Perhatikan QS Al-isra’ : 26-27 berikut!
وَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا (٢٦) إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُورًا (٢٧)
kandungan makna ayat tersbut adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Diantara harta yang kita miliki ada yang bukan milik kita, namun diantaranya ada hak milik fakir miskin.
B. Dalam memberikan hak harta kepada fakir miskin tidak boleh berlebihan.
C. Orang yang berlebihan dalam mentashorufkan harta dalam hal apa pun dilarang oleh Allah Ta’ala.
D. Orang yang berlebihan dalam membelanjakan hartanya diibaratkan oleh Allah Ta’ala sebagai temannya syaitan yang selalu ingkar kepada Allah Ta’ala.
E. Boleh memberikan sebagian besar hartanya kepada fakir miskin.