UTS Ulumul Qur'an

Nabi yang menerima Al-Qur’an sebagai mukjizat utama untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia.

• Nabi Isa As

• Nabi Muhammad Saw

• Nabi Musa As

• Nabi Yunus As

Tokoh yang dikenal sebagai pelopor dalam penyusunan ilmu nahwu, yang melakukannya atas perintah Khalifah Ali bin Abi Thalib, dengan tujuan menjaga kemurnian bahasa Al-Qur'an agar tetap dipahami dengan benar oleh umat Islam, serta merupakan orang pertama yang menambahkan tanda diakritik pada tulisan Arab untuk mempermudah pembacaan.

• Zaid bin Tsabit

• Abu Musa Al-Asy'ari

• Abu Aswad Adduali

• Ubai bin Ka'b

Ilmu yang mempelajari penulisan huruf dan tanda dalam Al-Qur’an sesuai dengan bentuk aslinya sejak masa sahabat disebut dengan...

• Ilmu Tajwid

• Ilmu Tafsir

• Ilmu Qiraat

• Ilmu Rasmil Qur'an

Cabang ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan mu'jizat kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw, termasuk sejarah penurunannya, pengumpulan, dan cara memahaminya, dikenal dengan...

• Ushul Fiqih

• Ulumul Qur'an

• Ushul Tafsir

• Ulumul Hadis

Dibawah ini nama dan sifat Al-Qur'an yang benar beserta artinya adalah...

• Nama, Al-Furqon - Sifat, Busyra (khabar gembira)

• Nama, Al-Hadiss - Sifat, Mubin (yang diberkati)

• Nama, At-Tanzil - Sifat, Mubarak (yang menerangkan)

• Nama, Al-Qamar - Sifat, Aziz (yang Besar)

Apa yang membedakan hadis kudsi dengan Al-Qur'an dalam hal sumber dan penyampaiannya?

• Hadis kudsi disampaikan langsung oleh Allah kepada nabi melalui wahyu, sedangkan Al-Qur'an disampaikan melalui malaikat Jibril.

• Hadis kudsi merupakan perkataan nabi yang bersumber dari wahyu Allah, sedangkan Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan secara langsung.

• Hadis kudsi berisi hukum-hukum syariah, sedangkan Al-Qur'an berisi cerita-cerita nabi.

• Hadis kudsi ditulis dalam bahasa Arab, sedangkan Al-Qur'an ditulis dalam berbagai bahasa.

Para ulama memiliki beberapa pendapat tentang bagaimana cara malaikat Jibril menerima wahyu Al-Qur'an dari Allah. Manakah pendapat yang paling benar di antara berikut ini?

• Jibril menerima wahyu secara pendengaran dari Allah dengan lafal yang khusus.

• Jibril menghafal wahyu dari Lauhul Mahfudz

• makna Al-Qur'an yang disampaikan kepada Jibril, lalu ia menerjemahkannya dalam bahasa Arab.

• Jibril menerima wahyu dengan cara melihat tanda-tanda dan makna yang diberikan Allah

Nuzulul Qur'an menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Ketika menerima wahyu ini, apa yang beliau rasakan dan lakukan setelahnya?

• Dalam keadaan terkejut dan gentar, beliau segera pulang dan meminta dukungan kepada Khadijah, istrinya

• Beliau merasa tenang dan langsung mengajak para sahabat untuk mendengar wahyu

• Beliau penuh kegembiraan dan langsung berdakwah di hadapan kaum Quraisy

• Dalam kondisi hening, beliau langsung menyampaikan wahyu kepada sahabat terdekatnya

Surah-surah yang diturunkan di Makkah umumnya memiliki ciri-ciri tertentu. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan karakteristik surah Makiyyah?

• Menekankan pada hukum-hukum syariat dan peraturan sosial yang lebih mendetail.

• Fokus pada strategi peperangan dan peraturan terkait pemerintahan.

• Mengandung petunjuk praktis mengenai ibadah sehari-hari.

• Mengandung banyak ayat yang menyeru kepada akidah, seperti keesaan Allah, hari kiamat, dan keimanan.

Perbedaan antara ayat-ayat yang turun di Makkah (Makiyyah) dan di Madinah (Madaniyyah) sangat penting untuk dipahami dalam konteks pengajaran Al-Qur'an. Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat mengenai perbedaan karakteristik antara kedua jenis ayat tersebut?

• Ayat-ayat Makiyyah lebih banyak mengatur hukum-hukum sosial dan politik, sedangkan ayat-ayat Madaniyyah berfokus pada pembentukan akidah dan keimanan.

• Ayat-ayat Makiyyah cenderung menekankan pada keimanan, akidah, dan hari kiamat, sementara ayat-ayat Madaniyyah lebih banyak mengatur aspek hukum, kehidupan sosial, dan peraturan bernegara.

• Ayat-ayat Makiyyah lebih banyak mengatur ibadah ritual seperti salat dan puasa, sedangkan ayat-ayat Madaniyyah berbicara tentang hubungan pribadi dengan Allah.

• Ayat-ayat Makiyyah lebih sering turun dalam konteks peperangan, sedangkan ayat-ayat Madaniyyah berfokus pada kehidupan damai di masyarakat.