Latihan Soal Lomba Sejarah Linggarjati

Perundingan Linggarjati merupakan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Apa tujuan utama dari perundingan ini?

• Memerdekakan seluruh wilayah Indonesia dari Belanda

• Menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda secara damai

• Menggagalkan rencana agresi militer Belanda

• Memperkuat posisi Indonesia di PBB

Kapan Perundingan Linggarjati ditandatangani?

• 15 Agustus 1945

• 10 November 1946

• 25 Maret 1947

• 13 Desember 1946

Salah satu hasil dari Perundingan Linggarjati adalah pengakuan Belanda atas wilayah Indonesia. Wilayah yang diakui meliputi:

• Seluruh nusantara

• Jawa, Madura, dan Sumatra

• Jawa, Sumatra, Kalimantan

• Jawa dan Papua

Tokoh yang menjadi perwakilan Indonesia dalam Perundingan Linggarjati adalah:

• Ir. Soekarno

• Sutan Sjahrir

• Mohammad Hatta

• Amir Sjarifuddin

Siapa tokoh utama dari pihak Belanda dalam Perundingan Linggarjati?

• Hubertus van Mook

• Charles van der Plas

• Herman Willem Daendels

• Cornelis de Haan

Perundingan Linggarjati dianggap sebagai langkah diplomasi Indonesia. Mengapa Indonesia memilih jalur ini?

• Menghindari kekerasan

• Keterbatasan kekuatan militer

• Tekanan internasional

• Semua benar

Perjanjian Linggarjati menghasilkan kesepakatan bahwa Republik Indonesia akan menjadi bagian dari:

• Negara Indonesia Serikat

• Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Federasi Indonesia-Malaysia

• Kerajaan Belanda

Salah satu kelemahan dari hasil Perundingan Linggarjati bagi Indonesia adalah:

• Wilayah yang diakui sangat terbatas

• Keharusan membayar utang Belanda

• Tidak adanya pengakuan kedaulatan

• Hilangnya dukungan internasional

Apa yang menjadi latar belakang Belanda setuju untuk mengadakan Perundingan Linggarjati?

• Tekanan dari Inggris dan Amerika Serikat

• Kekalahan militer Belanda di Jawa

• Stabilitas politik di negeri Belanda

• Keinginan mempererat hubungan dagang

Bagaimana peran pihak ketiga dalam Perundingan Linggarjati, yaitu Inggris?

• Mengatur jalannya perundingan

• Memihak Indonesia secara penuh

• Menekan Belanda untuk mundur

• Menyediakan fasilitas logistik