POLITIK DETENTE

Politik Detente bertujuan untuk

• Mengalahkan Uni Soviet dalam Perang Dingin

• Mengurangi ketegangan & meningkatkan kerjasama

• Mengalahkan AS dalam Perang Dingin

• Integrasi Uni Soviet dan AS agar Perang Dingin tidak berlanjut

Secara umum, Politik Detente dapat dipahami sebagai upaya untuk menciptakan

• Stabilitas dan Perdamaian

• Kompromi dan Integrasi

• Negosiasi dan Stabilitas

• Perdamaian dan Integrasi

Tokoh penting dalam Politik Detente adalah

• Leonid B dan Henry K

• John F. Kennedy dan George H.W. Bush

• Mikhail G & Richard N

• Richard N & Leonid B

1. 1. Invansi Uni Soviet ke Afganistan

2. 2. Perlombaan senjata meningkat

3. 3. Reformasi Gorbachev

4. 4. Peningkatan hubungan diplomatik

5. 5. Menghindari konflik terbuka

Manakah yang termasuk Akhir Detente

• 1,2,4

• 1,3,5

• 2,3,4

• 1,2,3

Latar belakang Politik Detente terutama terjadi pada

• abad ke-20

• abad ke-30

• abad ke-27

• abad ke-21

Pemimpin baru di AS dan Uni Soviet memiliki pendekatan yang lebih pragmatis terhadap hubungan internasional. Pada tahun berapa kepemimpinan baru ini berlangsung

• Awal 1980-an

• Akhir 1970-an

• Akhir 1980-an

• Awal 1970-an

Politik Detente berlangsung pada

• 1959-1979

• 1950-1970

• 1969-1979

• 1959-1969

Di bawah ini adalah beberapa pencapaian Politik Detente, yang bukan pencapaiannya adalah..

• Perjanjian pembatasan senjata

• Perjanjian pembebasan senjata

• Menghindari konflik terbuka

• Pengurangan ketegangan militer

Tujuan Serangkaian Perjanjian dan Dialog Diplomatik adalah

• Kerjasama dalam bidang ekonomi dan militer

• Menghindari konflik ideologis, politik, dan militer

• Menghindari persaingan persenjataan nuklir dan konfrontasi militer

• Keamanan Global dan menghindari konflik Regional

Ada berapa point utama dalam Politik Detente yang dijelaskan

• 7 Point

• 9 Point

• 6 Point

• 8 Point