Sosioligi

Dinamika kelompok sosial adalah...*

• Suatu keadaan statis dalam sebuah kelompok

• Proses perubahan yang terjadi di dalam sebuah kelompok

• Interaksi individu tanpa tujuan tertentu

• Struktur sosial yang tetap dan tidak berubah

• Hubungan antar individu yang tidak saling mempengaruhi.

Faktor utama yang mempengaruhi dinamika kelompok sosial adalah

•    Jumlah anggota kelompok.

   

   

    .

    

•  Jenis kelamin anggota kelompok.

•   Tujuan kelompok, norma, dan nilai.

• Waktu berdirinya kelompok

• Ukuran fisik tempat berkumpul kelompok.

Konflik dalam kelompok sosial dapat disebabkan oleh...*

•    Persamaan tujuan.

   

   

•  Saling pengertian.

•  Perbedaan pendapat dan kepentingan.

•    Adanya pemimpin yang kuat.

•   Tingginya tingkat kohesivitas.

Kohesivitas dalam kelompok sosial berarti...*

•    Kekuatan yang menyatukan anggota kelompok.

   

    

•  Perbedaan pendapat antar anggota.

• Ketidakpedulian anggota terhadap kelompok.

•   Adanya persaingan antar anggota.

•    Ketidakstabilan dalam kelompok.

Peran pemimpin dalam dinamika kelompok sosial adalah...

• Menghambat perubahan.

    

    

   

• Menciptakan konflik.

• Memengaruhi arah dan tujuan kelompok.

• Tidak berpengaruh terhadap kelompok.

• Hanya sebagai simbol kelompok.

Contoh dari dinamika kelompok sosial adalah...*

• Seseorang berjalan-jalan di taman.

   

    

• Pertemuan keluarga pada hari raya.

• Perubahan struktur organisasi perusahaan.

• Cuaca yang berubah-ubah.

• Pertumbuhan tanaman.

Adaptasi dalam dinamika kelompok sosial berarti...*

•   Menolak perubahan.

    

    

• Menyesuaikan diri dengan lingkungan.

•   Mempertahankan tradisi lama.

• Mengisolasi diri dari kelompok lain.

• Menciptakan konflik.

Integrasi dalam dinamika kelompok sosial bertujuan untuk...*

•   Memisahkan anggota kelompok.

    

    

    

• Menyatukan anggota kelompok.

• Menciptakan persaingan.

• Mengurangi komunikasi.

• Menghambat pencapaian tujuan.

Komunikasi yang efektif dalam kelompok sosial dapat...*

•   Menimbulkan kesalahpahaman.

   

    

   

   

• Menghambat kerjasama.

• Meningkatkan kohesivitas.

• Menciptakan konflik.

• Mengurangi produktivitas.

Salah satu cara untuk mengatasi konflik dalam kelompok sosial adalah...*

•   Mengabaikan konflik.

    

   

   

• Menyalahkan pihak lain.

• Menggunakan kekerasan.

• Berkomunikasi secara terbuka dan jujur.

• Membiarkan konflik berlarut-larut.