Asesmen Sumatif Sosiologi Kelas XI Semester 1 2024

Asesmen Sumatif Sosiologi Kelas XI Semester 1 2024

11th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

PERMASALAHAN SOSIAL

PERMASALAHAN SOSIAL

11th Grade

20 Qs

Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial

11th Grade

20 Qs

Konflik kelas XI

Konflik kelas XI

11th Grade

20 Qs

UH 1 Sosiologi Kelas XII IIS

UH 1 Sosiologi Kelas XII IIS

9th - 12th Grade

20 Qs

UH 1 Sosiologi SMT2 X IPS

UH 1 Sosiologi SMT2 X IPS

1st - 12th Grade

20 Qs

Sosiologi: Pengantar dan Fungsi

Sosiologi: Pengantar dan Fungsi

10th - 12th Grade

20 Qs

ULANGAN KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

ULANGAN KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

11th Grade

20 Qs

INTEGRASI SOSIAL

INTEGRASI SOSIAL

11th Grade

20 Qs

Asesmen Sumatif Sosiologi Kelas XI Semester 1 2024

Asesmen Sumatif Sosiologi Kelas XI Semester 1 2024

Assessment

Quiz

Social Studies

11th Grade

Hard

Created by

Apriyati Apriyati

FREE Resource

25 questions

Show all answers

1.

MATCH QUESTION

10 mins • 4 pts

Cermati teks berikut!

Fungsi Lembaga Pendidikan

Sekolah sebagai salah satu lembaga sosial pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam masyarakat. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1984) menyebutkan ada beberapa fungsi nyata lembaga pendidikan, antara lain sebagai berikut.

1)      Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2)      Mengembangkan bakat perorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

3)      Melestarikan kebudayaan.

4)      Menanamkan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam demokrasi.

Salah satu perwujudan fungsi-fungsi tersebut adalah pelaksanaan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang bersifat ke minat siswa dan pengembangan diri, seperti pramuka, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), paskibra, koperasi sekolah, klub-klub olahraga dan seni, kelompok pecinta alam, dan banyak lagi. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa diharapkan dapat membangun karakter berpikir kritis, kreatif, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.

Dalam kegiatan kepramukaan, siswa dididik dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong dan sebagainya. Kepramukaan menjadi wadah pengembangan potensi diri agar memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup sehingga siswa dapat menjadi kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Kegiatan-kegiatan KIR dapat melatih kemampuan siswa untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari dalam upaya pencarian solusi atau pemecah masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitarnya.

Adapun klub-klub olahraga dan seni dapat menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya di bidang olahraga dan seni. Siswa dapat mengembangkan potensi diri sambil mengasah kemampuan kerja sama dan sikap adil. Selain itu, klub seni dapat membantu pelestarian kebudayaan dengan mengajarkan seni dan budaya tradisional kepada generasi muda.

Secara umum, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah berperan sebagai sarana untuk menanamkan dan mengasah nilai-nilai positif seperti kerja sama, kolaborasi, toleransi dan kepemimpinan melalui partisipasi dalam kelompok atau organisasi. Oleh karena itu, partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler akan membawa dampak positif bagi para siswa dan juga masyarakat secara umum.

  1. Berdasarkan stimulus, jodohkan paragraf pada kolom A dengan pernyataan pada kolom B yang sesuai.

Fungsi lembaga pendidikan

Paragraf 4

Manfaat kegiatan kepramukaan

Paragraf 2

Manfaat klub olahraga dan seni

Paragraf 1

Peran kegiatan ekstrakurikuler

Paragraf 5

Macam-macam kegiatan ekstrakurikuler

Paragraf 3

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 4 pts

Cermati teks berikut!

Fungsi dan Peran Teman Sebaya Dalam Perkembangan Anak

Kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan pasti melakukan interaksi untuk membangun sebuah hubungan, dimana di dalam hubungan itu tercipta proses timbal balik antara satu individu dengan individu lain. Seperti yang kita ketahui bahwa sosial emosional itu terbentuk ketika terjadi interaksi yang kemudian melibatkan perasaan atau reaksi yang ditujukan kepada seseorang.

