soal try out up ppg 2024 31-60

31. Seorang guru ekonomi di SMA ingin mengembangkan indikator pencapaian kompetensi yang mencerminkan proses berpikir C5 (Menganalisis, Mengevaluasi, dan Membuat Keputusan) dalam pembelajaran ekonomi mikro. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan proses berpikir kritis dan analitis dalam memahami konsep-konsep ekonomi mikro. Dalam konteks studi kasus di atas, mana yang merupakan indikator pencapaian kompetensi yang paling sesuai dengan proses berpikir C5?

• A.  Siswa dapat menghafal teori permintaan dan penawaran dalam ekonomi mikro.
• B.   Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara persaingan sempurna dan monopoli.
• C.   Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga barang dan jasa di pasar persaingan sempurna.
• D.  Siswa dapat mengidentifikasi definisi barang inferior dalam teori ekonomi.
• E.   Siswa mampu mengevaluasi kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi perubahan harga barang di pasar.

32. Seorang guru biologi di SMA memiliki data jumlah siswa, peta kelas, dan rencana pembelajaran untuk mengajar materi "Sistem Ekskresi Manusia". Guru ingin memastikan bahwa pengelolaan kelasnya memperhatikan aspek mobilitas, interaksi, dan aksesibilitas siswa secara optimal untuk mendukung pembelajaran yang efektif. Dalam konteks studi kasus di atas, manakah yang merupakan desain pengelolaan kelas yang paling memperhatikan aspek mobilitas, interaksi, dan aksesibilitas siswa secara optimal?

• A.                 Menyusun bangku dan meja di ruang kelas dalam pola tertentu untuk memastikan aliran lalu lintas yang lancar.
• B.                 Mengatur waktu istirahat di tengah sesi pembelajaran agar siswa dapat berinteraksi dengan baik.
• C.                 Menyediakan perangkat lunak yang memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran secara online.
• D.                 Membuat kelompok belajar kecil berdasarkan kemampuan siswa untuk memaksimalkan interaksi peer-to-peer.
• E.                  Memasang papan tulis interaktif untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam diskusi kelas.

33. Seorang guru ekonomi di SMA menghadapi tantangan ketidak efektivan kerja siswa di kelas. Banyak siswa kurang fokus dan tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat mempengaruhi pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ekonomi. Guru berencana untuk mengusulkan strategi pengelolaan kerja siswa yang efektif untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman mereka. Dalam konteks studi kasus di atas, manakah yang merupakan usulan pengelolaan kerja siswa yang efektif?

• A.  Memberikan tugas rumah yang panjang untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.
• B.   Membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan proyek kolaboratif.
• C.   Menyediakan lembar kerja tambahan yang harus diselesaikan oleh setiap siswa secara individu di kelas.
• D.  Memperkenalkan teknologi baru untuk menyajikan materi pelajaran dengan cara yang lebih menarik.
• E.   Memperpanjang jam belajar setiap harinya untuk lebih banyak waktu belajar mandiri.

34. Seorang guru matematika di SMP sedang mengajarkan Kompetensi Dasar (KD) tertentu tentang operasi bilangan bulat. Guru ingin siswa dapat mengidentifikasi sumber belajar yang relevan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep tersebut. Dalam konteks studi kasus di atas, manakah yang merupakan sumber belajar yang relevan untuk memahami KD tentang operasi bilangan bulat?

• A.  Sebuah novel fiksi ilmiah tentang petualangan di luar angkasa.
• B.   Sebuah artikel jurnal tentang aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
• C.   Sebuah tutorial video tentang teknik menggambar manga.
• D.  Sebuah laporan berita tentang perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran.
• E.   Sebuah situs web tentang sejarah peradaban kuno.

35. Seorang guru geografi di SMA menghadapi ragam gejala masalah dalam pembelajaran di kelasnya. Beberapa siswa kesulitan dalam memahami konsep-konsep tertentu, beberapa lainnya mungkin kurang kritis dalam menganalisis informasi, dan ada pula yang sulit menunjukkan kreativitas dalam menyelesaikan tugas-tugas terstruktur. Dalam konteks studi kasus di atas, manakah yang merupakan pengelompokan masalah yang sesuai berdasarkan jenis masalah yang dihadapi dalam pembelajaran geografi?

• A.  Masalah-masalah yang terkait dengan kurangnya pemahaman konsep-konsep geografi.
• B.   Masalah-masalah yang terkait dengan keterbatasan dalam analisis kritis terhadap informasi geografis.
• C.   Masalah-masalah yang terkait dengan kurangnya minat terhadap mata pelajaran geografi.
• D.  Masalah-masalah yang terkait dengan kurangnya sumber daya dan teknologi dalam pembelajaran geografi.
• E.   Masalah-masalah yang terkait dengan kurangnya keterlibatan dalam kegiatan lapangan dan observasi langsung.

