BAB 1.2

BAB 1.2

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Deskripsi

Teks Deskripsi

12th Grade

15 Qs

Kalimat Inti dan Perluasan Kalimat

Kalimat Inti dan Perluasan Kalimat

12th Grade

10 Qs

REMEDIAL ULANGAN F1 SLP

REMEDIAL ULANGAN F1 SLP

12th Grade

15 Qs

teks pidato persuasif

teks pidato persuasif

12th Grade

12 Qs

Cerpen

Cerpen

11th - 12th Grade

13 Qs

Mengenal Surat Lamaran Pekerjaan

Mengenal Surat Lamaran Pekerjaan

12th Grade

10 Qs

PUEBI

PUEBI

9th - 12th Grade

10 Qs

Surat Lamaran Pekerjaan

Surat Lamaran Pekerjaan

12th Grade

13 Qs

BAB 1.2

BAB 1.2

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Medium

Created by

VIE MUFIDAH

Used 6+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt


Colombo Plan, yang terbentuk pada 1950 dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Akan tetapi, keanggotaannya tidak berasal dari suatu kawasan tertentu dan operasinya bersifat bilatelaral, sehingga tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional. Walaupun demikian, keberadaannya bermanfaat untuk memberikan dorongan pentingnya kerja sama regional Asia Tenggara dalam pertemuan konsultatif The Asia Union di Baguio, Filipina. Pertemuan dimaksudkan agar suara Asia lebih didengar di PBB dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan sosial antarnegara di Asia. Namun, gagasan tersebut tidak berlanjut. 
Ide pokok pada paragraf teks cerita sejarah di atas adalah ....

terbentuknya Colombo Plan

Manfaat Colombo Plan

Maksud terbentuknya Colombo Plan

Kerja sana dalam Colombo Plan

Peningkatan kerjasama dengan Colombo Plan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dari suara dan sopan santunnya menyapa, saya cukup simpati. Tetapi melihat tampangnya, pakaiannya, dan bungkus rokok yang sekilas saya lihat di kantung kemejanya, saya kurang berkenan. "Saya Darmon, teman anak Bapak, Maya, yang mengantar malam-malam sehabis demo tempo hari." "Oh, ya? Saya tidak ingat kamu waktu itu. Tetapi, saya pikir Maya masih belum pulang dari kampus Mau menunggu?" tawar saya tanpa sengaja dan saya berharap dia cepat-cepat pergi. Tetapi, tampaknya dia lebih lihai dari yang saya duga. "Tidak apa-apa Pak, kebetulan saya sudah lama ingin ketemu Bapak, ngomong-ngomong soal sikap pemerintah terhadap gerakan reformasi oleh mahasiswa." "Oh, apa tidak salah? Saya kan bukan pejabat, cuma pegawai negeri biasa," kilah saya sambil terus menyiram pot-pot bonsai kesayangan saya di teras. "Justru itu, Pak. Kalau Bapak seorang pejabat atau bekas pejabat, pasti Bapak terlibat KKN dan tidak suka dengan saya karena saya salah seorang dari mahasiswa yang ikut mendemo pejabat teras di daerah ini."

                                                                                                        (“Darmon” Karya Harris Effendi Thahar)

Watak tokoh Darmon yang sopan dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat ….

"Saya Darmon, teman anak Bapak, Maya, yang mengantar malam-malam sehabis demo tempo hari."

Tetapi, tampaknya dia lebih lihai dari yang saya duga

"Tidak apa-apa Pak, kebetulan saya sudah lama ingin ketemu Bapak, ngomong-ngomong soal sikap pemerintah terhadap gerakan reformasi oleh mahasiswa."

Dari suara dan sopan santunnya menyapa, saya cukup simpati.

Tetapi melihat tampangnya, pakaiannya, dan bungkus rokok yang sekilas saya lihat di kantung kemejanya, saya kurang berkenan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Dari suara dan sopan santunnya menyapa, saya cukup simpati. Tetapi melihat tampangnya, pakaiannya, dan bungkus rokok yang sekilas saya lihat di kantung kemejanya, saya kurang berkenan. "Saya Darmon, teman anak Bapak, Maya, yang mengantar malam-malam sehabis demo tempo hari." "Oh, ya? Saya tidak ingat kamu waktu itu. Tetapi, saya pikir Maya masih belum pulang dari kampus Mau menunggu?" tawar saya tanpa sengaja dan saya berharap dia cepat-cepat pergi. Tetapi, tampaknya dia lebih lihai dari yang saya duga. "Tidak apa-apa Pak, kebetulan saya sudah lama ingin ketemu Bapak, ngomong-ngomong soal sikap pemerintah terhadap gerakan reformasi oleh mahasiswa." "Oh, apa tidak salah? Saya kan bukan pejabat, cuma pegawai negeri biasa," kilah saya sambil terus menyiram pot-pot bonsai kesayangan saya di teras. "Justru itu, Pak. Kalau Bapak seorang pejabat atau bekas pejabat, pasti Bapak terlibat KKN dan tidak suka dengan saya karena saya salah seorang dari mahasiswa yang ikut mendemo pejabat teras di daerah ini."

