Terus Berlatih Uda Ocep

Terus Berlatih Uda Ocep

Professional Development

135 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Latihan Soal CPNS

Latihan Soal CPNS

Professional Development

130 Qs

TWK- UUD 1945

TWK- UUD 1945

Professional Development

140 Qs

ANRI 43 TH 2014

ANRI 43 TH 2014

University - Professional Development

138 Qs

LNA M1

LNA M1

Professional Development

137 Qs

Kognosi smk n 1 sambi

Kognosi smk n 1 sambi

Professional Development

132 Qs

new 1

new 1

Professional Development

136 Qs

SOAL LATIHAN UP

SOAL LATIHAN UP

Professional Development

140 Qs

Try Out 1

Try Out 1

Professional Development

135 Qs

Terus Berlatih Uda Ocep

Terus Berlatih Uda Ocep

Assessment

Quiz

Professional Development

Professional Development

Medium

Created by

Rudy Antoni

Used 9+ times

FREE Resource

135 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Setiap sisi dari segitiga api mewakili salah satu elemen dasar yang dibutuhkan dalam proses pembakaran, yaitu...

A. bahan bakar

B. panas

C. oksigen

D. reaksi rantai

E. A, B dan C benar

Answer explanation

Proses pembakaran dapat dijelaskan dengan model SEGITIGA API. Setiap sisi dari segitiga tersebut mewakili salah satu elemen dasar yang dibutuhkan dalam proses pembakaran, yaitu bahan bakar, panas, dan oksigen. Model ini kemudian dikembangkan lagi menjadi model tetrahedron, yang terdiri dari bahan bakar, panas, oksigen, dan reaksi rantai. Reaksi rantai adalah proses yang menjaga api tetap ada.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Contoh sumber api adalah perkakas tangan, gerinda, gas buang dari kendaraan, mesin yang berputar, permukaan yang panas, dan udara tekan. Sumber energi panas yang dimaksud adalah...

Kimia

Mekanik

Nuklir

Elektrik

Fisika

Answer explanation

Pembahasan:

Ada empat sumber utama energi panas, yaitu:

1). Kimia – beberapa reaksi kimia bersifat eksotermis (melepaskan panas). Energi panas dapat menimbulkan kebakaran. Yang termasuk dalam kategori ini adalah bahan yang dapat terpantik secara spontan, logam, asetilida, dan lain-lain.

2). Elektrik – energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan arus listrik melalui suatu media, muncul dalam bentuk energi panas. Bentuk dasar api dari energi panas elektrik adalah tahanan, percikan api, nyalaan, listrik statis, dan kilatan.

3). Mekanik – energi mekanik secara normal ditimbulkan oleh friksi atau pengaruh dari suatu aksi. Contoh untuk sumber api jenis ini adalah perkakas tangan, gerinda, gas buang dari kendaraan, mesin yang berputar, permukaan yang panas, dan udara tekan.

4). Nuklir – energi nuklir adalah energi panas yang dilepaskan dari inti atom melalui proses fisi nuklir. Pada beberapa elemen, energi ini sangat intens. Energi nuklir dapat jutaan kali lebih besar dari energi yang dilepaskan dari reaksi kimia biasa.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Batas minimum oksigen di atmosfer yang dapat menimbulkan pembakaran adalah...

15-16%

18-20%

20-21%

17-18%

19-20%

Answer explanation

Oksigen harus ada di setiap bentuk pembakaran. Pada kebakaran yang umumnya terjadi, kandungan oksigen didalam udara, umumnya berkisar 21% dari volum udara sedangkan, batas minimum oksigen di atmosfer yang dapat menimbulkan pembakaran adalah 15-16%. Jika jumlah oksigen meningkat, intensitas dari kebakaran juga akan meningkat. Oksigen yang berlebih dapat menghasilkan pembakaran sempurna yang lebih banyak dari bahan bakar sehingga mengurangi jumlah asap, gas, dan arang yang dihasilkan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Gas inert mendorong gas oksigen (sekitar 20% bagian dari udara) keluar dari bejana, kontainer, atau perpipaan sehingga diperoleh unsur oksigen yang tidak cukup untuk terjadinya reaksi pembakaran. Gas inert yang digunakan adalah...

A. nitrogen

B. karbondioksida

C. hidrogen

D. A dan B benar

E. A, B dan C benar

Answer explanation

Pembahasan:

Bejana, kontainer, perpipaan, atau tangki bahan bakar sebelum diisi oleh bahan bakar (gas hidrokarbon) dibersihkan dari kadar oksigennya dengan cara mendorongnya dengan gas inert (gas yang tidak bisa bereaksi) yang disebut “purging”. Purging menghindari terjadinya kontak antara hidrokarbon dengan udara. Gas inert yang digunakan adalah gas nitrogen (N2) atau karbondioksida (CO2). Gas inert ini mendorong gas oksigen (sekitar 20% bagian dari udara) keluar dari bejana, kontainer, atau perpipaan sehingga diperoleh unsur oksigen yang tidak cukup untuk terjadinya reaksi pembakaran yang disebut kadar minimum oksigen untuk pembakaran. Dengan dihilangkannya unsur oksigen, maka api tidak akan timbul sekalipun terjadi titik nyala atau pemantikan.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pengendalian sifat bahan bakar, mengendalikan jumlah bahan bakar yang ada dan mengatur distribusinya adalah sistem pengendalian dan perlindungan dari kebakaran tingkat...

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Answer explanation

Pembahasan:

Level 1 – Pengendalian Bahan Bakar

Jika bahan bakar terkendali, serta proses pembakaran terkendali pula maka potensi terjadinya kebakaran akan dapat diminimalisasi. Misalnya dengan pengendalian sifat bahan bakar, mengendalikan jumlah bahan bakar yang ada dan mengatur distribusinya.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pemilihan pelapis interior dari suatu bangunan dan menjadikan tangki penyimpanan tidak reaktif adalah sistem pengendalian dan perlindungan dari kebakaran tingkat...

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1

Answer explanation

Pembahasan:

Level 2 – Pengendalian Lingkungan

Level ini ditargetkan untuk mengendalikan proses pembakaran dari lingkungan tempat bahan bakar berada, seperti mengendalikan sifat fisik lingkungan dan mengendalikan komposisi kimiawi lingkungan. Contohnya adalah pemilihan pelapis interior dari suatu bangunan dan menjadikan tangki penyimpanan tidak reaktif.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pemilihan bahan konstruksi yang tidak akan meningkatkan beban api (fire load) pada konstruksi, penggunaan bahan yang tahan api, membatasi penyebaran api adalah sistem pengendalian dan perlindungan dari kebakaran tingkat...

Level 5

Level 4

Level 6

Level 2

Level 1

Answer explanation

Pembahasan:

Level 4 – Konstruksi dengan Deteksi Otomatis

Pengendalian kebakaran dapat juga dilakukan dengan penggunaan bahan dan teknik konstruksi yang sesuai. Intinya adalah menjaga api berada dalam ruang yang tertutup. Jika terdapat deteksi otomatis, api akan terdeteksi pada tahap awalnya. Cara ini meliputi pula pemilihan bahan konstruksi yang tidak akan meningkatkan beban api (fire load) pada konstruksi, penggunaan bahan yang tahan api, membatasi penyebaran api, mengurung api, pemisahan, dinding api (firewall) dan penghalang (barrier), membatasi bukaan atau penetrasi dan venting.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?