Quiz Nasionalisme dan Pancasila

Apa yang menjadi landasan utama munculnya semangat nasionalisme di Indonesia pada masa penjajahan?

• Keinginan untuk merdeka dan mengusir penjajah

• Kesadaran akan pentingnya modernisasi

• Persaingan antar kelompok masyarakat

• Keinginan untuk menguasai perdagangan

• Pengaruh agama dan kebudayaan luar

Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 2002, bela negara merupakan tanggung jawab setiap warga negara. Di bawah ini adalah unsur-unsur penting dalam bela negara, kecuali:

• Cinta tanah air

• Kesadaran berbangsa dan bernegara

• Yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara

• Kesadaran akan pentingnya pendidikan

• Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Integritas dalam konteks jabatan publik dapat diartikan sebagai:

• Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan

• Konsistensi antara perkataan dan perbuatan yang berdasarkan prinsip moral dan etika

• Kemampuan untuk bekerja secara efisien

• Kecakapan dalam mengambil keputusan cepat

• Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi

Sila keempat Pancasila mengajarkan tentang:

• Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

• Kemanusiaan yang adil dan beradab

• Persatuan Indonesia

• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Amandemen pertama UUD 1945 dilakukan pada tahun:

• 1998

• 1999

• 2000

• 2001

• 2002

Berikut ini adalah ancaman terhadap keutuhan NKRI, kecuali:

• Separatisme

• Radikalisme

• Penurunan moral masyarakat

• Globalisasi

• Korupsi

Bhinneka Tunggal Ika tercantum dalam kitab:

• Sutasoma

• Arjunawiwaha

• Bharatayudha

• Negarakertagama

• Pararaton

Perlindungan terhadap HAM di Indonesia diatur dalam:

• Bab X UUD 1945

• Bab XIA UUD 1945

• Bab IXA UUD 1945

• Bab XII UUD 1945

• Bab VIIIA UUD 1945

Prinsip demokrasi yang mengutamakan peran serta rakyat secara langsung dalam pengambilan keputusan dikenal sebagai:

• Demokrasi langsung

• Demokrasi perwakilan

• Demokrasi terpimpin

• Demokrasi parlementer

• Demokrasi sosial

Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial, yang berarti:

• Presiden dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

• Presiden bertanggung jawab langsung kepada rakyat

• Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan

• Presiden dapat mengeluarkan dekrit tanpa persetujuan parlemen

• Presiden dapat membubarkan parlemen