IPS 9 S2 HAL 015

IPS 9 S2 HAL 015

9th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Summative PKN BAB 1 (Dinamika Pancasila)

Summative PKN BAB 1 (Dinamika Pancasila)

9th Grade

10 Qs

TES AWAL PEMBANGUNAN DARI MASA KE MAS

TES AWAL PEMBANGUNAN DARI MASA KE MAS

9th - 12th Grade

10 Qs

Dinamika Pancasila dari Masa ke Masa

Dinamika Pancasila dari Masa ke Masa

9th Grade

10 Qs

Post Tes Pembangunan pada Masa Orde Lama

Post Tes Pembangunan pada Masa Orde Lama

9th Grade

10 Qs

PH BAB 1 (IX)

PH BAB 1 (IX)

9th Grade - University

10 Qs

ORDE BARU DAN REFORMASI

ORDE BARU DAN REFORMASI

9th Grade

10 Qs

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

9th Grade

10 Qs

Penerapan Pancasila dari masa ke masa

Penerapan Pancasila dari masa ke masa

9th Grade

10 Qs

IPS 9 S2 HAL 015

IPS 9 S2 HAL 015

Assessment

Quiz

Social Studies

9th Grade

Easy

Created by

almas site

Used 11+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebutkan peran B.J. Habibie dalam transisi Indonesia ke era Reformasi!

B.J. Habibie tidak pernah menjabat sebagai presiden Indonesia setelah Soeharto

B.J. Habibie memainkan peran penting dalam transisi Indonesia dari Orde Baru ke era Reformasi. Setelah menggantikan Soeharto pada tahun 1998, Habibie memulai sejumlah Reformasi demokratisasi, termasuk pembebasan tahanan politik, pengurangan sensor media, dan penyelenggaraan pemilu yang lebih bebas dan adil. Dia juga memperkenalkan Reformasi politik dan hukum untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Habibie memperkenalkan kebijakan yang meningkatkan sensor media secara signifikan

Dia menolak semua bentuk reformasi selama masa pemerintahannya

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana sistem Demokrasi Terpimpin diimplementasikan oleh Soekarno selama Orde Lama?

Soekarno mengimplementasikan sistem Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959 yang menggantikan sistem

parlementer. Dalam sistem ini, kekuasaan lebih terpusat pada presiden, dan partisipasi politik dari partaipartai

politik serta parlemen menjadi lebih terbatas. Soekarno memanfaatkan sistem ini untuk memperkuat

kepemimpinannya dan menerapkan ideologi Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme).

Ideologi Nasakom terdiri dari Nasionalisme, Sosialisme, dan Monarkisme

Soekarno mengimplementasikan sistem Demokrasi Terpimpin pada tahun 1945

Soekarno tidak memperkuat kepemimpinannya melalui sistem ini

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sebutkan dan jelaskan salah satu proyek pembangunan signifikan yang dilakukan selama masa Orde Baru!

Jalan Tol Jagorawi: Jalan tol pertama di Indonesia, dibuka pada tahun 1978, menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi, mempercepat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol kedua yang dibangun di Indonesia, dibuka pada tahun 1985

Jalan Tol Jagorawi tidak berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan hanya digunakan untuk transportasi pribadi

Jalan Tol Jagorawi tidak memiliki dampak signifikan terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jelaskan mengenai dampak politik dari jatuhnya Presiden Soekarno dan berakhirnya Orde Lama?

Era Orde Baru dimulai tanpa adanya perubahan signifikan dalam kebijakan ekonomi dan sosial

Dominasi Soekarno berlanjut setelah 1966 dan tidak ada pengurangan pengaruh komunis di Indonesia

Jatuhnya Presiden Soekarno dan berakhirnya Orde Lama membawa perubahan besar dalam politik Indonesia. Hal ini mengakhiri dominasi Soekarno dan memulai era Orde Baru di bawah Soeharto. Transisi ini juga ditandai dengan pengurangan pengaruh komunis di Indonesia dan pergeseran kebijakan dari Nasakom ke Demokrasi Pancasila.

Kebijakan yang diterapkan di Orde Baru sepenuhnya sama dengan ideologi Nasakom yang dipromosikan oleh Soekarno

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana krisis moneter 1997 memengaruhi transisi ke era Reformasi di Indonesia!

Inflasi justru menurun drastis selama krisis moneter dan tidak ada ketidakpuasan sosial yang terjadi

Krisis moneter 1997 tidak mempengaruhi nilai mata uang Indonesia sama sekali

Krisis moneter membuat Indonesia tetap menerapkan kebijakan ekonomi yang sama tanpa perlu reformasi.

Krisis moneter 1997 sangat memengaruhi ekonomi Indonesia, menyebabkan penurunan nilai mata uang, inflasi, dan ketidakpuasan sosial. Hal ini memicu demonstrasi besar-besaran yang menuntut Reformasi politik dan ekonomi, yang akhirnya menyebabkan jatuhnya Soeharto dan awal era Reformasi. Krisis ini memaksa Indonesia untuk menerapkan Reformasi ekonomi dan politik yang signifikan untuk stabilisasi dan pemulihan.