UTS Makroekonomi

Ekonomi berasal dari kata Yunani "Oikos Nomos" yang berarti:

• Hukum pasar

• Tata laksana rumah tangga

• Pembagian kekayaan

• Pengelolaan kekayaan negara

• Kebijakan ekonomi

Pengertian ilmu ekonomi secara umum adalah:

• Kajian tentang bagaimana negara mengatur ekonomi

• Kajian tentang perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan

• Studi tentang hubungan sosial

• Analisis perkembangan sektor jasa

• Hanya mencakup studi distribusi barang

Ciri utama dari ekonomi makro adalah:

• Memfokuskan pada perilaku konsumen

• Mengkaji kebijakan ekonomi dalam skala besar

• Berhubungan dengan pengelolaan rumah tangga

• Hanya membahas sektor keuangan

• Terbatas pada kebijakan pajak

Salah satu tujuan dari kebijakan ekonomi makro adalah:

• Mengontrol inflasi dan deflasi

• Meningkatkan konsumsi barang

• Mengurangi utang rumah tangga

• Mengendalikan harga barang impor

• Mengurangi tingkat suku bunga

Teori ekonomi yang dipelopori oleh Adam Smith dikenal sebagai:

• Teori Keynesian

• Ekonomi klasik

• Ekonomi liberal

• Ekonomi sosialis

• Teori permintaan agregat

Depresi ekonomi pada tahun 1930 melahirkan teori baru yang dikemukakan oleh:

• David Ricardo

• Karl Marx

• John Maynard Keynes

• Milton Friedman

• Joseph Schumpeter

Salah satu permasalahan jangka pendek dalam ekonomi makro adalah:

• Pengangguran

• Pertumbuhan ekonomi

• Ketersediaan dana investasi

• Kualitas pendidikan

• Tingkat suku bunga luar negeri

Neraca perdagangan dihitung dengan cara:

• Total produksi dikurangi konsumsi

• Penerimaan ekspor dikurangi pengeluaran impor

• Pendapatan nasional dibagi investasi

• Kenaikan harga ekspor dikurangi deflasi

• Total ekspor dikurangi inflasi

Cadangan devisa adalah:

• Persediaan uang negara untuk pembiayaan proyek

• Persediaan devisa negara di awal tahun plus saldo neraca pembayaran

• Penghitungan barang ekspor

• Hasil dari surplus perdagangan

• Dana cadangan nasional

Masalah utama yang dihadapi oleh pasar tenaga kerja dalam ekonomi makro adalah:

• Jumlah tenaga kerja yang terlalu banyak

• Tingkat upah yang tidak seimbang

• Produktivitas tenaga kerja yang rendah

• Kenaikan harga bahan baku

• Peningkatan pajak tenaga kerja