QUIZ TENTANG CERPEN XI

QUIZ TENTANG CERPEN XI

11th Grade

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LATIHAN BAB CERPEN

LATIHAN BAB CERPEN

11th Grade

20 Qs

Materi cerpen Kelas XI

Materi cerpen Kelas XI

11th Grade

10 Qs

QUIZ 3, AYAT 8

QUIZ 3, AYAT 8

3rd Grade - Professional Development

13 Qs

Latihan Soal Materi Surat

Latihan Soal Materi Surat

10th - 12th Grade

15 Qs

Tamyiz Level 6 QUIZ 2 hlm 28

Tamyiz Level 6 QUIZ 2 hlm 28

7th Grade - Professional Development

10 Qs

Unsur Intrinsik Cerita

Unsur Intrinsik Cerita

9th - 11th Grade

15 Qs

MGMP Bahasa Indonesia

MGMP Bahasa Indonesia

9th - 12th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

Bahasa Indonesia | Bab 1 - Bangga Menjadi Anak Indonesia

6th Grade - University

20 Qs

QUIZ TENTANG CERPEN XI

QUIZ TENTANG CERPEN XI

Assessment

Quiz

World Languages

11th Grade

Hard

Created by

Chtholly おは

Used 1+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Maka, wanita berwajah penyok mengambil sebongkah batu. Tangannya yang dekil melemparkan batu itu ke arah anak-anak. Seorang anak bengal berkepala peyang terkena timpukannya. Membuat jidatnya terluka. Darah segar mengucur dari situ, mengubah seragam putihnya menjadi merah. Dia pulang ke rumah mengadu kepada ibunya, sementara anak-anak lain menjadi takut dan bubar satu-satu.

Dengan terpaksa, keluarga wanita berwajah penyok akhirnya memutuskan untuk memasung dirinya pada sebuah ruangan kecil yang tak bisa disebut manusiawi dekat tanah pekuburan. Sejak itu wanita berwajah penyok tinggal di dalamnya. Bulan berganti tahun, tanpa tahu itu malam atau siang.

Apa alasan utama wanita berwajah penyok dimasukkan ke dalam ruangan kecil dekat pekuburan?

Dia membuat kerusuhan pada malam hari

Dia mencuri makanan dari warga kampung

Dia membuat anak anak ketakutan

Warga percaya bahwa dia penyebab penyakit di kampungnya

Dia dituduh telah merusak rumah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Seperti apakah rasanya hidup menjadi orang yang tak dimaui? Tanyakan pertanyaan ini padanya. Jika dia bisa berkata-kata, maka yakinlah dia akan melancarkan jawabnya. Konon dia lahir tanpa diminta. Korban gagal gugur kandungan dari seorang perempuan. Hasil sebuah hubungan gelap yang dilaknat warga dan Tuhan.

Perempuan yang saat ini disebut “ibunya” bukanlah ibu yang sebenarnya. Dia hanya inang yang berkasihan lalu bergantian menyusui lapar mulut dua orang bayi; bayi berwajah penyok yang dibuang orang di pinggir kampung.

Struktur teks dalam cerpen ini dimulai dengan

Klimaks yang memunculkan konflik

Pengenalan tokoh dan latar

Penjelasan latar waktu dan tempat

Penegasan sikap tokoh terhadap masalah

Akhir cerita yang menggantung

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada malam yang biasanya kelam nan pekat, kini wanita berwajah penyok bisa mendapat segaris cahaya dari celah lubang tadi. Kepalanya didongakkan ke atas, dia bisa melihat rembulan. Bertahun dia tidak melihat rembulan hingga ia lupa bahwa yang dilihatnya adalah rembulan.

Untuk pertama kalinya dalam periode tahunan pasungnya, ia merasa bahwa dirinya punya teman. Dia mulai berkenalan. Dengan bahasa yang hanya ia mengerti, ia bercakap-cakap dengan bulan

Apa makna simbolis dari bulan dalam cerpen ini?

Pelarian wanita berwajah penyok dari realita

Perlambang rasa sedih dan rasa trauma yang dialaminya

Pengingat akan masa lalunya dan penderitaannya

Refleksi dirinya yang tidak berdaya dan lemah

Penebus dari segala masalahnya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Didekatinya genangan air tadi. Genangan yang tak jernih. Ia berwarna coklat karena bercampur debu. Sebuah bayangan ada di sana. la tersenyum dan menemukan wajah rembulan di sana. Lalu dia tertidur tanpa merasa perlu bangun lagi sebab bersama sahabat di dekatnya.

Bagian resolusi dalam cerpen ini digambarkan dengan

Keputusan wanita berwajah penyok untuk melarikan diri

Keberhasilan tokoh dalam berkomunikasi

Wanita berwajah penyok merasa damai dengan teman imajinasinya

Pertemuan kembali wanita berwajah penyok dengan keluarganya

Pembebasan wanita berwajah penyok

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Ketika ada di rumah, suasana terasa dingin. Seluruh anggota keluarga tidak mengeluarkan satu kata pun. Bukan karena kecewa atau marah tetapi pusing memikirkan caranya membayar wisata sekolahku.

Awalnya aku ingin mengurangi beban kedua orang tua dengan tidak ikut study. Namun belum selesai keinginanku, ayah semula diam seribu bahasa langsung membantah.

“Tidak, kamu harus tetap ikut” Sudah tidur saja, besok ayah pikirkan uang untuk membayar study tour kamu”.

Berdasarkan cerpen, alasan utama si anak ingin tidak mengikuti study tour adalah…

Ia tidak terlalu tertarik dengan study tour tersebut

Ia merasa kecewa dengan keputusan orang tuanya

Ia ingin meringankan beban ekonomi orang tuanya

Ia tidak ingin berpisah dengan keluarganya

Ia ingin menunjukkan pengorbanannya kepada keluarganya

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Aku menyusuri ruang tengah menuju kamar. Meski tidak bisa tidur, aku coba memejamkan mata dan tidak memikirkan apapun tetapi isak tangis ibuku terdengar lirih dan semakin membuatku tidak bisa tidur lelap.

Aku mengetahui betul alasan ibuku menangis tetapi ayah bersikeras menyuruhku mengikuti kegiatan sekolah tersebut. Ia merupakan sosok pria yang tidak pernah membiarkan anaknya sedih bahkan malu karena ketidakmampuannya.

Apa alasan ayah tetap menginginkan anaknya mengikuti study tour?

Ayah ingin menjaga harga diri keluarganya

Ayah ingin anaknya bersosialisasi dengan teman-temannya

Ayah tidak ingin anaknya merasa malu dengan ketidakmampuan keluarga

Ayah ingin menunjukkan bahwa keluarganya mampu

Ayah ingin menyenangkan hati istrinya

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Aku masih ingat hari itu, ketika matahari terbit di ufuk timur dan sinarnya menyinari rumah kami yang sederhana. Aku masih berusia sepuluh tahun, masih anak-anak yang ceria dan penuh harapan. Namun, hari itu juga menjadi hari pertama aku merasakan kesedihan dalam hidupku.

Ayah dan Ibu sedang berbicara diam-diam di dapur. Suaramereka makin keras sampai aku bisa mendengarnya meskipun aku sedang main di ruang tamu. Suara mereka berbicara tentang sesuatu yang bikin hatiku sakit. Bahwa ayah dan ibu akan meninggalkanku untuk alasan pekerjaan

Suasana yang dominan dalam cerpen ini adala

Keceriaan dan kebahagiaan

Kesedihan dan keterasingan

Kemarahan dan penolakan

Ketakutan dan Kecemasan

Harapan dan optimisme

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?