B INDO Ujian ASTS Ganjil Kelas 10 SESI 2

Bacalah dua kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab nomor 1 dan 2!

Teks 1

Buah naga merupakan buah tropis yang berasal dari jenis kaktus dari marga Selenicereus dan Hylocereus. Saat ini, buah naga banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Terdapat beberapa varietas buah naga, satu di antara yang sangat populer dan banyak ditemukan di Indonesia adalah buah naga merah atau Hylocereus polyrhizus. Buah naga merah memiliki dagian buah berwarna merah keunguan dengan rasa yang manis dan segar.

Buah naga merah dinilai memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan warna merah pada buah naga, yang secara alami berasal dari senyawa antioksidan Bernama antosianin. Alhasil, mengonsumsi buah naga merah tentu dapat memberikan banyak manfaat bagi Kesehatan.

 

Teks2

Buah manggis memiliki bentuk bola, garis Tengah 3,5 – 7 cm, warna ungu tua, dinding buah tebal, daging buah putih susu, dengan getah kuning. Dalam sebuah manggis terdapat 1-3 biji, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, berwarna putih, dan dapat dimakan. Di Indonesia, manggis mempunyai waktu berbunga antara bulan Mei-Januari.

Manggis adalah tanaman obat penting dengan beberapa kegunaan dalam sistem pengobatan tradisional. Hal ini telah digunakan untuk menyembuhkan banyak masalah kesehatan di berbagai belahan dunia. Berbagai bagian manggis, yang sebagian besar adalah kulit buah, kulit kayu, dan akarnya telah dihunakan selama ratusan tahun di Asia Tenggara sebagai obat dalam berbagai macam kondisi medis.

 

Persamaan isi teks laporan hasil observasi tersebut adalah

• Kedua teks membahas manfaat buah untuk kanker.

• Kedua teks menggambarkan bentuk dan ciri buah.

• Kedua teks memberitahukan efek buah bagi kesehatan.

• Kedua teks menginformasikan kandungan pada buah.

• Kedua teks menginformasikan kandungan zat yang sama.

Bacalah dua kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab nomor 1 dan 2!

Teks 1

Buah naga merupakan buah tropis yang berasal dari jenis kaktus dari marga Selenicereus dan Hylocereus. Saat ini, buah naga banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Taiwan, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Terdapat beberapa varietas buah naga, satu di antara yang sangat populer dan banyak ditemukan di Indonesia adalah buah naga merah atau Hylocereus polyrhizus. Buah naga merah memiliki dagian buah berwarna merah keunguan dengan rasa yang manis dan segar.

Buah naga merah dinilai memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan warna merah pada buah naga, yang secara alami berasal dari senyawa antioksidan Bernama antosianin. Alhasil, mengonsumsi buah naga merah tentu dapat memberikan banyak manfaat bagi Kesehatan.

 

Teks2

Buah manggis memiliki bentuk bola, garis Tengah 3,5 – 7 cm, warna ungu tua, dinding buah tebal, daging buah putih susu, dengan getah kuning. Dalam sebuah manggis terdapat 1-3 biji, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, berwarna putih, dan dapat dimakan. Di Indonesia, manggis mempunyai waktu berbunga antara bulan Mei-Januari.

Manggis adalah tanaman obat penting dengan beberapa kegunaan dalam sistem pengobatan tradisional. Hal ini telah digunakan untuk menyembuhkan banyak masalah kesehatan di berbagai belahan dunia. Berbagai bagian manggis, yang sebagian besar adalah kulit buah, kulit kayu, dan akarnya telah dihunakan selama ratusan tahun di Asia Tenggara sebagai obat dalam berbagai macam kondisi medis.

Kalimat pertama yang terdapat pada kedua teks tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut adalah

• Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi, sedangkan teks ke-2 berupa kalimat deskripsi.

• Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi, sedangkan teks ke-2 berupa kalimat definisi.

• Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat deskripsi, sedangkan teks ke-2 berupa kalimat simpleks.

• Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat langsung, sedangkan teks ke-2 berupa kalimat deskripsi.

• Kalimat pertama pada teks ke-1 berupa kalimat definisi, sedangkan teks ke-2 berupa kalimat simpleks.

Teks yang berisi hasil kegiatan mengamati suatu kegiatan atau objek adalah

• Teks eksposisi.

• Teks deskripsi.

• Teks laporan hasil observasi.

• Teks eksplansi.

• Teks ulasan.

Berikut yang bukan struktur teks laporan hasil observasi adalah

• Definisi umum

• Deskripsi bagian.

• klasifikasi.

• Deskripsi manfaat.

• Penegasan ulang.

Bacalah teks laporan observasi berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 5 - 7!

Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga Felidae. Kucing temasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan daging. Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sementara itu, kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagai hewan peliharaan.

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi 45 cm. Selain itu, kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus. Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri ketika masing-masing kucing mempunyai daerah sendiri. Apabila ada kucing asing yang masuk, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Jantan yang aktif biasanya akan sering terlibat perkelahian. Biasanya, kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin ditularkan di antaranya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Manakah paragraf yang termasuk bagian definisi umum?

• Paragraf ke-1 dan paragraf ke-2.

• Paragraf ke-1 dan paragraf ke-2.

• Paragraf ke-1.

• Paragraf ke-2 dan paragraf ke-3.

• Paragraf ke-2.

Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga Felidae. Kucing temasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan daging. Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sementara itu, kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagai hewan peliharaan.

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi 45 cm. Selain itu, kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus. Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri ketika masing-masing kucing mempunyai daerah sendiri. Apabila ada kucing asing yang masuk, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Jantan yang aktif biasanya akan sering terlibat perkelahian. Biasanya, kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin ditularkan di antaranya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Yang termasuk kalimat deskripsi pada teks laporan tersebut adalah

• Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan.

• Jantan yang aktif biasanya akan sering terlibat perkelahian.

• Kuncing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga Felidae.

• Penyakit yang mungkin ditularkan di antarnya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

• Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, Panjang 60 cm, dan tinggi 45 cm.

Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga Felidae. Kucing temasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan daging. Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sementara itu, kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagai hewan peliharaan.

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi 45 cm. Selain itu, kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus. Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri ketika masing-masing kucing mempunyai daerah sendiri. Apabila ada kucing asing yang masuk, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Jantan yang aktif biasanya akan sering terlibat perkelahian. Biasanya, kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin ditularkan di antaranya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Manakah pernyataan yang benar?

• Kucing mempunyai taring yang agak runcing dan cakar yang bisa ditarik serta dikeluarkan sesuai kebutuhan.

• Penyakit yang memungkinkan ditularkan di antaranya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

• Biasanya kucing peliharaan sedikit berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil.

• Apabila ada kucing asing yang masuk, biasanya akan terjadi perkelahian lama.

• Kucing jantan yang pasif biasanya akan sering terlibat perkelahian.

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 8 - 11!

Kupu-Kupu

            Kupu-kupu termasuk kingdom animalia, tepatnya dalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah filum yang anggotanya merupakan hewan berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup beruntung karena masuk ke filum yang merupakan filum hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas lagi, yakni Insekta, Arachinda, Crustacea, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke kelas Insekta. Hewan ini merupakan hewan insekta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu sangat indah dan terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Tak sedikit orang yang takjub akan uniknya sayap kupu-kupu sehingga ada orang yang mengawetkannya dengan tujuan sebagai koleksi.

           

Sayap kupu-kupu juga membantu kita membedakan jenis-jenisnya. Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Metamorfosis pada pterygote bisa dibedakan menjadi 2, yaitu Hemimetabola dan Holometabola. Hemimetabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

           

Kupu-kupu termasuk dalam golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan, yakni telur, larva (ulat), pupa, dan imago. Kupu-kupu juga berperan dalam ekosistem dimana kupu-kupu membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan, kupu-kupu Bombix Mori bisa menghasilkan benang-benang sutra.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Kalimat berikut yang termasuk kalimat definisi adalah

• Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera).

