkebangsaan Swedia yang sangat tertarik pada ilmu tumbuh-tumbuhan. Beliau mengembangkan suatu metode binomial nomenclatur atau sistem tata nama ganda. Metode ini digunakan untuk tata cara pemberian nama makhluk hidup. Dasar yang digunakan adalah persamaan struktur tubuh, (struktur tubuh luar maupun dalam) khususnya struktur alat reproduksinya. Karena jasanya tersebut, Linnaeus dijuluki sebagai Bapak Taksonomi.

Berdasarkan uraian tersebut, Linnaeus meletakkan dasar cara pemberian nama makhluk hidup. Tata cara pemberian nama tersebut dikenal dengan istilah atau binomial nomenklatur.  Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi nama dengan dua kata dalam bahasa Latin. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua merupakan petunjuk jenis (species). Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar) dan kata kedua dimulai dengan huruf kecil. Kata ditulis menggunakan bahasa Latin dan dicetak dengan huruf yang berbeda dengan huruf lain (italic jika diketik dengan komputer) atau dapat pula dengan diberi garis bawah pada setiap kata, jika ditulis dengan tangan.

Berdasarkan sistem tata nama ganda, cara penulisan yang benar untuk nama jenis kelapa adalah ….

Cocos nucifera L

Cocos Nucifera L

cocos nucifera L

  cocos Nucifera L

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Media Image

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

 

Apakah klasifikasi itu? Apakah ada perbedaaan penggunaan sistem klasifikasi zaman dahulu dengan zaman sekarang? Awalnya, makhluk hidup yang berwarna hijau dan tidak dapat berpindah tempat digolongkan dalam dunia tumbuhan. Organisme yang tidak berwarna hijau dan mampu berpindah tempat digolongkan dalam dunia hewan. Keduanya dikenal sebagai organisme bersel banyak, namun setelah ditemukannya mikroskop semakin membuka cakrawala dunia, sehingga makin banyak makhluk hidup mikro yang ditemukan. Berdasarkan hasil penemuan tentang organisme bersel satu, maka penggolongan makhluk hidup tersebut tidak dapat diterima. Contohnya Euglena mempunyai ciri-ciri tumbuhan dan hewan. Euglena bergerak seperti hewan dan berklorofil seperti tumbuhan. Namun, pada waktu-waktu tertentu kehilangan klorofil dan menjadi heterotrof. Saat ini para ahli menggunakan sistem klasifikasi 5 kingdom yaitu Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan).

Berdasarkan gambar diatas, makhluk hidup yang ditunjukan pada gambar di atas adalah termasuk kingdom...

Monera

Protista

Fungi

Plantae

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 4 pts

Media Image

ARTHROPODA

                                              

Ciri-ciri arthropoda terletak pada bagian penyusun dan bentuk tubuhnya. Arthropoda adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan dikelompokkan ke dalam kelompok hewan invertebrata. Di mana arthropoda memiliki exoskeleton, tubuh yang tersegmentasi, hingga memiliki sendi yang menjadi komponen pelengkap tubuh.

Istilah arthropoda berasal dari bahasa Latin arthros yang berarti ruas atau buku dan podos yang berarti kaki. Jika diartikan, arthropoda berarti hewan dengan ciri-ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen, segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.

Hewan jenis ini pun sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Mulai dari semut hingga beberapa jenis hewan laut seperti lobster. Meskipun sering ditemui, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ciri-ciri arthropoda dan contoh hewannya. Hewan pada gambar di atas tersebut termasuk kelas ….

   Insecta

  Myriapoda

Crustacea

Arachnoidea

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?