UAS X TM C

UAS X TM C

10th Grade

26 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Teks Laporan Hasil Observasi

Ulangan Teks Laporan Hasil Observasi

10th Grade

21 Qs

KUIS ULANGAN KEDUA

KUIS ULANGAN KEDUA

10th Grade - University

21 Qs

Teks Tanggapan G7

Teks Tanggapan G7

9th - 12th Grade

22 Qs

Cerita Inspiratif Kelas 9

Cerita Inspiratif Kelas 9

9th - 12th Grade

23 Qs

SOAL TEKS LHO DAN TEKS EKSPOSISI

SOAL TEKS LHO DAN TEKS EKSPOSISI

10th Grade

25 Qs

KELAS X BAB 4 NEGOSIASI

KELAS X BAB 4 NEGOSIASI

10th Grade

25 Qs

Asesmen Harian Teks Prosedur Kelas 9

Asesmen Harian Teks Prosedur Kelas 9

9th - 12th Grade

25 Qs

LATIHAN SOAL SUMATIF 3 BAHASA INDONESIA

LATIHAN SOAL SUMATIF 3 BAHASA INDONESIA

5th Grade - University

25 Qs

UAS X TM C

UAS X TM C

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Easy

Created by

Ninda Widyarum

Used 5+ times

FREE Resource

26 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

(Perhatikan teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!)

Upacara adat tradisional Grebek yang diadakan setahun sekali, yakni pada Lebaran atau Lebaran hari kedua, berlangsung sekitar 40menit, sejak pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Berbagai uborampe (barang) dan udik-udik (sesaji), berupa jenis sayuran, buah-buahan, dan makan tradisional yang ditata dan disusun seperti bentuk gunung, dikirab oleh para prajurit abdi dalem Kraton Yogyakarta dengan rute dari dalam kraton (Pagelaran).

1.     Teks di atas menjelaskan hal-hal berikut, kecuali ...

a.     Macam-macam kegiatan

b. Nama kegiatan

c. Pelaku kegiatan

d.     Manfaat kegiatan

e.     Proses pelaksanaan kegiatan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Upacara adat tradisional Grebek yang diadakan setahun sekali, yakni pada Lebaran atau Lebaran hari kedua, berlangsung sekitar 40menit, sejak pukul 09.50 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Berbagai uborampe (barang) dan udik-udik (sesaji), berupa jenis sayuran, buah-buahan, dan makan tradisional yang ditata dan disusun seperti bentuk gunung, dikirab oleh para prajurit abdi dalem Kraton Yogyakarta dengan rute dari dalam kraton (Pagelaran).

2.     Fakta dalam cuplikan tersebut diperoleh melalui ...

a.     Perekaman

b.     Proses pencatatan

c.     Wawancara dengan narasumber

d.     Pengamatan

e.     Penyebaran angket

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

(Teks dibawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 3)

Setiap malam berpuluh ribu tikus menyerbu desa-desa di Kecamatan Pracimantoro. Segala macam tanaman, sampai kepada pohon petai cina yang sudah tua, habis digerogoti tikus. Binatang piaraan seperti ayam, kambing, dan sapi, tidak luput dari serangan tikus yang ganas itu. Apalagi bahan makanan. Memang itu yang dicari. Habis tandas ditelan tikus. Bahkan penduduk beberapa desa terpaksa diungsikan karena ketakutan. Sampai sekarang masih ada orang yang tidak mau pulang ke kampung halamannya.

3.     Teks diatas melaporkan ...

a.     Keganasan ribuan tikus

b.     Ketakutan penduduk desa

c.     Keadaan suatu perkampungan

d.     Kondisi tanaman di suatu tempat

e.     Kehidupan penduduk pedesaan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

4.     Teks laporan hasil observasi harus disajikan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal ini dilakukan untuk menghindari ...

a.     Kesalahpahaman pembaca

b.     Keterlibatan tokoh masyarakat

c.     Kesalahan penulisan

d.     Salah tafsir

e.     Salah menguraikan pendapat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

5.     Contoh kalimat laporan yang mengungkapkan suatu masalah ...

a.     Para siswa merayakan tahun baru bersama dengan mengadakan pentas seni di sekolahnya.

b.     Masyarakat Desa Sukamaju melakukan gotong royong untuk membersihkan selokan yang sering tersumbat ketika hujan.

c.     Para pengendara bermotor mendapat pelayanan kesehatan gratis setelah mereka terhambat perjalanannya gara-gara sebuah truk yang mogok di Tanjakan Nagreg.

d.     Terjadi tawruran antarkampung di wilayah tengah sehingga beberapa rumah ikut porak poranda.

e.     Acara kejutan ditiadakan dalam perayaan itu karena dikhawatirkan menimbulkan salah pengertian pada penduduk setempat.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

(Perhatikan teks anekdot berikut ini untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!)

