Post-Test Materi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

SD Tunas melaksanakan seleksi masuk SD bagi peserta didik baru yang akan mendaftar untuk kelas 1.

Apakah yang dilakukan SD Tunas sudah sesuai dengan Gerakan Transisi PAUD SD.?

• Tidak, Seleksi masuktidak mempunyai landasan peraturan dari Kemdikbudristek

• Iya, karena anak yang belum siap akan kesulitan mengetahui pelajaran di SD

• Iya, supaya anak dapat mempersiapkan diri untuk masuk SD di Tahun berikutnya

• Tidak, karena setiap anak berhak dibina kemampuan fondasinya

Pada awal semester, Bu Ani ingin menyiapkan murid di TK-nya untuk masuk SD. Sayangnya, beberapa murid belum bisa membaca. Apa yang perlu beliau lakukan?

• Menyarankan agar siswa tidak masuk SD dulu

• Memaksimalkan kemampuan pondasi dari siswa tersebut

• Meningkatkan frekuensi belajar membaca dan menulis

• Menambah kegiatan untuk mereka yang belum bisa membaca

Pada masa sekolah, Guru kelas 1 SD Ara dan Cita melakukan beberapa kegiatan, diantaranya adalah tes membaca teks dibuku pelajaran dan memberikan soal berhitung. Dalam kegiatan tersebut guru mereka menemukan beberapa hal, sehingga ia merasa perlu mengatur strategi lain keesok harinya. Berikut adalah asesmen dan pemetaanya.

 

Ara = Ara sering menolak untuk masuk ke kelas, hal ini terjadi sejak Ara diberikan tugas membaca, kemampuan yang masih sulit ia kuasai

Cita = Cita merupakan anak periang, namun pada saat diberikan tugas berhitung dalam bentuk permainan dalam menggunakan kartu tebak angka, ia mampu menebak 3 dari 10 soal yang diberikan. Sejak saat itu Cita merasa malu dan tidak bersemangat kembali bersekolah keesokan harinya.

Jika merujuk pada enam aspek kemampuan fondasi, aspek kemampuan yang perlu dikembangkan dalam kasus Ara adalah?

• Pemaksaan terhadap Belajar yang positif

• Kematangan emosi

• Keterampilan sosial

• Keterampilan motorik

Setelah pada 3 hari pertama memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkenalan di lingkungan belajar, bu guru sering menetapkan mulai dari hari keempat hingga ke-10 akan melakukan asesmen awal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan potret capaian awal murid. Hasilnya akan digunakan sebagai basis perancangan kegiatan pembelajaran selanjutnya, berikut kegiatan perancangan Bu Sari:

1. Mengobservasi peserta didik saat memberikan permainan menggambar berkelompok

2. Melakukan observasi melalui kegiatan permainan jingkat-jingkat

Asesmenat awal yang dilakukan oleh Bu Sari, memperhatikan prinsip-prinsip di bawah ini, kecuali?

• Sederhana dan realitas dan tidak menjadi tambahan pekerjaan bagi guru Sari

• Berpusat pada anak dan menyenangkan karena tidak menggunakan testing

• Bermakna, karena hasil dari asesmen yang dilakukan dapat dijadikan acuan dalam perkembangan aspek kemampuan fondasi

• Mengakomodir semua aspek fondasi

Guru Ana memahami bahwa kemampuan literasi numerasi penting dikembangkan semenjak putra-putri berusia dini. Bu Ana mengajarkan bilangan yang sederhana serta bentuk buat mengembangkan kemampuan numerasi.

Apakah yang dikerjakan Bu Ana sudah cukup untuk mengoptimalkan kemampuan numerasi pada anak didiknya?

• Belum, sebab pembelajaran numerasi pada anak usia dini bisa melibatkan operasi bilangan, pengukuran bentuk melalui pemecahan masalah, analisis dan komunikasi

• Sudah, karena mengembangkan pada kemampuan literasi lebih penting dari pada numerasi buat anak usia dini

• Belum, karena apa yang dikerjakan kurang menantang, bu Ana harus dapat menyediakan lingkungan fisik yang lebih kaya

• Sudah, karena bu ana sudah mengajrkan bilangan sederhana

Apa saja yang penting dikerjakan guru PAUD SD Awal buat membantu perkembangan literasi anak didik sehingga tidak terjebak pada miskonsepsi?

