Quiz Sejarah APRA dan PRRI

APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) dibentuk oleh...

• Raymond Westerling

• J. B. Van Heutsz

• Dr. Soetomo

• Afriza Badillah

Apa salah satu keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada Agustus 1949...

• Belanda akan membentuk kesatuan militer baru di Indonesia.

• Pasukan Koninklijk Leger (KL) akan ditarik dari Indonesia.

• Tentara KNIL akan tetap dipertahankan sebagai kesatuan terpisah.

• Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan dibubarkan.

Pemberontakan APRA Meletus di Kota...

• Jakarta

• Medan

• Surabaya

• Bandung

Westerling berupaya mempertahankan bentuk negara...

• Kesatuan

• Federal

• Serikat

• Mandiri

Pada tanggal berapa pasukan APRA bergerak menuju pusat kota Bandung dan menyerang Markas Divisi Siliwangi...

• 23 Januari 1950

• 27 Desember 1949

• 5 Oktober 1945

• 17 Agustus 1950

Siapakah tokoh dari Divisi Siliwangi yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan APRA...

• Kolonel Alex Kawilarang

• Letkol Slamet Riyadi

• Letkol Adolf Lembong

• Letkol Supriyadi

Apa peran yang diberikan Presiden RIS Sukarno kepada Hamid pada Januari 1950...

• Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

• Menteri Pertahanan

• Menteri Negara tanpa portofolio

• Menteri Luar Negeri

Apa langkah yang diambil Hamid setelah ditunjuk sebagai koordinator tim perumusan lambang negara...

• Menunjuk Westerling sebagai anggota panitia kekuatan mereka

• Membentuk Panitia Lencana Negara dan mengadakan sayembara

• Mengadakan sidang kabinet untuk membahas kementerian baru Soekarno

• Menjadi pemimpin negara federal Indonesia rakyat setempat

Siapa saja yang diperintahkan oleh Hamid untuk ditembak mati dalam penyerbuan sidang Dewan Menteri RIS...

• Sultan Hamengku Buwono IX, Komisaris Tinggi Belanda, dan Kolonel T.B. Simatupang

• Drs. Moh. Hatta, Ali Budiardjo, dan Kolonel T.B. Simatupang

• Sultan Hamengku Buwono IX, Ali Budiardjo, dan Kolonel T.B. Simatupang

• Sultan Hamengku Buwono IX, Drs. Moh. Hatta, dan Ali Budiardjo

Apa salah satu dampak signifikan dari pemberontakan APRA terhadap situasi politik Indonesia...

• Menguatkan upaya federalisme di Indonesia

• Membentuk koalisi baru antara pendukung federalis dan negara kesatuan

• Meningkatkan pengaruh politik Sultan Hamid II

• Memperkuat posisi pendukung negara kesatuan dan melemahkan kekuatan federalis