Sejarah Arsitektur 2

Lingkup arsitektur meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:

• Bangunan

• Ruang dalam (interior)

• Pemukiman/Kawasan/Kota

• Ruang imajinasi

Peristiwa apa yang menandai lahirnya Arsitektur Modern?

• Perang Dunia II

• Revolusi Industri

• Masa Kegelapan

• Renaissance

Arsitektur Modern berlandaskan nalar - rasional (rasionalisme). Berikut ini yang BUKAN ciri-ciri rasionalisme:

• Percaya kekuatan akal budi manusia

• Percaya tradisi, dogma dan otoritas

• Mengembangkan metode baru bagi ilmu pengetahuan

• Membawa nilai sekularisme

Tokoh berikut yang bukan termasuk perintis awal Arsitektur Modern adalah:

• Frank Lloyd Wright

• Peter Behrens

• Adolf Loos

• Hendrik Petrus Berlage

Berikut ini adalah bangunan Villa Savoye, karya arsitek yang bernama:

• Walter Gropius

• Mies Van der Rohe

• Le Corbusier

• Frank Lloyd Wright

Yang menjadikan ciri Arsitektur Modern Lanjut adalah:

• Mengutamakan guna (form follows function)

• Benci ornamen/hiasan

• Bentuk dasar

• Ekspresi bentuk, bukan sekedar pemenuhan fungsi

Pengaruh perkembangan Arsitektur Modern terasa sampai di Indonesia. Salah satu faktor penyebab terkuat adalah:

• Sudah berkembang teknologi informasi

• Indonesia negara yang terbuka terhadap dunia luar

• Dibawa oleh Belanda melalui jalur kolonialisasi

• Adanya International Style

Sampai akhir abad ke-18, VOC hanya membangun kota Batavia, Semarang dan Cirebon. Memasuki abad ke-19, dimulai penjajahan Hindia-Belanda, dan muncullah kota di berbagai tempat sebagai berikut:

• di dekat

  pusat-pusat perkebunan

• dekat jaringan

  jalan raya

• dekat jaringan kereta api menuju

  pelabuhan

• dekat hutan belantara

Langgam yang paling banyak digunakan pada masa awal abad ke-19 di Hindia-Belanda:

• Langgam International style

• Langgam Neo-Klasik

• Langgam minimalis

• Langgam Art Deco

Memasuki abad ke-20, beberapa arsitek BOW

dijabat oleh orang Indonesia sebagai berikut, kecuali:

• Aboekasan

  Atmodirono

• Abikoesno Tjokrosoejoso

• Friedrich Silaban

• Mohamad Soesilo