• Metamorfosis pada Pterygota bisa dibedakan menjadi 2, yaitu Hemimetabola dan Holometabola.

• Kupu-kupu masuk ke dalam kingdom Animalia, tepatnya dalam filum Arthropoda.

• Arthropoda adalah filum yang anggotanya merupakan hewan berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku.

• Taksedikit orang yang takjub akan uniknya sayap kupu-kupu sehingga ada orang yang mengawetkannya dengan tujuan sebagai koleksi.

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 8 - 11!

Kupu-Kupu

            Kupu-kupu termasuk kingdom animalia, tepatnya dalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah filum yang anggotanya merupakan hewan berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup beruntung karena masuk ke filum yang merupakan filum hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas lagi, yakni Insekta, Arachinda, Crustacea, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke kelas Insekta. Hewan ini merupakan hewan insekta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu sangat indah dan terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Tak sedikit orang yang takjub akan uniknya sayap kupu-kupu sehingga ada orang yang mengawetkannya dengan tujuan sebagai koleksi.

           

Sayap kupu-kupu juga membantu kita membedakan jenis-jenisnya. Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Metamorfosis pada pterygote bisa dibedakan menjadi 2, yaitu Hemimetabola dan Holometabola. Hemimetabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

           

Kupu-kupu termasuk dalam golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan, yakni telur, larva (ulat), pupa, dan imago. Kupu-kupu juga berperan dalam ekosistem dimana kupu-kupu membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan, kupu-kupu Bombix Mori bisa menghasilkan benang-benang sutra.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Berdasarkan bacaan “Kupu-Kupu”, manakah paragraf yang termasuk deskripsi bagian?

• Paragraf ke-1 dan paragraf ke-2.

• Paragraf ke-2 dan paragraf ke-3.

• Paragraf ke-3.

• Paragraf ke-1 dan paragraf ke-3.

• Paragraf ke-2.

Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 8 - 11!

Kupu-Kupu

            Kupu-kupu termasuk kingdom animalia, tepatnya dalam filum Arthropoda. Arthropoda adalah filum yang anggotanya merupakan hewan berkaki beruas-ruas atau berbuku-buku. Kupu-kupu merupakan hewan yang cukup beruntung karena masuk ke filum yang merupakan filum hewan paling besar dalam jumlah maupun daerah distribusinya. Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas lagi, yakni Insekta, Arachinda, Crustacea, dan Myrrapoda. Kupu-kupu masuk ke kelas Insekta. Hewan ini merupakan hewan insekta yang bersayap (Pterygota). Sayap kupu-kupu sangat indah dan terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera). Tak sedikit orang yang takjub akan uniknya sayap kupu-kupu sehingga ada orang yang mengawetkannya dengan tujuan sebagai koleksi.

           

Sayap kupu-kupu juga membantu kita membedakan jenis-jenisnya. Dalam perkembangan menuju kedewasaan, Pterygota mengalami metamorfosis. Metamorfosis pada pterygote bisa dibedakan menjadi 2, yaitu Hemimetabola dan Holometabola. Hemimetabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sedangkan Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

           

Kupu-kupu termasuk dalam golongan Holometabola karena mengalami metamorfosis sempurna dari ulat menjadi kupu-kupu dengan tahapan, yakni telur, larva (ulat), pupa, dan imago. Kupu-kupu juga berperan dalam ekosistem dimana kupu-kupu membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan, kupu-kupu Bombix Mori bisa menghasilkan benang-benang sutra.

(dikutip dari https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/contoh/hewan/)

Kalimat berikut yang termasuk kalimat deskripsi adalah

• Kupu-kupu termasuk dalam golongan Holometabola.

• kupu-kupu Bombix Mori bisa menghasilkan benang-benang sutra.

• Sayap kupu-kupu sangat indah, terdapat berbagai macam motif. Sayap kupu-kupu termasuk jenis sayap yang bersisik (Lepidoptera).

• Hemimetabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

• Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.