Indah pada Waktunya

Seorang guru Bimbingan Konseling memanggil Dedi, salah seorang siswa kelas X yang diketahui sering melakukan pelanggaran di sekolah. Kala itu, mereka berdua sedang berada di dalam ruang BK.

“Dedi, ibu mendapatkan laporan bahwa kamu jarang membuat PR dan sering tidur di kelas, benarkah itu?” tanya guru BK dengan nada bersahabat. Mendengar pertanyaan itu, Dedi justru menjawab dengan sangat santai. Ia mengakui bahwa yang dikatakan guru BK memang benar adanya.

Mendengar respons muridnya yang cenderung tidak menunjukkan penyesalan sama sekali, lantas sang guru pun kembali bertanya kepada Dedi, “Nak, bukannya kamu selepas SMA ini ingin jadi polisi?”

“Kok ibu tahu?” tanya Dedi penasaran.

Ibu guru mulai mengambil ponsel miliknya dari dalam tas, kemudian ia tampak membuka akun Facebook pribadinya. Tidak lama berselang ia menunjukkan sebuah tulisan status Facebook yang bertuliskan, “Akan indah pada waktunya, pasti jadi polisi”.

“Status ini kamu yang membuatnya?” sambil menunjukkan tulisan tersebut ke Dedi. Wajah Dedi kemudian menjadi marah seketika.

6.     Sindiran yang terkandung dalam anekdot tersebut adalah ...

a.     Kebiasaan seorang pelajar yang ingin sukses di kemudian hari, tetapi malas untuk belajar.

b.     Kelakuan seorang pelajar yang selalu mencari alasan dari kesalahan yang dilakukannya.

c.     Kebiasaan seorang pelajar yang suka membuat masalah di sekolah dan tidak takut ditegur guru.

d.     Kelakuan seorang pelajar saat ini yang selalu berkeinginan untuk dituruti semua kemauannya.

e.     Kebiasaam seorang pelajar yang sudah kecanduan bermain Facebook dan tidak bisa dihentikan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

(Perhatikan teks anekdot berikut ini untuk menjawab soal nomor 6 dan 7!)

Indah pada Waktunya

Seorang guru Bimbingan Konseling memanggil Dedi, salah seorang siswa kelas X yang diketahui sering melakukan pelanggaran di sekolah. Kala itu, mereka berdua sedang berada di dalam ruang BK.

“Dedi, ibu mendapatkan laporan bahwa kamu jarang membuat PR dan sering tidur di kelas, benarkah itu?” tanya guru BK dengan nada bersahabat. Mendengar pertanyaan itu, Dedi justru menjawab dengan sangat santai. Ia mengakui bahwa yang dikatakan guru BK memang benar adanya.

Mendengar respons muridnya yang cenderung tidak menunjukkan penyesalan sama sekali, lantas sang guru pun kembali bertanya kepada Dedi, “Nak, bukannya kamu selepas SMA ini ingin jadi polisi?”

“Kok ibu tahu?” tanya Dedi penasaran.

Ibu guru mulai mengambil ponsel miliknya dari dalam tas, kemudian ia tampak membuka akun Facebook pribadinya. Tidak lama berselang ia menunjukkan sebuah tulisan status Facebook yang bertuliskan, “Akan indah pada waktunya, pasti jadi polisi”.

“Status ini kamu yang membuatnya?” sambil menunjukkan tulisan tersebut ke Dedi. Wajah Dedi kemudian menjadi marah seketika.

7.     Berdasarkan anekdot tersebut, gambaran dampak negatif yang terjadi apabila terlalu sering melanggar aturan sekolah adalah ...

a.     Akan terbiasa melakukan kesalahan dan kurang peduli terhadap teguran dari pihak sekolah.

b.     Akan selalu melawan kehendak guru ataupun orang tua di rumah.

c.     Akan selalu membuat alasan yang tidak masuk akal agar terbebas dari berbagai hukuman.

d.     Akan menjadi pribadi yang tidak peka terhadap lingkungan sekitar dan perkembangan zaman.

e.     Akan menuliskan semua keluhan yang dialaminya melalui akun media sosial pribadi miliknya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?