                                                                                                       (“Darmon”Karya Harris Effendi Thahar)
Pendeskripsian watak tokoh “Darmon” yang sopan itu berdasarkan kutipan cerpen tersebut melalui ….

Uraian langsung pengarang

Dialog antar tokoh

Ucapan tokoh lain

Tindakan tokoh

Gambaran fisik tokoh

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

(1) Kejadian dalam peristiwa sejarah dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis bukan hanya sekadar peristiwa yang terjadi pada masa lampau. (2) Sejarah termasuk ilmu empiris karena sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia, kerap dimasukkan ke dalam ilmu kemanusiaan, dan berbeda dengan antropologi atau sosiologi. (3) Sejarah membicarakan manusia dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. (4) Diungkapkan pula kesinambungan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. (5) Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu merupakan sumber kekayaan yang dapat diserap dan diterapkan dalam mempersiapkan masa depan generasi muda.


Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor ....

1

2

3

4

5

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Beliau lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada tanggal 17 November 1924. Ia tamat perguruan INS di Kayutanam pada tahun 1943. Pada masa penjajahan Jepang, A.A. Navis bekerja di pabrik porselen di sekitar daerah Padang Panjang,  kemudia menjadi guru, pada tahun 1952 jadi kepala urusan kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumetera Tengah.


Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, seperti mengarang cerita pendek dan sandiwara radio. Seluruh cerita yang dibuat oleh beliau di publikasikan dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah kisah pada tahun 1955. Karya-karyanya ialah Robohnya Surau Kami (1956), Bianglala (1963), Kemarau (1967). Semuanya diterbitkan oleh N.V. Nusantara.

Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks biografi diatas adalah....

Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?

Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?

Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada tahun 1955?

Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?

Bagaiman cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

(1) Kejadian dalam peristiwa sejarah dianggap sebagai proses atau dinamika dalam suatu konteks historis bukan hanya sekadar peristiwa yang terjadi pada masa lampau. (2) Sejarah termasuk ilmu empiris karena sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia, kerap dimasukkan ke dalam ilmu kemanusiaan, dan berbeda dengan antropologi atau sosiologi. (3) Sejarah membicarakan manusia dari segi waktu, seperti perkembangan masyarakat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. (4) Diungkapkan pula kesinambungan yang terjadi dalam suatu masyarakat, pengulangan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. (5) Berbagai nilai dan kearifan yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah itu merupakan sumber kekayaan yang dapat diserap dan diterapkan dalam mempersiapkan masa depan generasi muda.


Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor ....

1

2

3

4

5

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Martini menurut saja apa yang dikatakan ibunya. Setelah menikmati segelas teh hangat, ia mengangkat kaki dan tiduran di atas amben. Namun tetap saja ia tidak dapat memejamkan

matanya. Pikirannya tetap melayang memikirkan suaminya; di mana dia, apakah dia merantau ke Jakarta untuk turut mencari nafkah di perantauan, di mana letak rumah barunya, atau apakah Mas Koko malah meninggalkan dirinya dan menikah dengan wanita lain?” ”Ah tidak mungkin,” pikirnya kembali berusaha untuk tetap Huznuzon (berprasangka baik). Ia mencoba bangkit lalu menemui ibunya yang sedang memasak di dapur.

”Maaf Mbok, di mana Mas Koko, Tini sudah kangen dan ingin berbicara dengannya,” ujar Martini membuka kembali percakapan.

Ibu Martini tampak kembali berpikir sejenak, lalu berdiri dan mengambil segelas air putih dingin dari kendi.

”Minumlah air putih ini agar kamu lebih tenang, Tini, nanti si Mbok ceritakan di mana

suamimu berada, kalau kamu memang sudah tidak sabar.”

 

Pendeskripsian watak Martini seorang yang patuh dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...

dialog antartokoh

penjelasan langsung

pikiran-pikiran tokoh

gambaran fisik tokoh

tanggapan tokoh lain

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?