Hukum Perancangan Kontrak Ke 4

Seorang individu membuat surat pernyataan di bawah tangan dan membawanya ke notaris untuk dilegalisasi. Apa yang dijamin oleh notaris saat melakukan legalisasi tersebut?

• a) Kepastian surat pernyataan tersebut sudah diserahkan ke pengadilan
• b) Kepastian bahwa surat tersebut benar-benar dibuat para pihak
• c) Kepastian bahwa dokumen sudah diterima oleh pihak ketiga
• d) Surat sudah dibacakan di depan umum
• e) Kepastian bahwa surat dibuat sesuai dengan hukum yang berlaku

Jika seorang notaris melakukan waarmerking terhadap dokumen, apa yang dijamin oleh notaris tersebut?

• a) Kepastian bahwa dokumen ditandatangani para pihak di hadapan notaris
• b) Kepastian bahwa dokumen tersebut benar-benar ada saat didaftarkan
• c) Kepastian bahwa dokumen memiliki kekuatan hukum
• d) Dokumen dibuat sesuai dengan perjanjian awal
• e) Kepastian bahwa dokumen dibuat sesuai hukum internasional

Seorang klien membawa surat perjanjian yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak untuk dilakukan waarmerking. Apa yang akan dilakukan notaris?

• a) Membacakan isi surat perjanjian di hadapan kedua pihak
• b) Menyetujui legalisasi dokumen tanpa verifikasi
• c) Mendaftarkan dokumen dalam buku register
• d) Memeriksa keabsahan perjanjian secara hukum
• e) Mengubah tanggal dokumen menjadi tanggal registrasi

Dalam suatu negosiasi kontrak, kedua belah pihak berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Strategi apa yang sebaiknya digunakan?

• a) Kompetitif
• b) Win-Win Attitude
• c) Right or wrong my client
• d) Negosiasi sepihak
• e) Menyerahkan kepada mediator

Seorang notaris telah melegalisasi suatu dokumen di bawah tangan. Apa yang tidak dijamin oleh notaris dalam proses ini?

• a) Kepastian tanggal dokumen
• b) Kepastian bahwa dokumen tersebut ditandatangani di hadapan notaris
• c) Kepastian bahwa dokumen tersebut sesuai dengan keinginan para pihak
• d) Kepastian bahwa dokumen benar-benar ada
• e) Kepastian bahwa dokumen sesuai dengan perjanjian yang disepakati

Salah satu pihak dalam perjanjian tidak melaksanakan kewajibannya tepat waktu, yang menyebabkan kerugian pada pihak lain. Apa jenis wanprestasi yang dilakukan?

• a) Tidak melaksanakan apa yang dijanjikan
• b) Melaksanakan sesuatu tetapi terlambat
• c) Melaksanakan perjanjian dengan tidak sempurna
• d) Melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan
• e) Membatalkan perjanjian sepihak

Dalam sebuah kontrak negosiasi, salah satu pihak menggunakan pendekatan "right or wrong my client". Bagaimana pengaruh pendekatan ini terhadap proses negosiasi?

• a) Mendorong kerjasama yang lebih erat
• b) Menghambat negosiasi karena dianggap hanya berpihak pada satu pihak
• c) Membantu mencapai kesepakatan dengan lebih cepat
• d) Menghasilkan kontrak yang lebih adil
• e) Meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang bernegosiasi

Seorang pihak dalam kontrak menuntut ganti rugi karena pihak lawan wanprestasi. Langkah pertama yang harus diambil pihak yang dirugikan adalah:

• a) Mengajukan gugatan ke pengadilan
• b) Membuat surat peringatan atau somasi
• c) Menuntut ganti rugi secara langsung
• d) Memutuskan kontrak sepihak
• e) Melaporkan kepada pihak berwenang

Jika suatu kontrak hanya ditandatangani oleh para pihak tanpa saksi, apa kekuatan pembuktian kontrak tersebut?

• a) Kontrak tidak sah secara hukum
• b) Kontrak sah tetapi memiliki kekuatan bukti yang lebih rendah
• c) Kontrak sah dan memiliki kekuatan hukum penuh
• d) Kontrak tidak dapat digunakan sebagai bukti di pengadilan
• e) Kontrak harus dilegalisasi terlebih dahulu agar sah

Sebuah perusahaan gagal memenuhi syarat pembayaran sesuai kontrak dan menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman barang. Apakah ini termasuk dalam wanprestasi?

• a) Ya, ini termasuk tidak melaksanakan kewajiban
• b) Tidak, karena keterlambatan adalah hal yang biasa
• c) Tidak, jika perusahaan memberikan alasan yang valid
• d) Ya, jika tidak ada pemberitahuan sebelumnya
• e) Tidak, selama pihak lain tidak merasa dirugikan