Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. "Dus apa saran Tuan?"
Mersa diakajeni, Danurejo II menjawab lurus, "Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri Sultan sebagai menimba air dengan keranjang. "Hm?"
"Tapi, seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga."
Fakta sejarah yang terdapat dalam penggalan di atas adalah…