DDB.MFE - Building Information Modelling (BIM)

Apa yang dimaksud dengan Building Information Modelling (BIM) menurut ISO 19650:2019?

• Aplikasi perangkat lunak untuk menggambar

• Metode konstruksi tradisional

• Sistem manajemen proyek

• Penggunaan representasi digital dari aset yang dibangun

Apa fungsi utama dari aplikasi ArchiCAD?

• Menghitung biaya konstruksi

• Mengelola proyek secara manual

• Mendukung sistem BIM dengan desain 3D

• Membuat gambar 2D

Apa yang dimaksud dengan clash detection dalam BIM?

• Deteksi kesalahan dalam gambar 2D

• Identifikasi bentrokan antara elemen model

• Pengelolaan biaya proyek

• Pembuatan laporan proyek

Apa yang dimaksud dengan green building dalam konteks BIM?

• Bangunan yang menggunakan bahan daur ulang

• Proses yang meningkatkan keberlanjutan bangunan

• Bangunan yang hanya menggunakan energi terbarukan

• Bangunan yang tidak memerlukan perawatan

Apa yang dimaksud dengan hard clash?

• Bentrokan yang tidak terdeteksi

• Bentrokan yang dapat ditoleransi

• Bentrokan antara dua objek yang menempati ruang yang sama

• Bentrokan yang terjadi pada jadwal

Apa yang dimaksud dengan soft clash?

• Bentrokan yang tidak dapat ditoleransi

• Bentrokan antara dua proyek berbeda

• Bentrokan yang masih dapat ditoleransi

• Bentrokan yang terjadi pada jadwal

Apa yang dimaksud dengan workflow clash?

• Bentrokan antara dua objek

• Bentrokan yang tidak terdeteksi

• Bentrokan yang dapat ditoleransi

• Bentrokan yang terjadi pada penjadwalan

Bagi para profesional yang terlibat dalam suatu proyek, BIM memungkinkan model informasi virtual untuk dibagikan oleh tim desain (arsitek, arsitek lanskap, surveyor, insinyur layanan sipil, struktural dan bangunan, dan lain-lain.), kontraktor dan sub kontraktor utama, serta pemilik atau operator. Konsep BIM sudah ada sejak tahun

• 1950-an

• 1960-an

• 1970-an

• 1990-an

• 2000-an

Sebelum menerapkan teknologi canggih, industri konstruksi atau desain pemodelan dan informasi bangunan menerapkan konstruksi tradisional. Dalam penerapan konstruksi tradisional sering ditemui permasalahan yang menghambat proses pengerjaan. Berikut ini merupakan beberapa permasalahan pada industri konstruksi tradisional, kecuali

• pemakaian atau konsumsi kertas untuk mencetak dan mengevaluasi gambar kerja

• konflik dan kesalahpahaman antara pihak terkait karena alur informasi kurang yang jelas

• ketidakakuratan dalam perhitungan material dan pekerjaan

• penggunaan software konvensional yang beragam untuk satu proyek

• penggunaan software yang terbatas untuk berbagai jenis proyek

Prinsip BIM yaitu bukan sekadar proses singular atau pembuatan model 3D dengan bantuan komputer semata, melainkan proses pembuatan model dan data secara bersamaan dan dikolaborasikan antara para pelaku. Kolaborasi tersebut dilakukan sejak proses berikut, kecuali

• Perencanaan

• Perancangan

• Fabrikasi

• Pembangunan dan pemeliharaan

• Evaluasi