LATIHAN ANBK LITERASI 3

LATIHAN ANBK LITERASI 3

8th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

AKM LITERASI

AKM LITERASI

8th Grade

10 Qs

BM( KATA GANDA)

BM( KATA GANDA)

1st - 12th Grade

10 Qs

Quiz Surat At-Tin

Quiz Surat At-Tin

4th Grade - University

10 Qs

Latihan soal teks cerita inspiratif

Latihan soal teks cerita inspiratif

8th Grade

10 Qs

Bahasa Melayu Peralihan

Bahasa Melayu Peralihan

1st - 8th Grade

10 Qs

Teks Deskripsi

Teks Deskripsi

6th - 8th Grade

15 Qs

KATA ADJEKTIF T3

KATA ADJEKTIF T3

7th - 9th Grade

10 Qs

GRAMMATICA, ANALISI LOGICA: Il predicato_prima lezione

GRAMMATICA, ANALISI LOGICA: Il predicato_prima lezione

5th - 8th Grade

12 Qs

LATIHAN ANBK LITERASI 3

LATIHAN ANBK LITERASI 3

Assessment

Quiz

World Languages

8th Grade

Hard

Created by

Sri Redjeki M

Used 5+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut!

Pishi di Tengah Badai

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia. Pishi dan teman-temannya sangat bahagia hidup di Samudra Hindia, bersama 500 jenis makhluk laut lainnya.

Pishi dan teman-temannya sedang bermain ketika kapal nelayan datang. Semua ikan berpencar menyelamatkan diri. Pishi jadi sendirian. Kemudian terjadi badai besar. Lautan menjadi gelap sehingga Pishi kehilangan arah. Ombak besar membawa Pishi ke bawah kapal nelayan. Pishi membentur kapal, perutnya terluka.

Pishi harus segera mengobati lukanya. Pishi berenang mendekati pantai. Di sana ada rumah sakit alam. Pishi tidak bisa berenang dengan cepat karena tubuhnya yang besar. Berat tubuh Pishi 900 kilogram dan panjangnya 10 meter.

Setelah jauh berenang, Pishi sangat senang melihat lampu mercusuar. Itu tandanya Pishi sudah sampai di rumah sakit alam. Ikan-ikan kecil langsung mendekati Pishi. Mereka membersihkan luka di perut Pishi. Beberapa hari kemudian, luka Pishi pun sembuh. Pishi sangat berterima kasih kepada ikan-ikan kecil yang merawatnya.

Ikan-ikan kecil itu memakan parasit dan jaringan kulit mati di tubuh ikan pari. Hubungan antara Pishi dan ikan-ikan kecil adalah hubungan yang saling menguntungkan. Tubuh ikan pari menjadi bersih, ikan-ikan kecil pun menjadi kenyang.

Siapakah Pishi dan di mana ia tinggal?

Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Hindia.

Pishi adalah seekor ikan paus yang hidup di Samudra Atlantik.

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Hindia.

Pishi adalah seekor ikan pari yang hidup di Samudra Atlantik.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut!Aldo masuk sekolah sepak bola Mitra Naga. Dia rajin berlatih karena ingin menjadi pemain penyerang. Aldo selalu bersemangat setiap latihan. Dia berlatih menggiring bola, berlari kencang, dan merebut bola. Aldo paling jago merebut bola dibandingkan teman-temannya.

Sayangnya, saat pertandingan, pelatih menunjuk Aldo menjadi pemain belakang. Aldo sangat kecewa.

Saat pertandingan berlangsung, Aldo terus menendang bola hingga ke depan gawang. Aldo melewati teman satu timnya yang berjaga di depan. Aldo tidak mengikuti arahan pelatih yang meminta Aldo mengoper bola. Akibatnya, saat pemain lawan menerobos, tidak ada yang menjaga bagian belakang. Tim lawan berhasil menciptakan gol. Teman-teman kesal pada Aldo. Pelatih menyuruh Aldo menjaga posnya.

Apa yang membuat Aldo kecewa?

Aldo tidak memiliki skill (keterampilan) sebagai penyerang

Sekolah sepak bola Aldo tidak membutuhkan pemain penyerang.

Ia sudah rajin berlatih, namun seringkali tidak dipilih untuk bertanding oleh pelatih.

Aldo ingin menjadi pemain penyerang, namun pelatih menjadikannya pemain belakang.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah teks berikut!

Di perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Teks 1:

“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.” (Hirata, 2008, hal. 1)

Teks 2:

“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”

(Hirata, 2008, hal. 2)

Teks 3:

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”

(Hirata, 2008, hal. 11)

Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.

