Pelajaran dari Ashabul Kahfi

Siapakah Ashabul Kahfi?

• Sekelompok pemuda yang melarikan diri dari penindasan dan tertidur di dalam gua.

• Sekelompok pemuda yang tinggal di kota.

• Sekelompok pemuda yang menjadi raja.

• Sekelompok pemuda yang berperang melawan musuh.

Apa yang dilakukan Ashabul Kahfi untuk melindungi diri mereka?

• Mereka berdoa di tempat terbuka.

• Mereka bersembunyi di dalam gua.

• Mereka melarikan diri ke kota lain.

• Mereka bersembunyi di dalam rumah.

Mengapa Ashabul Kahfi tidur di gua?

• Untuk berdoa dan bermeditasi.

• Untuk bersembunyi dari hujan.

• Untuk mencari makanan.

• Untuk melindungi diri dari penganiayaan.

Berapa lama Ashabul Kahfi tidur di gua?

• 309 tahun

• 200 tahun

• 500 tahun

• 150 tahun

Apa yang terjadi ketika Ashabul Kahfi terbangun?

• Ashabul Kahfi terbangun dan langsung kembali tidur.

• Ashabul Kahfi terbangun dan menemukan dunia yang sama seperti sebelumnya.

• Ashabul Kahfi terbangun setelah tidur selama ratusan tahun.

• Ashabul Kahfi terbangun setelah tidur selama satu tahun.

Apa pelajaran moral yang bisa diambil dari kisah Ashabul Kahfi?

• Mengabaikan tanggung jawab sosial.

• Kepentingan iman dan keteguhan dalam menghadapi tantangan.

• Ketidakpedulian terhadap orang lain.

• Kepentingan kekayaan dan harta benda.

Bagaimana sikap Ashabul Kahfi terhadap kepercayaan mereka?

• Mereka mengikuti kepercayaan orang lain.

• Mereka tidak peduli dengan kepercayaan mereka.

• Mereka memiliki sikap teguh dan berani terhadap kepercayaan mereka.

• Mereka ragu-ragu dalam kepercayaan mereka.

Apa yang diajarkan kisah Ashabul Kahfi tentang persahabatan?

• Persahabatan tidak penting dalam menghadapi masalah.

• Persahabatan yang kuat membantu menghadapi tantangan.

• Persahabatan dapat mengakibatkan konflik dan perpecahan.

• Persahabatan hanya untuk kesenangan semata.

Mengapa penting untuk memiliki iman yang kuat seperti Ashabul Kahfi?

• Iman yang kuat membuat hidup menjadi lebih mudah tanpa tantangan.

• Iman yang kuat memberikan ketahanan dan perlindungan dalam menghadapi ujian hidup.

• Iman yang kuat hanya penting untuk kehidupan setelah mati.

• Iman yang kuat tidak berpengaruh pada hubungan sosial.

Apa yang bisa kita pelajari tentang ketekunan dari Ashabul Kahfi?

• Ketekunan dalam berperang melawan musuh.

• Ketekunan dalam mencari kekayaan dan kemewahan.

• Ketekunan dalam mengabaikan tanggung jawab sosial.

• Ketekunan dalam mempertahankan iman dan saling mendukung di tengah kesulitan.