Strategi Dakwah Wali Songo

Nama aslinya adalah Raden Rahmat. Beliau putera dari Syekh Ibrahim Zainuddin al- Akbar dan Dewi Candrawulan dari Campa. Beliau berdakwah dengan membangun pesantren. Mengajarkan tasauf dengan falsafah Moh Lima (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat dan moh madun). Beliau juga aktif dalam kegiatan politik dengan ikut mendirikan kerajaan demak, yang raja pertamanya adalah raden Partah yang merupakan santri beliau sendiri dan juga putera raja Brawijaya V. wali songo yang dimaksud adalah …

• Sunan Ampel
• Sunan Gresik
• Sunan Kudus
• Sunan Kalijaga
• Sunan Giri

Nama aslinya adalah Raden Paku. Ayahnya merupakan saudara dari Sunan Gresik. Dia membangun pesntren yang santrinya dari berbagai daerah seperti Madura, Kalimantan, Makasar, Lombok dan seluruh Jawa. Dalam bidang seni yang luar biasa berupa puisi jawa tradisional (macapat), yaitu “Pocung”. Wali Songo yang dimaksud adalah …

• Sunan Giri
• Sunan Ampel
• Sunan Gresik
• Sunan Kudus
• Sunan Kalijaga

Dibawah ini yang sesuai dengan Sunan Kali Jaga adalah …

• Memilih kesenian sebagai sarana dakwah.
• Menciptakakan puisi jawa tradisional (macapat), yaitu pocung
• Mengajarkan dakwah dengan akhlak melalui falsafah Moh Lima
• Menarik masyarakat dengan melarang ummat menyembelih sapi karena untuk menghormati orang hindu
• Mendirikan kerajaan banten dan Cirebon

Beliau menggunakan seni ukir , wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Beliau juga menciptakan Baju Takwa, perayaan sekaten, grebeg maulud, laying kalimasada, lakon wayang “petrok dadi ratu”, lagu lengsir wengi. Nama asli wali songo ini adalah …

• Raden Syahid
• Sunan Kalijaga
• Raden paku
• Raden Rahmat
• Syarif Hidayatullah

Beliau adalah putera dari Sunan Kali Jaga dan merupakan salah satu wali sanga yang berdakwah di daerah Jawa Tengah. Beliau lebih meyukai berdakwah di daerah terpencil sambil mengajarkan cara Bertani, mencari ikan dilaut dan berdagang. Beliau dikenal dengan nama Sunan Muria. Sunan yang mendirikan kerajaan Banten dan Cirebon adalah …

• Sunan Gunung Jati
• Sunan Giri
• Sunan Ampel
• Sunan Gresik
• Sunan Kudus

Toleransi sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Keberagaman Agama di Indonesia bukan alasan untuk berselisih. Islam adalah Agama Rahmatan Lil ‘alamin/ kasih sayang bagi semesta alam. Hal ini sudah diajarkan oleh Sunan Kudus dalam berdakwah agar terjadi kerukunan Bergama di dalam masyarakat. Di bawah ini yang merupakan cara berdakwah beliau adalah …

• Membangun Menara masjid mirip dengan candi dan melarang umat Islam menyembelih sapi sebagai hewan korban untuk menhurmati umat Hindu
• Membangun pesantren di Ampel dan mengajarkan akhlak yang tersimpul didalam ajaran Moh Lima
• Berbicara dari hati ke hati dengan masyarakat dan meberikan keteladanan melalui akhlakul karimah
• Melalui kesenian yang sangat disukai masyarakat saat itu seperti seni wayang, menciptakan baju takwa dan mengadakan peryaan gerebek mulud
• Mengajar akhlak mulia melalui ajaran pepali pitu

Sewaktu muda beliau berguru kepada beberapa ulama besar di timur tengah. Kemudian berangkat ke tanah jawa untuk mengamalkan ilmunya. Disana dia disambut gembira oleh pamannya pangeran Cakrabuana (Raden Walang Sungsang). Dia membangun pesantren di Pasumbangan Gunung Jati. hanya dia satu-satunya Wali Songo yang ada disekitaran Jawa Barat. Strategi dakwahnya yang lain adalah dengan melalui Diplomasi dengan kerajaan Lain. Kerajaan banten dan Cirebon berdiri atas inisiatipnya. Nama asli Wali Songo tersebut adalah …

• Syarif Hidayatullah
• Sunan Gunung Jati
• Raden Rahmat
• Raden Qosim
• Raden makhdum Ibrahim

Berikut adalah wali songo yang berdakwah di jawa :

1. 1. Sunan Gresik

2. 2. Sunan Ampel

3. 3. Sunan Kalijaga

4. 4. Sunan Gunung Jati

5. 5. Sunan Kudus

6. 6. Sunan Muria

7. 7. Sunan Bonang

8. 8. Sunam Drajad

9. 9. Sunan Giri

10. Wali Songo yang berdakwah di Jawa Tengah ditunjukkan oleh nomor ....

• 3, 5, 6

• 1, 2, 3

• 4, 6, 7

• 2, 6, 9

• 4, 6, 8