36. Seorang kepala sekolah di SMA memiliki hasil pengelompokkan masalah berdasarkan data jumlah siswa bermasalah dan tuntutan abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kerja sama. Tujuan kepala sekolah adalah untuk menetapkan masalah yang paling penting untuk diprioritaskan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dalam konteks studi kasus di atas, manakah yang merupakan masalah yang paling diprioritaskan untuk diselesaikan berdasarkan hasil pengelompokkan dan data yang tersedia?

• A.  Masalah keterampilan komunikasi yang rendah di antara siswa.
• B.   Masalah keterampilan berpikir kritis yang kurang berkembang di kalangan siswa.
• C.   Masalah rendahnya keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.
• D.  Masalah kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi digital secara efektif.
• E.   Masalah keterampilan manajemen waktu yang buruk di kalangan siswa.

37. Diberikan rencana judul PTK dalam bidang Biologi: "Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Proses Fotosintesis melalui Pembelajaran Berbasis Proyek". Peserta diminta untuk menentukan siklus PTK yang spesifik sesuai dengan judul PTK tersebut. Siklus PTK yang manakah yang paling sesuai?

• A.                 Merancang proyek, mengimplementasikan proyek, mengumpulkan data, menganalisis data, dan merefleksikan hasil.
• B.                 Menetapkan masalah, merancang tindakan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan melaporkan hasil.
• C.                 Mengidentifikasi masalah, merancang proyek, melaksanakan proyek, mengevaluasi hasil proyek, dan merencanakan tindak lanjut.
• D.                 Merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, mengamati tindakan, menganalisis hasil, dan merencanakan tindakan selanjutnya.
• E.                  Menyusun rencana, mengimplementasikan tindakan, mengamati proses, merevisi rencana, dan melaporkan hasil.

38.  Seorang guru matematika, Ibu Sari, memberikan ujian kepada siswa kelas 5 SD. Setelah memeriksa hasil ujian, Ibu Sari menemukan bahwa sebagian besar siswa membuat kesalahan yang sama pada soal mengenai pembagian pecahan. Kesalahan ini menunjukkan bahwa siswa kurang memahami konsep dasar dari pembagian pecahan. Ibu Sari ingin mengambil tindakan yang tepat untuk menangani kesalahan siswa tersebut. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Ibu Sari?

• A.  Memberikan soal pembagian pecahan yang lebih mudah agar siswa tidak merasa terbebani.
• B.   Mengulangi penjelasan mengenai pembagian pecahan dengan menggunakan metode yang berbeda dan memberikan contoh-contoh baru.
• C.   Memberikan hukuman ringan kepada siswa yang membuat kesalahan agar mereka lebih serius dalam belajar.
• D.  Membiarkan kesalahan tersebut dan melanjutkan ke materi berikutnya.
• E.   Memberikan tambahan tugas rumah mengenai pembagian pecahan tanpa memberikan penjelasan ulang.

39.  Seorang guru bahasa Inggris, Bapak Rizky, memberikan tes tulisan kepada siswa kelas 9 SMA untuk menguji kemampuan mereka dalam menulis esai. Setelah memeriksa hasil tes, Bapak Rizky menemukan bahwa sebagian besar siswa memiliki masalah dengan struktur tulisan dan kurangnya penggunaan kosa kata yang bervariasi. Berdasarkan hasil tes ini, langkah apa yang sebaiknya diambil oleh Bapak Rizky untuk meningkatkan pembelajaran siswa?

• A.  Memberikan materi tambahan mengenai tata bahasa dan struktur esai kepada siswa.
• B.   Mengadakan ulangan esai dengan topik yang sama untuk menilai kemajuan siswa.
• C.   Menyuruh siswa untuk mengulangi tes tulisan dengan waktu yang lebih pendek.
• D.  Melanjutkan ke topik berikutnya tanpa memperhatikan masalah yang ada.
• E.   Mengadakan kelas tambahan pada hari Sabtu untuk siswa yang tidak lulus tes.

40.  Seorang guru biologi, Ibu Maya, ingin meningkatkan efektivitas pembelajaran tentang evolusi di kelas 12 IPA. Dia merancang sebuah penelitian untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan video animasi dalam memahami konsep evolusi oleh siswa. Apakah penelitian Ibu Maya dapat diklasifikasikan sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK)?

• A.  Ya, karena penelitian ini dilakukan oleh seorang guru di kelasnya sendiri untuk memperbaiki praktik pengajaran.
• B.   Tidak, karena penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan video animasi terhadap pemahaman siswa.
• C.   Ya, karena penelitian ini melibatkan penggunaan metode eksperimen untuk menguji hipotesis tertentu.
• D.  Tidak, karena penelitian ini dilakukan di luar lingkungan sekolah dan melibatkan kolaborasi dengan universitas.
• E.   Semua salah