Kedatangan Bangsa Eropa

Terdapat beberapa bangsa dari Benua Eropa yang melakukan pertualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudra hingga sampai di Indonesia. Berikut ini urutan datang bangsa Benua Eropa ke Indonesia yaitu​ ​ (a)  

• Portugis, spanyol, belanda, inggris
• Jerman
• Prancis
• Italia

Istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah Indonesia pada awal kedatangan bangsa asing yaitu​ (a)  

• Nusantara
• Archipelago
• Sundaland
• Java Sea

Bangsa Protugis merupakan salah satu bangsa Benua Eropa yang datang ke Indonesia. Bangsa Protugis awalnya datang ke Malaka (Indonesia) untuk melakukan kegiatan​ (a)  

• Berdagang
• Bersemedi
• Berkebun
• Bermain musik

Pada tahun 1602, bangsa Inggris ke Indonesia dipimpin oleh Sir James Lancaster. Awal kedatangan bangsa Inggris tersebut bertujuan untuk​ ​ (a)  

• mendapatkan rempah-rempah
• menyebarkan agama
• mendirikan koloni baru
• menjual senjata kepada penduduk lokal

Bangsa Belanda melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Banten pada tahun​ (a)  

• 1596
• 1600
• 1585
• 1615

Salah satu bangsa Eropa memiliki prinsip gold, glory, dan gospel dalam kedatangannya di Indonesia. Berikut ini maksud dari prinsip gospel yaitu​ ​ (a)  

• menyebarkan agama
• mencari kekayaan
• menjajah wilayah
• menguasai perdagangan

Glory merupakan salah satu tujuan dari bangsa Eropa mendatangi wilayah Indonesia. Maksud dari glory yaitu​ (a)  

• kejayaan
• kekayaan
• kekuasaan
• keberanian

Bangsa Eropa yang selain tujuan berdagang juga memiliki tuga tujuan utama yang dikenal dengan istilah gold, glory, dan gospel yaitu​ (a)  

• Portugis dan Spanyol
• Prancis dan Jerman
• Belanda dan Inggris
• Italia dan Swedia

Wilayah Indonesia dikenal sebagai penghasil rempah-rempah sehingga menarik bangsa-bangsa Eropa untuk datang. Berikut ini contoh rempah-rempah yang dicari yaitu​ (a)  

• lada
• gula
• garam
• beras

Apa manfaat rempah-rempah bagi bangsa Eropa?​ (a)  

• Untuk menghangatkan tubuh mereka  saat dingin
• Sebagai bahan baku pembuatan mobil
• Untuk menghias rumah mereka
• Sebagai alat komunikasi antar bangsa