Asertif Comunication

Apa yang dimaksud dengan komunikasi pasif?

• Mengungkapkan pendapat dengan percaya diri

• Menghindari konflik dan sulit mengungkapkan perasaan

• Mendominasi percakapan

• Menggunakan sarkasme dalam komunikasi

Ciri-ciri komunikasi agresif mencakup:

• Kontak mata lemah

• Sering memotong pembicaraan

• Menghargai pendapat orang lain

• Menunjukkan sikap pasif

Apa yang membedakan komunikasi pasif-agresif dari gaya komunikasi lainnya?

• Selalu mendengarkan

• Sikap pasif tetapi menyimpan kemarahan

• Mengungkapkan kebutuhan secara langsung

• Menghindari konflik secara total

Dalam komunikasi asertif, penggunaan pernyataan "saya" berfungsi untuk:

• Menyalahkan orang lain

• Menghindari konflik

• Mengungkapkan perasaan dengan jelas

• Menciptakan kebingungan

Apa konsekuensi dari komunikasi agresif?

• Hubungan interpersonal yang lebih baik

• Meningkatnya konflik dan ketegangan

• Peningkatan kepercayaan diri

• Mempermudah resolusi masalah

Mengapa penting untuk mengelola emosi saat berkomunikasi?

• Agar komunikasi tetap rasional dan produktif

• Untuk menunjukkan kekuatan

• Untuk menghindari pernyataan "saya"

• Agar terlihat agresif

Apa tujuan utama dari menggunakan bahasa tubuh yang tepat dalam komunikasi asertif?

• Mengalihkan perhatian pendengar

• Mendukung pesan verbal yang disampaikan

• Menghindari kontak mata

• Mengurangi kepercayaan diri

Dalam menanggapi kritik konstruktif, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah:

• Menyerang balik

• Mendengarkan kritik tanpa interupsi

• Mengabaikan kritik

• Menyalahkan orang lain

Kritik destruktif biasanya:

• Mendorong perbaikan

• Memberikan solusi

• Merendahkan orang lain

• Bersifat membangun

Mengapa penting untuk berlatih komunikasi asertif di situasi kecil terlebih dahulu?

• Untuk memperkuat pengaruh

• Membangun keterampilan secara bertahap

• Agar tidak perlu berlatih di situasi yang lebih besar

• Untuk menghindari komunikasi