Dikisahkan pada zaman dahulu, ada sebuah kerajaan bernama Medhang Kamulan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh raja yang jahat bernama Prabu Dewata Cengkar. Sang raja memiliki kebiasaan yang membuat rakyat Medhang Kamulan ketakutan, yaitu menyantap manusia.
Suatu malam, Prabu Dewata Cengkar tiba-tiba bermimpi, ada seorang lelaki yang menghancurkan takhtanya. “Pertanda apa ini!?” pikirnya.
Di sisi lain, tepatnya di sebuah desa, ada seorang pemuda bersama kedua abdi setianya. Pemuda itu bernama Aji Saka dan kedua abdinya bernama Dora dan Sembada. Mereka tinggal bersama seorang janda tua bernama Nyai Sengkaren.
Saat Dora sedang tertidur, Aji Saka menitipkan keris pusakanya kepada Sembada sambil berpesan, “Sembada, jagalah keris ini. Jika nanti ada yang memintanya, jangan pernah kau serahkan kecuali aku sendiri yang datang untuk mengambilnya.” “Baiklah,” jawab Sembada. Sembada pun dengan sigap menyanggupinya.
1. Yang membuat Sembada menyanggupi perintah Ajisaka untuk menyimpan keris tersebut adala....