Tindakan Pengawas TPS

Seorang pengawas tempat pemungutan suara menemukan dugaan pelanggaran administratif di tempat pemungutan suara, apa langkah pertama yang harus diambil?

• Segera hentikan pemungutan suara

• Lapor dugaan pelanggaran kepada saksi pemilihan

• Isi Form Model A dan laporkan ke Dewan Pengawas Desa/Komunitas

• Abaikan karena pelanggaran dianggap kecil

Jika ada saksi yang menolak untuk menandatangani berita acara hasil pemungutan suara, apa yang harus dilakukan oleh ketua tempat pemungutan suara?

• Ganti saksi yang menolak

• Lapor kejadian tersebut dalam laporan pengawasan

• Mintalah KPPS untuk memaksa saksi menandatangani

• Serahkan berita acara tanpa tanda tangan saksi

Pada hari pemungutan suara, petugas tempat pemungutan suara melihat seorang pemilih membawa ponsel ke dalam bilik suara. Apa yang harus dilakukan?

• Menyita ponsel tersebut

• Biarkan saja karena tidak melanggar aturan

• Mengingatkan KPPS untuk melarang pemilih membawa perangkat komunikasi ke dalam bilik suara

• Melaporkan kejadian tersebut kepada Dewan Pengawas Kabupaten

Selama proses pemungutan suara, pengawas tempat pemungutan suara menyaksikan seorang anggota KPPS mencatat jumlah kotak suara yang diterima dengan salah. Tindakan apa yang harus diambil?

• Mintalah KPPS untuk segera memperbaiki catatan tersebut

• Tunda pemungutan suara sampai catatan diperbaiki

• Buat laporan tentang dugaan pelanggaran tersebut

• Biarkan saja dan tunggu sampai penghitungan suara selesai

Pengawas tempat pemungutan suara mengetahui bahwa ada pemilih yang mencoba memberikan suaranya dua kali di tempat pemungutan suara yang sama. Apa tindakan yang tepat?

• Biarkan saja karena pemilih sudah terdaftar di DPT

• Lapor kejadian tersebut kepada Ketua KPPS dan catat dalam Form Model A

• Hentikan sementara pemungutan suara

• Mintalah pemilih untuk melanjutkan karena tidak akan mempengaruhi hasil

Jika pengawas tempat pemungutan suara menemukan kotak suara dengan segel yang rusak sebelum pemungutan suara dimulai, apa yang harus dilakukan?

• Abaikan karena pemungutan suara harus segera dimulai

• Tanyakan penjelasan dari Ketua KPPS dan catat insiden tersebut di Form Model A

• Lapor langsung ke Dewan Pengawas Distrik

• Ganti kotak suara yang rusak dengan yang baru

Selama proses pemungutan suara, seorang pemilih menyatakan bahwa nama mereka tidak terdaftar di DPT tetapi memiliki ID elektronik. Apa yang harus dilakukan oleh pengawas tempat pemungutan suara?

• Arahkan pemilih untuk pulang karena mereka tidak terdaftar di DPT

• Tanyakan kepada KPPS untuk mencatat pemilih di DPk dan memberikan surat suara dengan catatan bahwa alamat di ID elektronik sesuai dengan lokasi tempat pemungutan suara.

• Larangan pemilih untuk memberikan suara

• Hubungi Dewan Pengawas untuk membuat keputusan

Jika seorang pemilih dengan disabilitas membutuhkan bantuan dalam memberikan suaranya, apa yang harus dilakukan oleh pengawas tempat pemungutan suara?

• Melarang bantuan karena dapat mempengaruhi pilihan pemilih

• Memungkinkan bantuan dan memastikan asisten menandatangani deklarasi

• Membiarkan pemilih memberikan suara secara mandiri tanpa bantuan

• Menuju KPPS untuk membantu tanpa prosedur khusus

Selama proses penghitungan suara, pengawas tempat pemungutan suara menemukan ketidaksesuaian antara jumlah pemilih yang hadir dan kotak suara yang digunakan. Apa yang harus dilakukan?

• Ajukan keberatan kepada KPPS dan minta perbaikan

• Biarkan saja karena jumlahnya tidak signifikan

• Segera hentikan penghitungan suara

• Lapor kejadian tersebut setelah penghitungan selesai

Jika terjadi perselisihan antara KPPS dan saksi mengenai jumlah surat suara yang sah, apa yang harus dilakukan oleh Pengawas TPS?

• Biarkan KPPS dan saksi menyelesaikannya sendiri

• Menengahi dan memastikan keputusan tersebut sesuai dengan aturan pemilihan

• Menangguhkan sementara penghitungan suara

• Melaporkan perselisihan tersebut kepada Bawaslu pusat