BINDO TPS - #01

Coba tulis suasana hati kalian siang ini!

Buah Buni ​ (a)   pigmen alami yang bisa dijadikan pewarna alami​ (b)   Biasanya, buah buni dijadikan rujak dan juga bisa dijadikan selai.

• mengandung
• .
• ,
• menghasilkan
• menduduki

Jodohkan berikut ini

• konj intrakalimat

• aksa

• konj

• mematahkan

• kata benda

• irigasi

• kata sifat

• akan tetapi

• kata kerja

• karena

Mereka yang berjumlah 451 keluarga terpaksa ​ (a)   Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke rumah susun lain ​ (b)   tempat mereka bermukim saat ini divonis tak layak huni.

• direlokasi
• lantaran
• diusir
• dialihkan
• dikarenakan

Perhatikan teks berikut ini!

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan meminta agar pengelolaan dan perawatan aset rusunawa dilakukan secara berkala supaya keselamatan warga atau penghuni terjamin. Badan Riset dan Inovasi Nasional juga sebaiknya diminta menginpeksi rusunawa lain di Jakarta.

”Diperlukan juga kajian komprehensif agar relokasi warga ke Nagrak tidak menimbulkan masalah ekonomi, sosial, dan budaya,” kata August.

Penulisan kata yang tidak tepat yang terdapat pada teks tersebut adalah...

• pengelolahan

• perawatan

• rusunawa

• menginpeksi

• komprehensif

Perhatikan kutipan cerpen berikut ini!

Di ruang tunggu Rumah Sakit kami sama duduk, sesekali berseling batuk, memandangi orang-orang yang terkantuk: bosan antre menunggu giliran masuk ruang pemeriksaan. Rasanya, kami juga sama melihat Maut yang sembunyi di sudut gelap, mengenakan mantel kusam, seperti pencuri yang pintar menyamar. Tapi, mungkin itu hanya ilusi kami saja.

Jam di dinding seakan telah begitu lelah karena harus terus-terusan memunguti detik demi detik dan merangkainya entah untuk apa, hingga segalanya terasa lamban, membuat kami semakin tak sabar menunggu jam besuk. Ah, menunggu memang tak bisa dipahami waktu. Terdengar bunyi keliningan ketika pintu besi dibuka oleh penjaga, dan kami segera bangkit.

Makna dari penggunaan majas personifikasi pada klausa "Jam di dinding seakan telah begitu lelah" adalah...

• waktu bergerak lamban

• waktu terasa sangat lambat

• jam dinding seperti manusia yang punya rasa lelah

• jam dinding rusak

• jam dinding berdetik lamban

Perhatikan teks ini!

Di ruang tunggu Rumah Sakit kami sama duduk, sesekali berseling batuk, memandangi orang-orang yang terkantuk: bosan antre menunggu giliran masuk ruang pemeriksaan. Rasanya, kami juga sama melihat Maut yang sembunyi di sudut gelap, mengenakan mantel kusam, seperti pencuri yang pintar menyamar. Tapi, mungkin itu hanya ilusi kami saja.

Jam di dinding seakan telah begitu lelah karena harus terus-terusan memunguti detik demi detik dan merangkainya entah untuk apa, hingga segalanya terasa lamban, membuat kami semakin tak sabar menunggu jam besuk. Ah, menunggu memang tak bisa dipahami waktu. Terdengar bunyi keliningan ketika pintu besi dibuka oleh penjaga, dan kami segera bangkit.

Makna yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca berdasarkan kutipan cerpen tersebut adalah...

• aktivitas menunggu merupakan hal yang memuakkan

• Rasa sakit pada tubuh adalah hal yang paling dibenci

• menikmatilah waktu, detik demi detik.

• Belajar sabar saat waktu genting sekalipun

• Belajar berkomunikasi dengan waktu lewat aktivitas menunggu

Coba gambarkan latihan soal hari ini.