Perhatikan puisi berikut!
Di saat waktu berhenti, kosong…
Dimensi membutakan mata
Memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Di saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka
Sadarku akan hadir-Mu
Mematahkan sendi-sendi yang biasanya tegak berdiri
Citraan pada larik ke-2 kutipan puisi tersebut adalah ….