Inventory Management Basics

Inventory Management Basics

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

( BDP ) AGL Set 1

( BDP ) AGL Set 1

Professional Development

10 Qs

Week14 - ERP -  Dosen Praktisi

Week14 - ERP - Dosen Praktisi

Professional Development

9 Qs

BA Revision Session 4 - Business Fundamentals

BA Revision Session 4 - Business Fundamentals

Professional Development

10 Qs

Group Session 8 - BA Module 6 Business Fundamentals Assessment

Group Session 8 - BA Module 6 Business Fundamentals Assessment

Professional Development

15 Qs

General Overview (Part 2)

General Overview (Part 2)

Professional Development

15 Qs

Basic Stock Opname

Basic Stock Opname

KG - Professional Development

13 Qs

LA DEMARQUE

LA DEMARQUE

Professional Development

13 Qs

Stock vs Inventory 1

Stock vs Inventory 1

Professional Development

8 Qs

Inventory Management Basics

Inventory Management Basics

Assessment

Quiz

Business

Professional Development

Hard

Created by

A8108_AWI_ADITYA_ KRWG

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa tujuan teknik pengendalian stok dalam manajemen inventaris?

Teknik pengendalian stok digunakan untuk meningkatkan biaya inventaris

Teknik pengendalian stok tidak memengaruhi efisiensi operasional

Teknik pengendalian stok membantu mengoptimalkan tingkat inventaris, meminimalkan biaya, mencegah kehabisan stok, dan memastikan operasi yang efisien.

Teknik pengendalian stok dirancang untuk menciptakan kehabisan stok

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai konsep Just-In-Time ?

Just-In-Time inventory melibatkan menjaga tingkat inventaris berlebih untuk memenuhi permintaan di masa depan, meningkatkan limbah dan biaya penyimpanan sambil mengurangi efisiensi.

Just-In-Time inventory melibatkan menjaga tingkat inventaris optimal untuk memenuhi permintaan dan biaya penyimpanan sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

Just-In-Time inventory melibatkan menjaga tingkat inventaris tinggi untuk memanfaatkan diskon dalam jumlah besar, meskipun mengakibatkan stok berlebih.

Just-In-Time inventory melibatkan tidak menjaga inventaris sama sekali, menyebabkan sering kehabisan stok dan ketidakpuasan pelanggan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa saja komponen-komponen kunci dari Sistem Manajemen Gudang (WMS)?

Desain produk, manufaktur, distribusi

Kontrol kualitas, jadwal pemeliharaan, pelatihan karyawan

Layanan pelanggan, pemasaran, analisis keuangan

Manajemen inventaris, pemenuhan pesanan, penerimaan, pengambilan, pelaporan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana Economic Order Quantity (EOQ) membantu dalam manajemen persediaan?

EOQ hanya mempertimbangkan kebutuhan persediaan jangka pendek.

EOQ tidak memiliki dampak pada manajemen persediaan.

EOQ membantu dalam memaksimalkan total biaya persediaan dengan menemukan jumlah pesanan optimal.

EOQ membantu dalam meminimalkan total biaya persediaan dengan menemukan jumlah pesanan optimal.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa saja tantangan utama yang dihadapi dalam mengimplementasikan inventaris Just-In-Time?

Fleksibilitas produksi minimal

Keandalan pemasok rendah

Risiko kelebihan stok

Kekurangan stok buffer, Ketergantungan pada pemasok, Akurasi ramalan permintaan, Risiko gangguan produksi, Biaya dan waktu penyiapan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana analisis ABC membantu dalam mengkategorikan item inventaris?

Analisis ABC mengkategorikan item inventaris berdasarkan warnanya

Analisis ABC mengkategorikan item inventaris berdasarkan nilai dan pentingnya ke dalam tiga kategori - A, B, dan C.

Analisis ABC mengkategorikan item inventaris berdasarkan beratnya

Analisis ABC mengkategorikan item inventaris berdasarkan ukurannya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana konsep dari safety stock and manfaatnya dalam inventory management ?

Safety stock adalah persediaan tambahan yang dipegang oleh perusahaan untuk mengurangi risiko kehabisan stok akibat ketidakpastian dalam permintaan atau pasokan. Ini berfungsi sebagai buffer untuk mencegah kehabisan stok dan menjaga kepuasan pelanggan. Safety stock penting dalam manajemen inventaris karena membantu dalam menangani fluktuasi permintaan yang tidak terduga, mengurangi risiko kehabisan stok, dan memastikan kelancaran proses produksi/ operasional

Safety stock hanya diperlukan untuk bisnis kecil

Safety stock tidak berdampak pada kepuasan pelanggan

Safety stock digunakan untuk meningkatkan margin keuntungan

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?