Psikologi Gizi

Psikologi Gizi

1st Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Proses Bisnis dan Keselamatan Kerja

Kuis Proses Bisnis dan Keselamatan Kerja

1st Grade

10 Qs

Penyakit Kuman Tahun 1 Oleh Cikgu Megat

Penyakit Kuman Tahun 1 Oleh Cikgu Megat

1st Grade

10 Qs

Kebidanan Komunitas

Kebidanan Komunitas

1st Grade

9 Qs

SKSP KUIZ KEMPEN AMALAN PEMAKANAN SIHAT

SKSP KUIZ KEMPEN AMALAN PEMAKANAN SIHAT

1st - 5th Grade

10 Qs

Pancasila dan Dasar Negara

Pancasila dan Dasar Negara

1st Grade

10 Qs

KUIZ AMALAN PEMAKANAN SIHAT (TAHAP 1)

KUIZ AMALAN PEMAKANAN SIHAT (TAHAP 1)

1st Grade

10 Qs

Kader Posyandu

Kader Posyandu

1st Grade - University

10 Qs

kuis pbl kel 5

kuis pbl kel 5

1st - 5th Grade

10 Qs

Psikologi Gizi

Psikologi Gizi

Assessment

Quiz

Health Sciences

1st Grade

Easy

Created by

Deri Putra

Used 1+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 10 pts

Pada abad ke-20, muncul perubahan signifikan dalam pandangan tentang kesehatan dan penyakit, terutama karena pengaruh WHO yang mengembangkan konsep kesehatan. Apa perbedaan utama antara pendekatan biomedical model yang lama dan konsep kesehatan yang diperkenalkan WHO?

A. Biomedical model hanya memandang kesehatan sebagai ketiadaan penyakit, sementara WHO memperluas konsep ini menjadi mencakup aspek fisik, mental, dan sosial.

B. Biomedical model menekankan pentingnya kesehatan mental, sedangkan WHO menambahkan aspek fisik dan sosial sebagai komponen kesehatan.

C. Biomedical model memisahkan tubuh dan pikiran dalam penanganan kesehatan, sementara WHO memperkenalkan pendekatan yang hanya fokus pada aspek fisik dan mental.

D. Biomedical model menganggap bahwa kesehatan terdiri dari aspek fisik dan sosial saja, sedangkan WHO memandang kesehatan hanya dari aspek mental.

E. Biomedical model mengutamakan perawatan medis untuk kesehatan, sementara WHO berfokus pada ketiadaan penyakit.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 10 pts

Otak manusia memiliki kompleksitas yang luar biasa dengan berbagai jenis sel dan sambungan yang berperan dalam fungsi dan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan fakta-fakta tentang otak manusia, manakah pernyataan berikut yang paling akurat menggambarkan hubungan antara neuron dan fungsinya?

A. Otak manusia memiliki sekitar 5 triliun neuron dan 100 miliar neuroglia, dengan setiap neuron membentuk hingga 200 ribu sambungan yang memungkinkan interaksi aktivitas manusia.

B. Di dalam otak terdapat lebih dari 50 juta jenis sel berbeda, tetapi hanya sebagian kecil dari jenis sel ini yang berperan langsung dalam membentuk sambungan antara neuron untuk menyimpan informasi aktivitas.

C. Neuron di otak manusia memiliki ukuran yang seragam untuk memastikan kemampuan membentuk hingga 200 ribu sambungan, meskipun hanya sebagian dari sambungan tersebut yang membawa informasi.

D. Setiap neuron di otak manusia mampu membentuk hingga 200 ribu sambungan ke neuron lainnya, yang dapat mengandung informasi dari aktivitas manusia; otak juga memiliki 100 miliar neuron dan 5 triliun neuroglia.

E. Otak manusia memiliki 100 miliar neuron dengan 50 juta jenis sel neuroglia yang membentuk ribuan sambungan, serta neuron yang beragam ukurannya namun membentuk rata-rata 200 ribu sambungan ke neuroglia lainnya untuk mentransmisikan aktivitas manusia.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 10 pts

Media Image

Gambar di atas menunjukkan bagian-bagian otak manusia yang memiliki fungsi spesifik. Berdasarkan struktur dan fungsi dari bagian-bagian otak tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan fungsi utama dari diensefalon dalam kaitannya dengan otak besar dan batang otak?

A. Diensefalon berfungsi utama dalam koordinasi gerakan motorik halus, bekerja sama dengan otak kecil untuk mengatur keseimbangan tubuh.

B. Diensefalon merupakan pusat utama untuk kontrol aktivitas refleks tubuh dan bekerja langsung dengan batang otak dalam mengatur sistem pernapasan.

C. Diensefalon berperan penting dalam pengolahan informasi sensorik dan berfungsi sebagai pusat pengaturan emosi, suhu tubuh, serta keseimbangan hormon, berinteraksi langsung dengan otak besar.

D. Diensefalon bertanggung jawab atas fungsi memori jangka panjang dan keterampilan motorik kompleks, dan secara langsung berkoordinasi dengan otak kecil.

E. Diensefalon terutama terlibat dalam aktivitas tidur dan kesadaran, mengontrol impuls saraf dari batang otak sebelum mencapai otak besar untuk pengolahan lebih lanjut.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Perilaku makan manusia dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara berbagai faktor internal dan eksternal. Berdasarkan penjelasan tentang proses tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan bagaimana otak mengatur perilaku makan?

A. Otak hanya menerima sinyal dari sistem pencernaan, seperti rasa kenyang atau lapar, untuk menentukan jumlah makanan yang perlu dikonsumsi.

B. Panca indera, terutama mata dan hidung, sepenuhnya menentukan kapan dan seberapa banyak kita makan tanpa melibatkan otak dalam proses pengambilan keputusan.

C. Otak bertindak sebagai pusat pengendali yang bekerja sama dengan sistem pencernaan dan panca indera untuk mengatur perilaku makan, berdasarkan sinyal internal dan rangsangan eksternal.

D. Pencernaan makanan sepenuhnya dikendalikan oleh otak, sementara panca indera hanya memiliki peran kecil dalam mempengaruhi pilihan makanan.

E. Perilaku makan semata-mata merupakan hasil dari sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh sistem pencernaan, sementara otak hanya berperan dalam mengunyah dan mencerna makanan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Patogenesis gangguan makan merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor yang berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan tahap-tahap dalam perkembangan gangguan makan, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan hubungan antara faktor predisposisi, faktor pemicu, dan siklus keterpurukan?

A. Faktor predisposisi seperti keturunan langsung menyebabkan siklus keterpurukan pada gangguan makan tanpa memerlukan faktor pemicu lainnya.

B. Faktor pemicu dan persepsi tubuh yang distorsi memiliki peran utama dalam mengendalikan makanan dan mendorong tindakan kompensasi yang memicu siklus keterpurukan.

C. Siklus keterpurukan dalam gangguan makan terutama disebabkan oleh faktor biologis seperti ketidakseimbangan hormon, tanpa pengaruh signifikan dari faktor predisposisi atau faktor pemicu.

D. Faktor predisposisi memicu perubahan persepsi tubuh dan citra diri, yang kemudian memengaruhi individu untuk mengendalikan makanan dan melakukan tindakan kompensasi, menciptakan siklus keterpurukan yang semakin memperburuk kondisi.

E. Pemulihan dari gangguan makan biasanya cukup dengan dukungan dari teman dan keluarga, karena faktor predisposisi dan faktor pemicu tidak memiliki dampak yang signifikan dalam jangka panjang.