Minuman keras diharamkan dalam ajaran agama Islam, karena mengandung etanol dengan kadar yang membuat orang kehilangan kesadaran, kerusakan hati, ginjal dan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Kadar etanol dalam darah dapat dianalisis berdasarkan reaksi berikut ini:
C2H5OH (aq) + Cr2O72–(aq) + H+(aq) → CO2(g) + Cr3+(aq) + H2O(l) (reaksi belum setara)
Apabila 10,002 g sampel darah direaksikan dengan 8,76 ml larutan K2Cr2O7 0,0499 M, maka % massa alkohol yang terkandung dalam darah adalah …