Dalam cerita, tokoh menggambarkan sekolah yang dimasukinya sebagai sekolah yang tidak layak. Pilihlah gambaran sekolah yang sesuai dengan teks.

Jendela-jendela sekolah yang mulai rapuh karena rayap.

Bangunan sekolah yang akan roboh.

Lapangan sekolah yang berdebu.

 Bangku-bangku di sekolah yang sudah doyong

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

bacalah teks berikut!

Perkotaan, anak-anak dapat mudah bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun, tidak demikian bagi anak-anak yang berada di pedesaan.

Simak tiga cuplikan berikut dari Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Teks 1:

“Hari itu adalah hari yang agak penting: hari pertama masuk SD. Di ujung bangku-bangku panjang tadi ada sebuah pintu terbuka. Kosen pintu itu miring karena seluruh bangunan sekolah sudah doyong seolah akan roboh.”

(Hirata, 2008, hal. 1)

Teks 2:

“Aku cemas… karena beban perasaan ayahku menjalar ke sekujur tubuhku…Aku tahu beliau sedang gugup dan aku maklum bahwa tak mudah bagi seorang pria berusia empat puluh tujuh tahun, seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil, untuk menyerahkan anak laki-lakinya ke sekolah. Lebih mudah menyerahkannya pada tauke pasar pagi untuk jadi tukang parut atau pada juragan pantai untuk menjadi kuli kopra agar dapat membantu ekonomi keluarga.”

(Hirata, 2008, hal. 2)

Teks 3:

“Keluarga Lintang berasal dari Tanjung Kelumpang, desa nun jauh di pinggir laut. Menuju ke sana harus melewati empat kawasan pohon nipah, tempat berawa-rawa yang dianggap seram…. Selain itu di sana juga tak jarang buaya sebesar pangkal pohon sagu melintasi jalan. Kampung pesisir itu secara geografis dapat dikatakan sebagai wilayah paling timur di Sumatra, daerah minus nun jauh masuk ke pedalaman Pulau Belitong.”

(Hirata, 2008, hal. 11)

Hirata, Andrea. 2008. Laskar Pelangi. Jakarta : Bentang Pustaka.

Lintang berasal dari mana?

Tanjung Karang

Tanjung Kelumpang

Menara Tanjung

Muara Kelumpang

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah puisi berikut!

Perempuan-perempuan perkasa

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,

dari manakah mereka..

Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga..

Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,

ke manakah mereka..

Di atas roda-roda baja mereka berkendara.

Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..

Merebut hidup di pasar-pasar kota..

Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,

siapakah mereka..

Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa.

akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..

Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..

(Hartoyo Andangjaya, 1963)

Siapakah perempuan-perempuan perkasa yang dimaksud oleh pengarang pada puisi tersebut?

Perempuan yang akan bekerja di malam hari

Perempuan yang bekerja di pasar di senja hari

Perempuan desa yang berdagang ke kota

Perempuan yang bekerja di stasiun

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan pakta berikut!

“Sekitar 20,1 juta anak di bawah usia 2 tahun di Indonesia, mengalami stunting.”

Pernyataan yang sesuai dengan kutipan teks tersebut adalah ....

Stunting terjadi pada anak-anak bukan orang dewasa.

Perlunya pencegahan stunting dimulai sejak dini.

Terjadinya stunting di usia dini akan memiliki IQ rendah.

Anak stunting ketika dewasa mudah menjadi kegemukan.

J

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen membuat alat penjernih air sederhana.

Kondisi air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan warnanya kuning dan keruh, serta berbau besi, tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudhu dan buang air.

Guru pembimbing, Amalia Sholihah menangkap keprihatinan para siswa didiknya kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri. 'Ketika membuat ini anak-anak sempat stres, karena tidak terbiasa. Biasanya kan berupa resep, kalau ini harus menggali, mencari tahu sendiri, tapi begitu lihat hasilnya dia sangat berbahagia,' tutur Amalia guru IPA.

Dari hasil penelitian, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau tapi efektif menjernihkan air, yaitu ziolit berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium.

Bahan-bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa.

Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah ziolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan ziolit berukuran sedang.

Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali. Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan.

Bukan sekadar efektif, namun bahan-bahan tersebut harganya pun terjangkau, sehingga terbeli oleh siswa. Masing-masing bahan tersebut harganya berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah. 'Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah,' ungkap Amalia.

Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis. 'Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka,' harap Amalia.

Alasan Amalia memilih menggunakan ziolit, pasir aktif, dan filter akuarium adalah ....

bahan mudah dicari

bahan lumayan murah

mudah dibuat

efektif hasilnya

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?