Nah, setiap orang di dunia ini pasti memiliki seorang teman bukan? Entah dalam lingkungan sebaya, atau bahkan hubungan yang terjalin lebih dekat seperti seorang sahabat yang saling mendukung, bekerja sama, saling memberikan afeksi, dan saling pengertian di dalam persahabatan itu. Sementara itu, pengertian dari teman sebaya adalah sekelompok individu yang terbentuk karena usia dan tingkat kedewasaan yang hampir sama. Tingkat kedewasaan diukur dari cara seseorang menyikapi suatu hal.

Peran teman sebaya sangat penting dalam perkembangan anak usia dini karena hubungan yang terjalin akan membentuk karakter dan kepribadian anak dalam berkehidupan sosial. Berikut beberapa fungsi dari teman sebaya :

1)      Memberikan dukungan sosial, moral dan emosional. Dukungan sosial dalam hal ini diartikan sebagai transaksi inpersonal dimana individu memberikan bantuan kepada individu lain berupa pemberian informasi, bantuan materi, ataupun tindakan. Dukungan moral disini contohnya memotivasi teman ketika sedang terpuruk atau menasehatinya. Sementara itu, dukungan emosional ditunjukkan dengan ekspresi empati, mendengarkan ketika teman sedang curhat atau memahami teman. Dukungan-dukungan tersebut diberikan untuk membuat individu merasa diperhatikan dan dihargai sebagai seorang teman.

2)      Memberikan keterampilan sosial bagi anak, keterampilan melalui proses belajar yang digunakan dalam berhubungan dengan linkungan dengan cara yang baik. keterampilan sosial terbagi menjadi dua. Pertama, keterampilan bekerja sama seperti gotong royong, menghargai pekerjaan orang lain, dan mengambil tanggung jawab dari perannya. Kedua, keterampilan berkomunikasi yaitu tentang cara seorang anak yang berani mengungkap pendapat dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda. Keterampilan ini akan menjadikan seseorang mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan temannya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh setiap individu agar dapat menjalankan hidupnya dengan baik sebagai makhluk hidup maupun sosial.

3)      Memberi kesempatan kepada anak untuk belajar mengontrol diri agar tidak mudah marah dan egois atau mementingkan dirinya sendiri. Misalnya, ketika anak bermain dengan temannya, kemudian saling meminjamkan mainan.

4)      Sebagai agen sosialisasi yang dapat saling bertukar cerita tentang hobi maupun kebiasaan karena daya imajinasinya cenderung sama.

  1. Pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan teman sebaya adalah …

Sekelompok individu yang terbentuk karena usia dan tingkat kedewasaan yang hampir sama

Hubungan sosial emosional yang terbentuk saat terjadi interaksi timbal balik antara dua orang

Sekelompok individu yang sudah dewasa dan saling mendukung serta bekerjasama

Sekelompok orang yang saling memperhatikan dalam kehidupan sehari-hari

Kumpulan individu yang memiliki hobi serta minat yang sama

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

10 mins • 4 pts

Cermati teks berikut!

Fungsi dan Peran Teman Sebaya Dalam Perkembangan Anak

Kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan pasti melakukan interaksi untuk membangun sebuah hubungan, dimana di dalam hubungan itu tercipta proses timbal balik antara satu individu dengan individu lain. Seperti yang kita ketahui bahwa sosial emosional itu terbentuk ketika terjadi interaksi yang kemudian melibatkan perasaan atau reaksi yang ditujukan kepada seseorang.

Nah, setiap orang di dunia ini pasti memiliki seorang teman bukan? Entah dalam lingkungan sebaya, atau bahkan hubungan yang terjalin lebih dekat seperti seorang sahabat yang saling mendukung, bekerja sama, saling memberikan afeksi, dan saling pengertian di dalam persahabatan itu. Sementara itu, pengertian dari teman sebaya adalah sekelompok individu yang terbentuk karena usia dan tingkat kedewasaan yang hampir sama. Tingkat kedewasaan diukur dari cara seseorang menyikapi suatu hal.

