Apa tujuan utama dari penerapan standar listrik dalam sistem kelistrikan?

• Mengurangi biaya produksi

• Mempertahankan keselamatan, kualitas, dan kinerja yang konsisten

• Meningkatkan konsumsi energi

• membatasi produksi peralatan listrik

Standar yang mengatur kualitas daya listrik biasanya berfokus pada aspek-aspek berikut, kecuali:

• Frekuensi

• Stabilitas tegangan

• Harmonik

• Warna kabel

Organisasi internasional yang bertanggung jawab untuk menetapkan standar elektronik dan listrik adalah:

• IEC

• SNI

• BSN

• WHO

Standar nasional yang diakui di Indonesia di bidang listrik adalah:

• IEEE

• ISO

• SNI

• JIS

Apa manfaat utama dari standar efisiensi energi untuk peralatan listrik?

• Mengurangi kualitas produk

• Menghemat energi dan mengurangi emisi

• Meningkatkan daya listrik

• Mengurangi keselamatan peralatan

Apa yang dimaksud dengan harmonik dalam konteks standar kualitas daya listrik?

• Fluktuasi dalam frekuensi daya listrik

• Distorsi bentuk gelombang tegangan atau arus

• Keamanan instalasi listrik

• Pengaturan isolasi pada kabel listrik

Di bawah ini, standar listrik yang mengatur keselamatan biasanya mencakup:

• Penggunaan warna kabel tertentu

• Label produk

• Grounding dan isolasi

• Desain inovatif

IEEE adalah standar internasional yang berfokus pada:

• Regulasi keselamatan pengguna untuk rumah tangga

• Kualitas peralatan dan jaringan elektronik serta listrik

• Regulasi pemerintah di sektor industri

• Hanya mengatur sektor perumahan

Apa yang diatur oleh standar ISO di bidang listrik?

• Kinerja produk listrik dan manajemen kualitas

• Standar penggunaan energi dalam skala besar

• Keamanan pekerja di bidang listrik

• Distribusi peralatan listrik

Mengapa kepatuhan terhadap standar listrik penting di sektor industri?

• Untuk meningkatkan kreativitas pekerja

• Untuk mengurangi efisiensi energi

• Untuk memastikan keselamatan dan keandalan peralatan listrik

• Untuk menggunakan lebih banyak listrik