Komunikasi Terapeutik

Apa tujuan utama dari komunikasi terapeutik pada bayi?

• Untuk mengajarkan bayi berbicara lebih cepat.

• Untuk menciptakan ikatan emosional yang kuat antara bayi dan orang tua atau pengasuh.

• Untuk mengendalikan perilaku bayi secara langsung.

• Untuk mendorong bayi memahami perintah verbal.

Metode komunikasi terapeutik apa yang paling sesuai untuk menenangkan bayi yang menangis saat merasa tidak nyaman?

• Memberikan kontak mata sambil berbicara dengan nada suara tinggi.

• Menggendong bayi dengan lembut sambil membisikkan suara menenangkan.

• Menggunakan alat mainan yang berbunyi keras untuk mengalihkan perhatian.

• Mengabaikan tangisan bayi agar ia belajar menenangkan diri.

Ketika berkomunikasi dengan bayi, mengapa penting untuk menggunakan nada suara yang lembut dan wajah yang ekspresif?

• Karena bayi memahami bahasa verbal sepenuhnya.

• Karena nada suara keras dapat merangsang bayi menjadi lebih aktif.

• Karena bayi lebih responsif terhadap ekspresi wajah dan nada suara dibandingkan kata-kata.

• Karena ekspresi wajah dan nada suara mempercepat perkembangan kognitif bayi.

Seorang bayi berusia 6 bulan sedang diperiksa oleh tenaga kesehatan. Bagaimana cara terbaik untuk membangun komunikasi terapeutik dengan bayi tersebut?

• Langsung melakukan pemeriksaan tanpa interaksi untuk mengurangi kecemasan.

• Menggunakan ekspresi wajah ceria, berbicara lembut, dan menyentuh bayi dengan lembut.

• Meminta orang tua berbicara kepada bayi saat tenaga kesehatan diam

• Menunggu bayi tidur sebelum melakukan pemeriksaan untuk menghindari tangisan.

Apa yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan jika bayi tidak memberikan respons positif selama komunikasi terapeutik?

• Menekan bayi untuk memberikan respons sesuai yang diinginkan.

• Menghentikan komunikasi dan fokus hanya pada tindakan medis.

• Mengubah pendekatan, seperti mengganti nada suara, ekspresi wajah, atau memberikan mainan yang menarik.

• Mengabaikan reaksi bayi karena mereka belum mengerti komunikasi terapeutik.

Apa tujuan utama komunikasi terapeutik pada anak dalam konteks pelayanan keperawatan?

• Mengubah perilaku anak sesuai keinginan orang dewasa.

• Memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak selama interaksi atau tindakan perawatan.

• Membujuk anak untuk tetap diam selama pemeriksaan medis

• Meningkatkan kemampuan anak untuk memahami istilah medis secara detail

Apa pendekatan terbaik dalam komunikasi terapeutik untuk anak usia prasekolah (3-6 tahun)?

• Memberikan penjelasan detail menggunakan istilah teknis yang kompleks.

• Menggunakan bahasa sederhana, alat bantu visual, dan permainan untuk menjelaskan tindakan medis.

• Berbicara langsung kepada orang tua tanpa melibatkan anak.

• Menunda komunikasi dengan anak hingga mereka lebih tua dan mampu memahami.

Bagaimana cara seorang tenaga kesehatan membangun rasa percaya pada anak yang merasa takut terhadap tindakan medis?

• Mengabaikan ketakutan anak dan segera melakukan tindakan medis.

• Menjelaskan tindakan secara perlahan dengan bahasa yang dimengerti anak sambil memberikan dukungan emosional.

• Meminta orang tua memaksa anak untuk tenang sebelum tindakan dimulai.

• Menunda tindakan medis hingga anak berhenti merasa takut.

Seorang anak berusia 8 tahun akan menjalani pengambilan darah. Bagaimana komunikasi terapeutik yang paling tepat?

• Mengalihkan perhatian anak dengan memberikan gadget tanpa memberikan penjelasan.

• Memberi tahu anak bahwa tindakan ini tidak akan sakit sama sekali, meskipun sebenarnya akan ada sedikit rasa sakit.

• Memberikan penjelasan yang jujur sesuai usia anak, menggunakan alat peraga, dan mendukung emosinya selama tindakan.

• Meminta anak diam dan tidak banyak bertanya untuk mempercepat tindakan.

Apa yang sebaiknya dilakukan ketika anak menunjukkan perilaku negatif, seperti menangis atau marah, selama komunikasi terapeutik?

• Menegur anak dengan keras untuk menghentikan perilakunya.

• Memberikan hukuman agar anak belajar mengontrol emosinya.

• Mengabaikan emosi anak dan melanjutkan tindakan.

• Mengenali emosi anak, memberikan validasi terhadap perasaannya, dan mencoba menenangkan dengan pendekatan yang sesuai.