Struktur teks pidato adalah ....

• A.    Pendahuluan - saran - isi - penutup

• B.     Salam pembuka - isi - penutup

• C.     Pembukaan - isi - penutup

• D.    Pembukaan - isi - argument - penutup

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, yang memberi karunia alam yang begitu indah, penuh kedamaian, dan kenyamanan, sebagai wujud rasa syukur patutlah kita mengolahnya dengan baik.

  Pada teks pidato kalimat-kalimat tersebut merupakan...

• A.    Salam pembuka

• B. Isi

• C. Pembuka

• D. Penutup

   Perhatikan penggalan teks pidato persuasif berikut!

Budaya menyontek berdampak buruk bagi siswa. Daya kreativitas mereka dalam belajar tidak akan berkembang karena selalu mengandalkan hasil menyontek. Degradasi kepercayaan diri juga pasti akan dialami siswa. Menyontek juga membiasakan siswa untuk berbohong. Karena dampak negatifnya sangat besar, mari hindari kebiasaan menyontek.

Pernyataan yang sesuai dengan isi teks pidato persuasif tersebut adalah ….

• A.  Kebiasaan menyontek membuat siswa lebih kreatif.

• B.   Menyontek jauh berbeda dengan tindakan berbohong.

• C.   Kepercayaan diri siswa akan turun jika membiasakan menyontek.

• D.  Menyontek bukanlah termasuk perbuatan yang memiliki dampak negatif.

Perhatikan penggalan teks pidato persuasif berikut!

Hadirin yang saya hormati, 

Seperti kita ketahui, merokok memiliki risiko buruk bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian, merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, jantung, dan penyakit berbahaya lainnya. Orang-orang di sekitar perokok yang mengisap asap rokok juga bisa terkena dampak bahayanya. [….]

Kalimat persuasif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….

• A.  Menurut penelitian, perokok pasif justru lebih berbahaya terkena dampak rokok daripada perokok aktif. 

• B.   Mereka sering disebut sebagai perokok pasif.

• C.   Karena banyak kerugiannya, saya mengimbau hadirin untuk tidak merokok.

• D.  Banyak kasus penyakit dan kematian yang diakibatkan oleh aktivitas merokok.

Saudara-saudara yang saya hormati!

Pandemi Covid 19 sudah berlangsung 2 tahun lebih. Seluruh negara di dunia berjibaku melindungi bangsanya dengan segala cara. Mulai dari menjaga proyokol kesehatan secara ketat, vaksinasi kekebalan tubuh, sampai melakukan lockdown terhadap pergaulan dengan penderita. Walaupun berhasil, perkembangannya belum seperti yang kita harapkan. Itu semua akibat masih ada masyarakat yang masa bodoh terhadap protokol kesehatan, tidak peduli bahkan tidak percaya, dan yang paling parah, menuduh Covid 19 ini sebagai rekayasa pemerintah. [Oleh karena itu marilah ,,,, ]ulislah satu kalimat ajakan sebagai lanjutan yang paling tepat!

• T

  A. kita tanamkan kepercayaan terhadap pemerintah.

• B.  kita bantu tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi.

• C.  kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan benar.

• D. Kita hadapi kehidupan ini dengan perasaan bebas.

Cintaku Jauh di Pulau

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!

Perahu yang bersama kan merapuh!

mengapa ajal memanggil dulu

sebelum sempat berpeluk dengan cintaku

                                           Chairil Anwar

Suasana dalam puisi di atas adalah ...

• A.    sedih

• B.     marah

• C.     gembira

• D.    kecewa

Alamku ini

Awan bergerak

Seiring waktuku yang kering kerontang

Angin berdiri menepi 

Sejenak beri kesejukan

Kuda berlari terkikik

Tinggal jejak kaki

Di antara rumputan misteri

Alamku ini memang begini 

Dapat dipastikan perubahan yang terhenti

   Makna kias kering kerontang pada bait puisi tersebut adalah ....

• A.     Kesunyian

• B.      Penyesalan

• C. Penderitaan

• D.     Keputusasaan

Judul: Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang

Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi

Beta lengah dimasa muda

Kini hidup meracuni hati

Miskin ilmu miskin harta

.... (A. Hasyim)

 

    Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ....

• A.    Masa tua

• B.     Suasana senja

• C.     Waktu sore hari

• D.    Kehidupan malam

  Bacalah puisi memberikankut ini dengan seksama!

“KAU”

Kau ajari saya memetik gitar kehidupan

Agar tercipta kasih yang usang tak kudengarkan

 

Kau yang ajari saya mengeja nama Tuhan

Yang usang tersingkur dalam benak

Tahukah kau? Semua itu membuat

Kekagumanku tandas untukmu

 

Kau izinkan saya duduk di beranda hatimu

Agar cukup kudongakkan kepalaku

Untuk melihat apa yang disimpan di sana

Dan mengambil sebongkah cinta untukku

 

Kau yang ajari saya sisa hidup

Menghitung karunia yang tak terhingga

Bersama sapu tangan jingga di langit biru

 

Dan

Marilah kita bersandar

Di setiap kasih yang kita tegakkan

Mari kita berteduh

Di bawah pilar kebersamaan yang kita bangun

Gaya romantisme pengarang dalam puisi tersebut tergambar secara lebih banyak didominasi pada bait ........

•        A.Kedua

       
  
  

•   B.Ketiga

        

• C.Pertama

        

• D.Keempat

Kicauan burung terdengar merdu

  Menandakan adanya hari baru

  ……

  frasa yang dicetak miring termasuk ke dalam imaji (citraan) ……

• A.  Perabaan

• B.  Penciuman

• C.  Pengelihatan

• D.  Pendengaran