“ Tapi karena sudah lelah, dan udara agak sejuk waktu subuh, saya akhirnya mulai dapat tidur,” kata si Karl dengan mata merah melotot. “ Tapi baru beberapa detik, saya kaget. Di luar kedengaran suara loud speaker keras sekali. Saya kira ada kebakaran. Saya meloncat bangun. Ternyata itu tukang roti menawarkan rotinya berkoar-koar. Bagaimana sampai roti punya hak mengganggu ketenangan masyarakat yang sedang tidur seperti itu?”
Watak si Karl dalam cuplikan cerita tersebut adalah...