Rina, salah satu murid Miss Lesti di kelas seni tari, dikenal sangat mahir dalam menari Tari Saman dan sering dipilih untuk menjadi penari utama dalam berbagai pertunjukan sekolah. Karena kemampuannya tersebut, Rina juga diberi tanggung jawab untuk menjadi ketua kelompok tari yang bertugas melatih teman-temannya dalam mempersiapkan penampilan di acara pertukaran pelajar internasional. Namun, saat diberikan tugas untuk menganalisis dan menulis makna filosofis dari setiap gerakan Tari Saman, Rina sering melakukan kesalahan dalam menghubungkan gerakan dengan nilai budaya yang mendasarinya.
Untuk mengatasi hal ini, Miss Lesti memutuskan untuk menggunakan alat bantu pembelajaran visual, seperti diagram gerakan yang menunjukkan makna dari setiap posisi tubuh dalam Tari Saman, serta tabel yang menjelaskan hubungan antara gerakan dan simbol budaya Aceh. Selain itu, Miss Lesti juga menggunakan aktivitas interaktif seperti permainan kartu yang mengharuskan Rina mencocokkan gerakan tari dengan makna filosofis yang sesuai.
Berdasarkan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, pada tahap perkembangan kognitif manakah Rina kemungkinan berada?