Apa dampak utama kebijakan kolonial pada infrastruktur di Hindia-Belanda antara tahun 1866-1893?

• Kemajuan pesat dalam sektor industri lokal

• Pembangunan besar-besaran jaringan jalan dan rel kereta api

• Meningkatnya sistem pendidikan

• Pembangunan pabrik-pabrik besar di berbagai wilayah

Siapa Gubernur Jenderal yang menjabat saat proyek besar pembangunan jalur kereta api pertama di Jawa dimulai?

• Van Heutsz

• James Loudon

• Cornelis Pijnacker Hordijk

• Baron Sloet van de Beele

Bagaimana kebijakan pendidikan kolonial pada akhir abad ke-19 mempengaruhi masyarakat pribumi di Hindia-Belanda?

• Menyediakan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat

• Menghadirkan sistem pendidikan yang lebih terbatas bagi kaum pribumi

• Menghapuskan sekolah-sekolah tradisional

• Meningkatkan akses pendidikan tinggi untuk kaum pribumi

Apa tantangan politik utama yang dihadapi oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada akhir abad ke-19?

• Serangan dari kekuatan asing

• Pergantian kekuasaan di Belanda

• Perlawanan rakyat pribumi di berbagai daerah

• Krisis ekonomi global

Cultuurstelsel adalah

• Kebijakan kerja paksa

• Kebijakan kerja rodi

• Kebijakan tanam paksa

Perang Aceh dimulai pada tahun

• 1865

• 1870

• 1875

• 1873

Siapa yang terlibat dalam operasi militee di Aceh dan kemudian menjadi tokoh penting dalam penaklukan Aceh

• Pieter Mijer

• Joannes Benedictus Van Heutsz

• L.A.J.W Sloet Van De Beele

• J.H.R Kohler

Apa kebijakan utama yang diterapkan Pieter Mijer selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jenderal

• Memperkuat sistem Tanam Paksa

• Memfasilitasi pemberlakuan Undang-Undang Agraria 1870

• Mengembangkan pendidikan untuk semua

• Menghentikan semua investasi swasta

Apa kontribusi Jenderal J.H.R. Köhler dalam konteks Perang Aceh

• Menghentikan perang

• Memimpin serangan militer pertama

• Menyusun strategi damai

• Mengembangkan pendidikan di Aceh

Apa yang menjadi alasan utama Belanda mengubah kebijakan dari *Cultuurstelsel* ke ekonomi liberal

• Meningkatnya tekanan dari Inggris

• Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia

• Kebutuhan untuk menarik investasi swasta dan memperbaiki kondisi ekonomi

• Kehadiran gerakan nasionalis di Indonesia