Peran teman sebaya sangat penting dalam perkembangan anak usia dini karena hubungan yang terjalin akan membentuk karakter dan kepribadian anak dalam berkehidupan sosial. Berikut beberapa fungsi dari teman sebaya :

1)      Memberikan dukungan sosial, moral dan emosional. Dukungan sosial dalam hal ini diartikan sebagai transaksi inpersonal dimana individu memberikan bantuan kepada individu lain berupa pemberian informasi, bantuan materi, ataupun tindakan. Dukungan moral disini contohnya memotivasi teman ketika sedang terpuruk atau menasehatinya. Sementara itu, dukungan emosional ditunjukkan dengan ekspresi empati, mendengarkan ketika teman sedang curhat atau memahami teman. Dukungan-dukungan tersebut diberikan untuk membuat individu merasa diperhatikan dan dihargai sebagai seorang teman.

2)      Memberikan keterampilan sosial bagi anak, keterampilan melalui proses belajar yang digunakan dalam berhubungan dengan linkungan dengan cara yang baik. keterampilan sosial terbagi menjadi dua. Pertama, keterampilan bekerja sama seperti gotong royong, menghargai pekerjaan orang lain, dan mengambil tanggung jawab dari perannya. Kedua, keterampilan berkomunikasi yaitu tentang cara seorang anak yang berani mengungkap pendapat dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda. Keterampilan ini akan menjadikan seseorang mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan temannya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh setiap individu agar dapat menjalankan hidupnya dengan baik sebagai makhluk hidup maupun sosial.

3)      Memberi kesempatan kepada anak untuk belajar mengontrol diri agar tidak mudah marah dan egois atau mementingkan dirinya sendiri. Misalnya, ketika anak bermain dengan temannya, kemudian saling meminjamkan mainan.

4)      Sebagai agen sosialisasi yang dapat saling bertukar cerita tentang hobi maupun kebiasaan karena daya imajinasinya cenderung sama.

Identifikasi pernyataan-pernyataan berikut Sesuai dengan informasi pada teks di atas!

Manusia melakukan interaksi antara satu dengan lainnya karena saling membutuhkan.

Perhatian dan penghargaan dari teman sebaya dapat berupa dukungan sosial, moral dan emosional.

Salah satu fungsi teman sebaya adalah melatih keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi.

Tanpa teman sebaya, seorang anak akan tumbuh menjadi individu yang egois dan mudah marah.

Teman sebaya memiliki peran penting dalam perkembangan anak karena merupakan satu-satunya agen sosialisasi.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 4 pts

Cermati teks berikut!

Menjaga Kearifan Lokal Pada Masyarakat Baduy di Lebak

Masyarakat Baduy atau Suku Baduy merupakan subetnis Sunda yang hidup berdampingan dengan alam Pegunungan Kendeng, di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Masyarakat Baduy termasuk masyarakat tradisional yang masih berpegang teguh pada tradisi leluhur yang disebut “pikuku”. Pikukuh Baduy adalah sebuah larangan adat yang menjadi pedoman bagi aktivitas masyarakat Baduy yang berdasarkan ajaran Sunda Wiwitan. Sunda Wiwitan adalah suatu kepercayaan pemujaan terhadap alam dan roh-roh leluhur yang dianut oleh masyarakat ahli suku Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu Islam.

Masyarakat Baduy tidak boleh mengubah dan melanggar segala aturan yang ada dalam kehidupannya. Kepala adat masyarakat Baduy dijuluki Puun. Pu’un adalah keturunan karuhun (leluhur) yang berkewajiban menjaga pancen bumi atau aturan yang berlaku di bumi dan sanggup menuntun warganya berpedoman pada pikukuh atau ketentuan adat yang mutlak harus ditaati. Oleh karena itu, Pu’un harus dihormati dan segala aturannya harus diikuti.

