Menurut International Labour Organization (ILO), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah:

• Serangkaian kegiatan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

• Serangkaian kegiatan untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

• Program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja.

• Kebijakan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan.

Salah satu tujuan utama dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah:

• Meningkatkan jumlah tenaga kerja.

• Menjamin keselamatan orang lain di tempat kerja.

• Mengurangi biaya operasional perusahaan.

• Meningkatkan waktu kerja lembur.

Jenis bahaya yang meliputi paparan bahan kimia berbahaya seperti asam, basa, pelarut, dan gas beracun disebut:

• Bahaya Fisik

• Bahaya Kimia

• Bahaya Biologis

• Bahaya Ergonomis

Sumber bahaya yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran termasuk dalam kategori:

• Bahaya Psikososial

• Bahaya Ergonomis

• Bahaya Fisik

• Bahaya Biologis

Langkah pertama dalam penilaian risiko K3 adalah:

• Mengidentifikasi langkah pengendalian

• Melakukan analisis risiko

• Mengidentifikasi hazard

• Melakukan evaluasi risiko

Apa yang dimaksud dengan analisis risiko dalam penilaian risiko K3?

• Menentukan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan

• Menentukan tingkat risiko berdasarkan kemungkinan dan dampak

• Mengidentifikasi semua potensi sumber bahaya di tempat kerja

• Melakukan inspeksi langsung di tempat kerja

Langkah yang harus dilakukan setelah analisis risiko dalam penilaian risiko K3 adalah:

• Melakukan langkah pengendalian risiko

• Melakukan analisis risiko

• Mengidentifikasi hazard

• Melakukan identifikasi risiko

Apa yang dimaksud dengan lubang dalam lapisan keju Swiss dalam Model Swiss Cheese?

• Kelemahan atau kegagalan yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan

• Langkah-langkah pengendalian risiko

• Prosedur keselamatan yang diterapkan

• Alat pelindung diri yang digunakan pekerja

Yang bukan termasuk peran pekerja dalam penerapan budaya keselamatan:

• Menetapkan kebijakan

• Memahami prosedur

• Menggunakan alat pelindung diri

• Melaporkan kondisi tidak aman

Berikut adalah tahapan perkembangan budaya keselamatan, kecuali:

• Keselamatan di dasarkan atas aturan dan regulasi

• Keselamatan menjadi tujuan organisasi

• Keselamatan selalu dapat ditingkatkan

• Keselamatan adalah prioritas