Pola Bilangan

1.      Dua suku berikutnya dari pola bilangan 7, 9, 13, 19, . . . . adalah . . . .

• 27, 37

• 25, 33

• 23, 27

• 21, 25

2. 2. Jika suatu barisan -3, 2, -1, 1, 0, . . . . , . . . . , . . . . , maka tiga suku berikutnya dari barisan tersebut adalah . . . .

• 10, 15, 25

• 0, 1, 1

• 1, 1, 2

• -10, -15, 25

3. 3. Tiga suku berikutnya dari pola 158, 159, 161, 164, . . . . adalah . . . .

• 168, 174, 180

• 168, 173, 179

• 169, 174, 180

• 169, 173, 178

4. 4. Jika suatu barisan bilangan 9, 16, 25, . . . . , 49, . . . . , 81 maka dua suku untuk melengkapi barisan tersebut adalah . . . .

• 16, 37

• 36, 64

• 64, 36

• 144, 36

6. 5. Perhatikan gambar pola lingkaran di samping!

Jika pola tersebut terus berlanjut, maka gambar lingkaran yang terbentuk pada pola ke-5 adalah . . . .

• 
• 
• 
• 

7. 6. Perhatikan gambar pola lingkaran di samping!

8. Gambar lingkaran yang terbentuk pada pola ke-7 adalah . . . .

• 
• 
• 
• 

8. 7. Banyak persegi yang terarsir pada pola ke- 10 dari gambar di samping adalah . . . .

• 39

• 40

• 41

• 42

9. 8. Jika suatu barisan bilangan 7, 9, 11, 13, 15, . . . , maka rumus suku ke-n adalah . . . .

7. 9. Jika pola tersebut diteruskan, maka banyak pola ke-10 adalah . . .

• 100

• 110

• 150

• 180

8. 10. Jika susunan lingkaran diteruskan dengan pola ke-n, maka banyak lingkaran berwarna kuning pada pola ke-n adalah . . . .