• Dengan melatih keterampilan menulis huruf

• Mengenalkan huruf serta fokus pada kemampuan mengeja kata

• Menguatkan kemampuan berkomunikasi melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan bersosialisasi

• Dengan drilling melafalkan bacaan

Dalam observasi, profil seorang murid tampak sebagai berikut ini :

1) Anak dapat menjawab pertanyaan dengan menyebutkan nama benda yang ditunjukkan lewat gambar

2) Anak tidak senang dengan buku, akan tetapi tampak antusias ketika dibacakan buku

3) Anak memiliki kecenderungan mengulang-ulang kata yang baru didengar.

Berkaitan dengan profil murid tersebut di atas maka komponen literasi apakah yang sudah dimiliki seorang murid tersebut?

• Keaksaraan serta kesadaran fonemik

• Kemampuan bertutur dan kosa kata

• Keaksaraan serta pengetahuan latar

• Kosakata dan kesadaran cetak

Berdasarkan asesmen awal pembelajaran yang dikerjakan di kelasnya melalui kegiatan membaca lantang. Pak Aldar tetap fokus terhadap kemampuan menyimak serta mengolah informasi dengan lisan.

Pak Aldar sedang mengidentifikasi pada 2 kelompok anak didik berdasarkan level membaca adalah:

 

Kelompok A = Merespon serta mengungkapkan ide tentang peristiwa sehari-hari. Mereka belum bisa mengenali huruf serta bunyinya.

Kelompok B = Mereka mulai menunjukkan untuk tertarik pada buku dengan menanyakan arti kata baru yang dikenalnya dan mengenali beberapa huruf. Mereka bisa menangkap isi cerita serta informasi dari hasil menyimak cerita yang dibacakan.

Maka komponen literasi apa sajakah yang penting diprioritaskan pak Aldar buat mengembangkan kemampuan literasi anak didik pada kelompok A secara bertahap?

• Kesadaran fonemik

• Kesadaran cetak

• Kosakata

• Keaksaraan

Bu Lita akan mengajar di kelas 1 di tahun ajaran mendatang. Dari catatan bagian penerimaan peserta didik baru, lebih dari setengah anak dalam kelasnya sudah menyelesaikan PAUD. Oleh karena itu, Bu Lita memutuskan untuk langsung melakukan kegiatan belajar dengan target anak-anak mampu membaca di 2 minggu pertama. Langkah yang diambil Bu Lita menurut Anda..  

• Tepat, anak-anak yang sudah lulus PAUD tentunya sudah mahir calistung

• Tidak tepat, sebaiknya Bu Lita mengundurkan waktu masuk sekolah untuk yang sudah lulus PAUD dan 2 minggu pertama digunakan Bu Lita untuk menyamarkan kemampuan anak-anak yang tidak ikut PAUD

• Tepat, tetapi Bu Lita harus memastikan anak-anak yang tidak ikut PAUD dapat mengejar ketertinggalannya

• Tidak tepat, 2 minggu pertama sebaiknya digunakan oleh Bu Lita untuk asesmen awal memetakan kebutuhan dan kondisi anak-anak yang beragam

Berikut adalah langkah langkah menyusun penerapan asesmen awal di dua minggu pertama awal tahun ajaran baru di kelas 1 secara acak

1. Identifikasi mata pelajaran yang dapat digunakan

2. Rancang kegiatan yang dapat digunakan untuk mengamati perilaku dari aspek kemampuan fondasi

3. Temukan aspek kemampuan fondasi yang ingin dipantai

4. Identifikasi pertimbangan yang perlu masuk ke dalam rancangan kegiatan pembelajaran kedepan

5. Dokumentasikan informasi tersebut di lembar observasi

 

Urutan yang tepat adalah …

• 3-2-1-5-4

• 3-1-2-5-4

• 3-4-2-1-5

• 3-2-5-4-1