Rangkaian Listrik

Kabel sering kamu lihat pada tiang listrik, pada prinsipnya kabel berfungsi sebagai (a)   listrik dari suatu ujung ke ujung kabel lainnya. Kabel biasanya terbuat dari bahan (b)   atau perak di bagian dalamnya dan dilapisi bahan plastik atau karet di bagian luarnya. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik. Daya hantar listrik yang dimiliki setiap bahan berbeda-beda. Bahan yang paling baik untuk menghantarkan listrik adalah tembaga dan (c)   , sedangkan plastik dan karet merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, benda dibagi menjadi tiga jenis: Pertama adalah (d)   . Konduktor merupakan bahan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan baik. Tembaga, perak, dan emas merupakan contoh dari konduktor listrik. Kedua, (e)   Listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini elektron sulit mengalir. Contohnya karet, kayu, dan

plastik.

• penghantar
• tembaga
• perak
• Konduktor
• Isolator

Tipe yang ketiga adalah bahan (a)   . Salah satu sifat dari bahan ini adalah jika berada pada suhu tinggi bersifat sebagai (b)   , sementara pada suhu rendah bersifat sebagai (c)   . Karbon, silikon, dan germanium merupakan contoh bahan semikonduktor listrik. Pada bidang (d)   , karbon biasa digunakan untuk membuat (e)   yang kemudian disusun menjadi rangkaian listrik terpadu seperti pada gambar di samping yang serupa dengan bagian dalam mesin televisi di rumah kamu.

• Semikonduktor
• konduktor
• isolator
• elektronika
• transistor

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing

Groups:

(a) Konduktor

,

(b) Isolator

,

(c) Semikonduktor

• Tembaga

• Grafit

• Ebonit

• Aluminium

• Silikon

• Karet

• Plastik

• Besi

• Germanium

Besar hambatan setiap jenis kawat sebanding ​ (a)   , ​ (b)   atau (ρ) dan berbanding terbalik dengan ​ (c)   kawat.

• panjang kawat
• hambatan jenis kawat
• luas penampang

Kita telah mengetahui bahwa (a)   mengalir dari benda yang kelebihan muatan elektron/ kekurangan proton (berpotensial rendah) ke benda yang kekurangan elektron/kelebihan proton (berpotensial tinggi) atau dengan kata lain dari (b)   ke (c)   . Sedangkan arus listrik disepakati adalah arus yang mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada perbedaan potensial listrik dari sumber tegangan. Arus listrik berkebalikan dari aliran elektron, yaitu mengalir dari ​ (d)   ke (e)   .

• elektron
• kutub negatif
• kutub positif
• potensial rendah
• potensial tinggi

Pada rangkaian listrik ​ (a)   , dapat ditentukan besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. Hal ini dikarenakan dalam suatu rangkaian tertutup besar arus listrik yang mengalir ​ (b)   dengan besarnya ​ muatan listrik yang mengalir pada setiap detik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut. i = q / t (7)

Keterangan:

i = (c)   (Ampere) q = (d)   (Coulomb) t = (e)   (detik)

• arus listrik
• muatan listrik
• waktu
• sebanding
• tertutup

​ (a)   yang tidak memiliki percabangan kabel disebut dengan rangkaian (b)   . Tidak adanya percabangan kabel pada rangkaian listrik seri mengakibatkan aliran listrik akan terputus jika salah satu ujung kabel terputus, sehingga tidak ada arus yang mengalir di dalam rangkaian dan seluruh lampu akan ​ (c)   . Sedangkan rangkaian listrik yang memiliki percabangan kabel, disebut dengan rangkaian (d)   . Jika salah satu ujung kabel terputus, maka arus listrik akan tetap mengalir pada kabel lainnya yang masih terhubung dan beberapa lampu lainnya akan tetap (e)   .

• seri
• paralel
• menyala
• mati
• Rangkaian listrik

Pada rangkaian seri, ​ (a)   nya bernilai ​ (b)   tetapi ​ (c)   nya ​ (d)   , rangkaian seri dapat dilihat pada Gambar​ di samping.

• kuat arus
• sama
• tegangan
• berbeda-beda

Pada rangkaian ​ (a)   , (b)   listrik bernilai ​ (c)   tetapi (d)   listriknya ​ (e)   , rangkaian paralel dapat dilihat pada gambar di samping.

• tegangan
• kuat arus
• sama
• berbeda
• paralel

Listrik adalah salah satu bentuk ​ (a)   , sehingga sesuai dengan hukum kekekalan energi untuk menghasilkan energi listrik perlu adanya alat yang dapat ​ (b)   energi lain menjadi energi listrik. Secara umum, sumber arus listrik terdiri dari​ (c)   , yaitu sumber ​ (d)   (AC) dan sumber ​ (e)   (DC).

• energi
• arus bolak-balik
• arus searah
• mengubah
• dua jenis