BAB 9. Kekuasaan Kehakiman (Pasal 24 - 25)

Kekuasaan Kehakiman

• BAB 8

• BAB 9

• BAB 9A

• BAB 8A

Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang Merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. ***)

• Pasal 24 Ayat 1

• Pasal 24 Ayat 2

• Pasal 24 Ayat 3

• Pasal 24A Ayat 1

Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah MA dan badan peradilan yg berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, agama, militer, tata usaha negara, dan oleh sebuah MK. ***)

• Pasal 24 Ayat 1

• Pasal 24 Ayat 2

• Pasal 24 Ayat 3

• Pasal 24A (Ayat 1)

Badan-Badan lain yg fungsinya berkaitan dg kekuasaan kehakiman diatur dalam UU. ****)

• Pasal 24 Ayat 1

• Pasal 24 Ayat 2

• Pasal 24 Ayat 3

• Pasal 24A Ayat 1

MA berwenang mengadili pada tingkat KASASI, menguji Peraturan Perundang-undangan terhadap UU, dan mempunyai wewenang lainnya yg diberikan oleh UU. ***)

• Pasal 24A Ayat 1

• Pasal 24A Ayat 2

• Pasal 24A Ayat 3

• Pasal 24A Ayat 4

HAKIM AGUNG harus memiliki INTEGRITAS dan Kepribadian yg tidak tercela, adil, profesional, berpengalaman di bidang Hukum. ***)

• Pasal 24A Ayat 1

• Pasal 24A Ayat 2

• Pasal 24A Ayat 3

• Pasal 24A Ayat 4

Calon HAKIM AGUNG diusulkan Komisi Yudisial kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai HAKIM AGUNG oleh Presiden. ***)

• Pasal 24A Ayat 1

• Pasal 24A Ayat 2

• Pasal 24A Ayat 3

• Pasal 24A Ayat 4