MSDM II - Soal C4

MSDM II - Soal C4

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

EVALUASI RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

EVALUASI RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

University

20 Qs

Evaluasi Kua Lima II [Bab I - Bab IV] - Supervisor - Mar 2023

Evaluasi Kua Lima II [Bab I - Bab IV] - Supervisor - Mar 2023

University

25 Qs

Quiz on Budgeting as a Planning and Control Tools

Quiz on Budgeting as a Planning and Control Tools

University

15 Qs

Tugas Akhir

Tugas Akhir

12th Grade - University

20 Qs

Pre test Fungsi Manajemen

Pre test Fungsi Manajemen

University

15 Qs

ESSAI Etika Komunikasi Bisnis

ESSAI Etika Komunikasi Bisnis

University

15 Qs

Ketenagakerjaan, sistem upah dan Pengangguran

Ketenagakerjaan, sistem upah dan Pengangguran

11th Grade - University

20 Qs

REMIDIAL K3 ASTS GANJIL KELAS 11

REMIDIAL K3 ASTS GANJIL KELAS 11

11th Grade - University

20 Qs

MSDM II - Soal C4

MSDM II - Soal C4

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

Y K

Used 2+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 1. Jika disiplin kerja dianggap sebagai faktor operatif penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya dalam meningkatkan prestasi karyawan. Jelaskan bagaimana disiplin yang baik dapat membantu organisasi mencapai hasil optimal...

A. Disiplin Kerja hanya membantu memperbaiki hubungan antar karyawan dalam tim

B. Disiplin kerja dianggap penting karena langsung meningkatkan semangat kerja individu tanpa memperhatikan kepuasan kerja

C. Disiplin kerja berfungsi sebagai alat untuk memastikan setiap karyawan menaati aturan demi efisiensi kerja yang maksimal

D. Hanya dengan menerapkan disiplin yang ketat, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan meningkatkan semangat kerja para karyawan

E. Disiplin kerja tidak secara langsung memengaruhi hasil kerja tetapi membantu menurunkan tingkat konflik internal dalam organisasi agar semua pekerja merasakan keadilan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 2. Mengapa hukuman diperlukan dalam menjaga disiplin kerja, dan bagaimana hukuman yang efektif seharusnya diterapkan...

A. Hukuman hanya diberikan untuk menakut-nakuti karyawan sangat efektif untuk meningkatkan kinerja

B. Hukuman yang keras dan mendidikan perlu diberikan tanpa mempertimbangkan tingkat pelanggaran

C. Hukuman yang efektif harus adil dan tegas, serta disesuaikan dengan tingkat pelanggaran untuk mendidik karyawan

D. Hukuman harus bersifat umum, tegas, keras dan diterapkan tanpa pandang bulu setiap kesalahan diberi hukuman yang berat untuk memberikan efek

E. Hukuman diberikan agar karyawan merasa diawasi secara ketat melalui berbagai peralatan dan cctv yang berfungsi untuk menjalankan pengendalian dan pengawasan dengan harapan kinerja meningkat

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 3. Dalam konteks fungsi kedisiplinan, peran kepemimpinan sangat penting untuk menjadi panutan dalam organisasi. Bagaimana perilaku disiplin seorang pemimpin dapat memengaruhi kedisiplinan karyawan...

A. Kedisiplinan yang tinggi para pemimpin meningkatkan ketakutan dalam diri karyawan sehingga mereka lebih patuh dan tertib

B. Pemimpin yang disiplin memberi contoh melalui perilaku dan tindakan, mendorong karyawan untuk mencontoh sikap tersebut

C. Seorang pemimpin yang disiplin terkadang jarang melakukan kesalahan sehingga tidak perlu mengawasi karyawan karena dianggap karyawan sudah tertib

D. Pemimpin yang disiplin lebih fokus pada produktivitas ketimbang pada aturan dan norma yang ada dan memberi aturan yang jelas juga tegas terhadap karyawan yang tidak tertib

E. Perilaku disiplin pemimpin membantu karyawan agar hidup lebih efisien dan berorganisasi juga untuk menghindari para karyawan bersaing satu sama lain dengan aturan yang jelas.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 4. Jika Anda seorang pemimpin dalam penerapan disiplin progresif, hukuman diberikan secara bertahap kepada karyawan yang melanggar aturan secara berulang. Mengapa pendekatan ini penting dalam membentuk perilaku disiplin di perusahaan...

A. Agar karyawan yang sering melanggar aturan diberhentikan lebih cepat

E. Supaya karyawan terbiasa dengan peraturan tanpa merasa terbebani ketika berada didalam organisasi baru

C. Disiplin progresif memberi kesempatan pada atasan untuk menghindari pemberian hukuman

D. Memberikan kelonggaran pada karyawan yang baru saja mendapat sanksi bahwa taat itu tidak perlu menakutkan

E. Untuk memberi peluang bagi karyawan beradaptasi dengan aturan sebelum menerima hukuman berat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 5. Indikator kedisiplinan menyebutkan bahwa "ketegasan" seorang pemimpin sangat berpengaruh. Bagaimana menurut anda menjalankan ketegasan jika anda seorang pemimpin yang akan menegakkan peraturan...

A. Ketegasan membantu meningkatkan kompetisi antar karyawan

B. Ketegasan dibutuhkan dalam situasi darurat yang jarang terjadi ketika kinerja organisasi rendah

C. Ketegasan membuat karyawan memikirkan inovasi tentang peraturan lebih cocok dalam organisasi

D. Ketegasan membantu pemimpin memaksa karyawan untuk selalu menaati dan memiliki semangat daya juang

E. Ketegasan menunjukkan batasan yang jelas, sehingga karyawan memahami pentingnya mengikuti peraturan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 6. Dalam menegakkan disiplin kerja, konsistensi dianggap penting dalam penerapan hukuman. Jika anda berada didalam organisasi bagaimana konsistensi dapat memengaruhi persepsi pegawai terhadap keadilan ditempat kerja...

A. Konsistensi hanya berlaku pada pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan baru

B. Konsistensi membantu mengurangi disiplin karena karyawan merasa tidak ada pengecualian

C. Konsistensi karyawan merasa setiap pelanggaran akan diberi perlakuan yang sama sehingga meningkatkan rasa keadilan

D. Konsistensi dalam hukuman membuat karyawan tidak peduli dengan aturan karena beberapa karyawan sudah biasa dan memberikan peraturan berat yang jelas dianggap jauh lebih efektif

E. Konsistensi memperkuat kekompakan tim, dengan adanya konsistensi pegawai akan semakin termotivasi dalam bekerja karena selalu mempertimbangkan aspek keadilan sehingga pekerja jauh efisien untuk organisasi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

  1. 7. Dalam konteks kepuasan kerja, teori Maslow mengemukakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi pemenuhan kebutuhan dari yang paling dasar hingga yang paling tinggi. Bagaimana konsep hierarki kebutuhan Maslow dapat diterapkan dalam strategi peningkatan kepuasan kerja karyawan...

A. Dengan memastikan bahwa semua karyawan memiliki kebebasan untuk bekerja tanpa aturan

B. Dengan memenuhi kebutuhan sosial terlebih dahulu sebelum kebutuhan dasar

C. Dengan menekankan kebutuhan aktualisasi diri sebagai satu-satunya faktor yang meningkatkan kepuasan

D. Dengan menyediakan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dasar hingga kebutuhan aktualisasi diri secara bertahap

E. Dengan hanya memberikan kompensasi finansial yang cukup sebagai pemenuhan kebutuhan tertinggi dapat meningkatkan variabel kepuasan kerja

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?