Salah satu aturan tersebut adalah agar masyarakat menjaga dan melindungi dengan baik lingkungan alamnya dan tidak saling menggusur sehingga ada keselarasan hidup antara manusia dan alam lingkungannya. Semua kegiatan seperti menebang, mencabut, dan memotong tanaman harus menggunakan aturan-aturan adat. Dengan demikian, masyarakat dapat menyatu dengan lingkungannya, tumbuh dan berkembang berdampingan.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Baduy sangat memegang teguh norma adat istiadat yang telah berlangsung secara turun temurun. Mereka dengan sukarela menjalankan setiap norma dan aturan yang ada dengan harapan agar harmoni antara manusia dan alam dapat terus terjaga.

Fungsi pikukuh pada masyarakat Baduy dalam mengatur kehidupannya bersifat …

Multlak berlaku pada seluruh anggota masyarakatnya

Alternatif sebagai pilihan hidup yang dipimpin oleh Pu’un

Kolektif yang berupa kesepakatan antara warga yang ada

Normatif sebagai aturan pokok yang dapat dikembangkan

Tentatif sesuai dengan kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan

5.

MATCH QUESTION

10 mins • 4 pts

Cermati teks berikut!

Menjaga Kearifan Lokal Pada Masyarakat Baduy di Lebak

Masyarakat Baduy atau Suku Baduy merupakan subetnis Sunda yang hidup berdampingan dengan alam Pegunungan Kendeng, di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Masyarakat Baduy termasuk masyarakat tradisional yang masih berpegang teguh pada tradisi leluhur yang disebut “pikuku”. Pikukuh Baduy adalah sebuah larangan adat yang menjadi pedoman bagi aktivitas masyarakat Baduy yang berdasarkan ajaran Sunda Wiwitan. Sunda Wiwitan adalah suatu kepercayaan pemujaan terhadap alam dan roh-roh leluhur yang dianut oleh masyarakat ahli suku Sunda sebelum datangnya ajaran Hindu Islam.

Masyarakat Baduy tidak boleh mengubah dan melanggar segala aturan yang ada dalam kehidupannya. Kepala adat masyarakat Baduy dijuluki Puun. Pu’un adalah keturunan karuhun (leluhur) yang berkewajiban menjaga pancen bumi atau aturan yang berlaku di bumi dan sanggup menuntun warganya berpedoman pada pikukuh atau ketentuan adat yang mutlak harus ditaati. Oleh karena itu, Pu’un harus dihormati dan segala aturannya harus diikuti.

Salah satu aturan tersebut adalah agar masyarakat menjaga dan melindungi dengan baik lingkungan alamnya dan tidak saling menggusur sehingga ada keselarasan hidup antara manusia dan alam lingkungannya. Semua kegiatan seperti menebang, mencabut, dan memotong tanaman harus menggunakan aturan-aturan adat. Dengan demikian, masyarakat dapat menyatu dengan lingkungannya, tumbuh dan berkembang berdampingan.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Baduy sangat memegang teguh norma adat istiadat yang telah berlangsung secara turun temurun. Mereka dengan sukarela menjalankan setiap norma dan aturan yang ada dengan harapan agar harmoni antara manusia dan alam dapat terus terjaga.

Berdasarkan teks, jodohkan pertanyaan pada kolom atas dengan jawaban pada kolom bawah.

Kepala adat masyarakat Baduy atau Pu’un.

Apa tujuan masyarakat Baduy melaksanakan pikukuh secara teguh?

Karena berpegang pada tradisi pikukuh.

Apakah kepercayaan pemujaan terhadap alam dan roh-roh leluhur yang dianut oleh masyarakat asli suku Baduy?

Sunda Wiwitan.

Siapakah yang bertanggung jawab menjaga pelaksanaan pikukuh pada masyarakat Baduy?

masyarakat menjaga lingkungan alamnya.

Apa alasan kondisi lingkungan alam di Baduy relatif masih terjaga?

Menjaga harmoni antara manusia dan alam.

Mengapa masyarakat Baduy termasuk sebagai masyarakat tradisional?

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

5 mins • 4 pts

Masalah sosial yang seringkali menjadi masalah yang menahun dengan menggunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri.

7.

FILL IN THE BLANK QUESTION

5 mins • 4 pts

Masalah sosial yang pada saat ini terjadi di Indonesia yang disebabkan kekalahan SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia untuk berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara lain.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?