Seorang ibu hamil datang ke klinik dengan usia kehamilan 39 minggu dan mengeluhkan kontraksi teratur setiap 4 menit. Pemeriksaan dalam menunjukkan bahwa kepala janin berada di Hodge II dengan pembukaan serviks 5 cm.

Posisi kepala janin di Hodge II menunjukkan bahwa:

• Kepala janin berada di pintu atas panggul

• Kepala janin berada di pintu tengah panggul

• Kepala janin sudah berada di dasar panggul

• Kepala janin masih di luar panggul

Seorang ibu dengan usia kehamilan 38 minggu sedang dalam fase persalinan aktif. Kontraksi datang setiap 3 menit, dan kepala janin teraba berada di Hodge III. Pembukaan serviks 6 cm.

Posisi kepala janin di Hodge III menandakan:

• Kepala janin sudah di dasar panggul

• kepala janin berada di rongga panggul

• Kepala janin masih di luar rongga panggul

• Kepala janin hampir memasuki pintu atas panggul

Seorang ibu dalam persalinan sudah mencapai pembukaan 9 cm, dan kepala janin berada di Hodge IV. Kontraksi kuat dan teratur, denyut jantung janin 140 kali per menit.

Tindakan yang tepat pada kondisi kepala janin di Hodge IV adalah:

• Persiapan untuk proses melahirkan

• Menunggu hingga pembukaan lengkap

• Mempercepat proses dengan tindakan vakum

• Merujuk ibu untuk operasi caesar

Ibu dalam persalinan dengan usia kehamilan 40 minggu, kontraksi teratur setiap 3 menit, kepala janin di Hodge III. Setelah 4 jam, kepala janin masih berada di posisi yang sama dan tidak mengalami kemajuan.

Tindakan yang paling tepat untuk komplikasi ini adalah:

• Melakukan evaluasi dan memantau 2 jam lagi

• Melakukan induksi persalinan

• Merujuk ibu untuk tindakan operasi caesar

• Menyuruh ibu untuk aktif bergerak lebih banyak

Seorang ibu dengan kehamilan kembar mengalami kontraksi teratur pada usia kehamilan 37 minggu. Kepala janin pertama berada di Hodge I. Ibu belum menunjukkan tanda-tanda persalinan aktif.

tindakan apa yg paling tepat dalam kasus ini

• Merujuk ibu ke rumah sakit rujukan

• Memantau dan menunggu sampai kepala janin turun

• Melakukan induksi persalinan

• Memastikan ibu beristirahat dan observasi

Seorang ibu datang ke puskesmas untuk pemeriksaan sebelum persalinan. Hasil pemeriksaan menunjukkan kepala janin di Hodge II, dan denyut jantung janin stabil. Ibu mengeluh lemas, tetapi tidak ada tanda-tanda komplikasi.

Apakah ibu ini sebaiknya dirujuk atau tetap di puskesmas?

• Dirujuk segera karena kepala janin masih tinggi

• Tetap di puskesmas untuk persalinan normal

• Dilakukan evaluasi ulang dalam 1 jam

• Disarankan untuk kembali ke rumah dan menunggu hingga ada tanda persalinan lebih lanjut

Seorang ibu dengan usia kehamilan 40 minggu mengalami kontraksi teratur, tetapi pemeriksaan menunjukkan kepala janin masih berada di Hodge I setelah 2 jam observasi.

Intervensi yang tepat dalam kondisi ini adalah:

• Memantau lebih lanjut sambil menunggu kontraksi lebih kuat

• Melakukan stimulasi persalinan dengan oksitosin

• Merujuk ibu ke rumah sakit untuk tindakan lebih lanjut

• Melakukan periksa dalam ulang setiap 30 menit

Ibu dengan riwayat hipertensi kronis datang dengan kontraksi kuat dan kepala janin berada di Hodge II. Usia kehamilan 38 minggu, dan tekanan darah ibu 160/100 mmHg.

Tindakan paling tepat dalam manajemen kebidanan ini adalah:

• Memantau tekanan darah setiap 30 menit

• Merujuk ibu ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut

• Memberikan obat penurun tekanan darah segera

• Menyuruh ibu untuk beristirahat total

Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 39 minggu datang ke klinik dengan keluhan kontraksi yang teratur. Pemeriksaan menunjukkan kepala janin di Hodge II, pembukaan 3 cm, dan denyut jantung janin stabil.

Kriteria apa yang menentukan apakah ibu ini perlu dirujuk atau tidak?

• Posisi kepala janin dan denyut jantung janin

• Usia kehamilan dan pembukaan serviks

• Lama kontraksi dan intensitas nyeri

• Tekanan darah ibu dan riwayat medis

Seorang ibu dalam fase aktif persalinan, dengan pembukaan serviks 8 cm dan kepala janin berada di Hodge IV. Kontraksi teratur, denyut jantung janin 150 kali per menit.

Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan bidan?

• Melakukan pemantauan denyut jantung janin setiap 15 menit

• Melakukan persiapan untuk persalinan normal

• Menunggu hingga Pembukaan lengkap