Seorang ilmuwan melakukan eksperimen untuk mengamati fenomena difraksi partikel dengan menggunakan elektron. Ia menembakkan elektron-elektron ini melalui dua celah yang sangat sempit dan mengamati pola yang terbentuk pada layar di belakang celah. Pola yang terbentuk menunjukkan garis-garis terang dan gelap yang berulang, mirip dengan pola difraksi cahaya. Berdasarkan pengamatan ini, ilmuwan tersebut berhipotesis bahwa elektron memiliki sifat gelombang.
Namun, seorang rekan ilmuwan menantang hipotesis tersebut dengan mengatakan bahwa elektron hanya partikel dan pola yang diamati bisa saja disebabkan oleh efek lain. Untuk memperkuat hipotesisnya, ilmuwan pertama melakukan percobaan tambahan di mana ia mengukur kehadiran elektron di salah satu celah dengan detektor. Setelah mengukur, pola difraksi berubah menjadi pola dua puncak yang khas dari partikel-partikel yang menembus dua celah terpisah.
Berdasarkan eksperimen di atas, apa kesimpulan kritis yang dapat Anda ambil tentang sifat elektron?