Difraksi Partikel

Difraksi Partikel

University

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Remidi UTS Fisika Modern

Remidi UTS Fisika Modern

University

10 Qs

KUIS FARMASI FISIK (MIKROMERITIKA)

KUIS FARMASI FISIK (MIKROMERITIKA)

University

7 Qs

Quiz tentang Zat dan Karakteristiknya

Quiz tentang Zat dan Karakteristiknya

7th Grade - University

10 Qs

Interferensi Cahaya

Interferensi Cahaya

10th Grade - University

10 Qs

Quiz 1 MOSFET

Quiz 1 MOSFET

University

8 Qs

ASSESMENT LISTRIK STATIS

ASSESMENT LISTRIK STATIS

University

10 Qs

Gelombang Bunyi

Gelombang Bunyi

11th Grade - University

10 Qs

Aplikasi Postulat De Broglie

Aplikasi Postulat De Broglie

University

10 Qs

Difraksi Partikel

Difraksi Partikel

Assessment

Quiz

Physics

University

Hard

Created by

Dewi Hikmah Marisda

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang ilmuwan melakukan eksperimen untuk mengamati fenomena difraksi partikel dengan menggunakan elektron. Ia menembakkan elektron-elektron ini melalui dua celah yang sangat sempit dan mengamati pola yang terbentuk pada layar di belakang celah. Pola yang terbentuk menunjukkan garis-garis terang dan gelap yang berulang, mirip dengan pola difraksi cahaya. Berdasarkan pengamatan ini, ilmuwan tersebut berhipotesis bahwa elektron memiliki sifat gelombang.

Namun, seorang rekan ilmuwan menantang hipotesis tersebut dengan mengatakan bahwa elektron hanya partikel dan pola yang diamati bisa saja disebabkan oleh efek lain. Untuk memperkuat hipotesisnya, ilmuwan pertama melakukan percobaan tambahan di mana ia mengukur kehadiran elektron di salah satu celah dengan detektor. Setelah mengukur, pola difraksi berubah menjadi pola dua puncak yang khas dari partikel-partikel yang menembus dua celah terpisah.

Berdasarkan eksperimen di atas, apa kesimpulan kritis yang dapat Anda ambil tentang sifat elektron?

Elektron hanya memiliki sifat partikel dan tidak menunjukkan sifat gelombang sama sekali

Pola difraksi yang diamati hanya disebabkan oleh gangguan pada peralatan eksperimental.

Elektron menunjukkan sifat gelombang ketika tidak diamati, tetapi menunjukkan sifat partikel ketika diamati.

Pola dua celah yang berubah saat pengamatan menunjukkan bahwa elektron tidak dapat dianggap sebagai partikel maupun gelombang secara eksklusif.

Pola difraksi yang diamati adalah hasil dari pengaruh medan magnet di sekitar eksperimen, bukan sifat intrinsik elektron.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang peneliti sedang menguji sifat difraksi neutron menggunakan kristal sebagai kisi difraksi. Peneliti menembakkan seberkas neutron ke arah kristal dan mengamati pola difraksi yang terbentuk pada layar di belakang kristal. Pola yang terbentuk menunjukkan distribusi intensitas yang teratur, menandakan adanya interferensi dan difraksi. Untuk memahami lebih lanjut, peneliti menempatkan detektor di berbagai

posisi untuk mengukur keberadaan neutron. Setiap kali detektor dipasang, pola difraksi berubah menjadi pola yang kurang teratur.

Apa yang dapat disimpulkan dari perubahan pola difraksi neutron ketika detektor digunakan?

Neutron tidak memiliki sifat gelombang dan hanya menunjukkan sifat partikel.

Pola difraksi yang berubah disebabkan oleh gangguan pada detektor.

Neutron menunjukkan sifat gelombang saat tidak diamati, tetapi

menunjukkan sifat partikel saat diamati.

Perubahan pola difraksi menunjukkan bahwa neutron tidak dapat dianggap sebagai gelombang maupun partikel.

Pola difraksi yang diamati adalah hasil dari pengaruh gravitasi pada neutron.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang mahasiswa fisika melakukan percobaan untuk mempelajari sifat gelombang elektron dengan menggunakan perangkat interferometer elektron. Dalam percobaan ini, elektron-elektron dilewatkan melalui dua jalur yang dapat menyebabkan interferensi. Pada akhirnya, mahasiswa mengamati pola interferensi yang jelas pada layar. Namun, ketika ia menambahkan detektor pada salah satu jalur untuk melihat melalui jalur mana elektron lewat, pola interferensi tersebut hilang.

Berdasarkan hasil percobaan tersebut, apa yang dapat disimpulkan tentang perilaku elektron?

Elektron selalu menunjukkan sifat partikel, terlepas dari pengamatan.

Pola interferensi hanya terbentuk karena gangguan pada perangkat eksperimen.

Elektron menunjukkan sifat gelombang ketika jalurnya tidak diukur, tetapi menunjukkan sifat partikel ketika jalurnya diukur.

Elektron tidak memiliki sifat gelombang atau partikel yang konsisten dan bergantung pada kondisi percobaan.

Hilangnya pola interferensi menunjukkan bahwa elektron dipengaruhi oleh kehadiran detektor secara mekanis.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Seorang fisikawan menggunakan sinar laser untuk menembakkan foton satu per satu ke arah dua celah sempit. Ketika tidak ada detektor yang mengamati jalur foton, pola interferensi yang khas dari gelombang terbentuk di layar. Namun, saat fisikawan menempatkan detektor untuk mengetahui melalui celah mana foton lewat, pola interferensi hilang dan hanya dua puncak yang terlihat pada layar.

Apa yang dapat disimpulkan dari hasil eksperimen ini tentang sifat foton?

Foton selalu berperilaku sebagai gelombang, bahkan saat diamati.

Pola interferensi hilang karena foton terpengaruh oleh medan magnet di sekitar celah.

Foton menunjukkan sifat gelombang ketika tidak diamati, tetapi menunjukkan sifat partikel ketika diamati.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa foton tidak memiliki sifat gelombang atau partikel yang pasti.

Pola dua puncak disebabkan oleh cacat pada layar pengamatan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dalam sebuah percobaan di laboratorium, seorang peneliti menembakkan berkas proton melalui kisi difraksi dan mengamati pola yang terbentuk pada layar detektor. Pola difraksi yang terlihat adalah serangkaian garis terang dan gelap, menunjukkan sifat gelombang dari proton. Kemudian, peneliti menempatkan detektor di dekat kisi untuk mengukur jalur proton. Setelah pengukuran, pola difraksi berubah menjadi pola yang menunjukkan karakteristik partikel.

Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan ini tentang sifat proton?

Proton selalu menunjukkan sifat partikel dan pola difraksi hanya kebetulan.

Pola difraksi yang terbentuk disebabkan oleh gangguan pada layar detektor.

Proton menunjukkan sifat gelombang ketika tidak diukur, tetapi menunjukkan sifat partikel ketika diukur.

Proton tidak dapat dianggap sebagai gelombang atau partikel dalam percobaan ini.

Pola difraksi yang berubah disebabkan oleh kesalahan dalam penempatan kisi difraksi.